Anda di halaman 1dari 8

SUKU BANYAK (POLINOMIAL)

XI SMA IPA NF Semester 2, 2011-2012

Pendahuluan
Bentuk Umum SB :
n n 1 n2 0

ax  bx

 cx

 ...  zx

Keterangan :  a,b,c, dst disebut koefisien.  x merupakan variabel SB.  n, n-1, n-2, dst disebut pangkat SB.  bagian SB yang tidak memiliki variabel ( X0 ) disebut konstanta.  Derajat suku banyak menunjukkan pangkat tertinggi yang dimiliki oleh SB tersebut.
2

Nilai Suku Banyak

f ( x) ! 2 x 4  3 x 3  x 2  x  7 f (3) ! 2(3)  3(3)  (3)  3  7 !162  81  9  3  7 ! 86 f (a) ! 2a  3a  a  a  7 f (a  b) ! 2(a  b) 4  3(a  b) 3  (a  b) 2  (a  b)  7


4 3 2 4 3 2

Operasi Suku Banyak

f ( x) . g ( x) ! _f ( x) . g ( x)a f ( x) ( x) f ! g ( x) ( x) g

f ( x)  g ( x) ! _f ( x)  g ( x)a

f ( x)  g ( x) ! _f ( x)  g ( x)a

Pembagian Suku Banyak

Pembagian SB dengan cara Poro Gapit (PG/PiJi), maka akan diperoleh Hasil Bagi dan Sisa sekaligus.

Teorema Sisa
Jika Suku Banyak f(x) dibagi dengan (x-a), maka sisanya = f(a)
Penjelasan : Darimana asal a pada f(a) ? Pembagi dibuat = 0, sehingga : x-a = 0 x =a Jika pembagi diubah misal (ax+b), maka : ax + b = 0 x = - b/a Sehingga sisa = f(- b/a)

Horner
Cara Horner berguna untuk mencari nilai akarakar dari suatu SB. Penting : Akar-akar rasional bulat dari suatu SB, pasti merupakan faktor (baik positif maupun negatif) dari konstanta SB tersebut. Contoh : 2 x 4  3 x 3  x 2  x  8 ! 0 Maka akar-akar rasional bulatnya pasti merupakan anggota faktor dari -8, yaitu : 1, -1, 2, -2, 4, -4, 8, dan -8
7

Terima kasih Semoga bermanfaat bagi kita semua

Wisnu Ananda wisnuananda@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai