Anda di halaman 1dari 20

Ardiles Jeremia Sitorus 0806455603

Introduction
y HIC adalah salah satu kegagalan utama pada steel kekuatan tinggi termasuk API X100. y Kekuatan yang tinggi cenderung untuk menurunkan ketahanan steel terhadap HIC. y Sifat HIC dari X100 steel di teliti untuk mensimulasikan kondisi lingkungan bagian dalam pipeline dengan kombinasi dari uji tarik, pengukuran penembusan hidrogen secara elektrokimia, dan teknik karakterisasi permukaan. y Pengaruh dari inklusi dan mikrostruktur pada crack inisiasi dan propagasi sudah dianalisa dan mekanisme crack dari X100 selama charging hydrogen sudah ditentukan.

Microstructure of API X100


Secara metallografi tersusun atas bainite dan ferrite

Experimental
y Material yang digunakan dipotong dari lembaran API X100 steel plate y Komposisi kimianya C 0.064,Si 0.13, Mn 1.56, Cu 0.38, Al 0.030, Nb 0.089, Ti 0.011, Ni 0.54, Mo 0.28, S 0.0024, P 0.024, and Fe balance. y Dimensi sampel 1.10 cm x 1.60 cm x 0.05 cm. y Specimen di grinding secara berurutan hingga 1200 # dan dipolarisasi pada 0.05 M, larutan 0.5 M H2SO4 pada 200 mA/cm2 rapat arus selama 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. y Larutan juga trioxide(As2O3)

mengandung

250

mg/L

arsenic

Experimental
y Setelah charging, specimen dicelup langsung ke parafin cair untuk y y y y

mengukur pelepasan flux hidrogen. Pengujian penyerapan hidrogen secara elektrokimia dilakukan dengan double cell. Sisi pengisian hidrogen mengandung 0.5 M H2SO4 + 250 mg/L As2O3. Hidrogen masuk ke baja dan difasilitasi dengan penerapan konstan katodik rapat arus 10mA/cm2. Sisi mendeteksi hidrogen mengandung 0.1 M NaOH dan dipolarisasi dengan potensial 300mV ( vs SCE ) yang diterapkan ke spesimen.

Experimental
y Untuk pengujian tarik, X100 steel di buat menjadi y y

y y

balok datar sepanjang arah rolling dari lembaran steel. Specimen diamplas hingga 1200 grit,Laju penarikan 0.02 mm/s Kerentanan Baja terhadap HIC diuji juga dengan menghitung elongasi dan reduksi pada daerah sebelum dan setelah charging hidrogen. Fracture morphology di observasi menggunakan SEM. Semua pengujian dilakukan pada temperatur 21oC dan terbuka dengan udara.

Hasil dan Diskusi


y Gambar 2 menunjukkan jumlah hidrogen yang terlepas dari baja dengan charging pada 50 mA/cm2 didalam H2SO4 + 250mg/L As2O3. y Hidrogen mencapai kesetimbangan pada 400 menit.

Hasil dan Diskusi

Sesuai dengan fakta kalau terdapat banyak buble hidrogen yang terbentuk pada permukaan elektrode yang mempengaruhi pernyerapan atom hidrogen. Gelembung juga terbentuk pada elektrode dalam larutan dengan konsentrasi rendah tetapi tidak signifikan dengan yang tebentuk pada larutan dengan konsentrasi tinggi.

Hasil dan Diskusi HIC berhubungan dengan inklusi dalam baja


y Mikrostruktur pada morfologi permukaan setelah charging pada 20mA/cm2 dalam larutan 0.5 M H2SO4 + 250 mg/L As2O3 dengan waktu yang berbeda.

Hasil dan Diskusi HIC berhubungan dengan inklusi dalam baja


y Jumlah dari hidrogen induced blister ditemukan pada permukaan spesimen y Seiring dengan waktu charging, ukuran dari blisters meningkat y Microcrack juga ada pada spesimen

Hasil dan Diskusi HIC berhubungan dengan inklusi dalam baja


y Panjang dan kedalaman crack dijelaskan sebagai sebuah fungsi dari hydrogen charging time. y Peningkatan waktu charging, baik panjang dan kedalaman crack juga meningkat .

Hasil dan Diskusi HIC berhubungan dengan inklusi dalam baja


y Ketidakteraturan seperti cavity, dislokasi, batas butir, dan inklusi merupakan perangkap hidrogen yg utama di baja yang sangat penting untuk HIC y Beberapa tipe dari inklusi diidentifikasi pada X100 seperti alumunium oxide, titanium oxide, ferric carbide, sedikit kalsium, magnesium, dan silikon okside dan karbide y Hidrogen akan terperangkap pada cavity dan meningkatkan stress concentration pada crack inisiasi. y HIC berhubungan dengan jumlah dari inklusi yang mengandung alumunium oxide, titanium oxide, dan ferric carbide

Inklusi pada baja

Inklusi pada baja

Penyerapan Hidrogen dan Diffusion


y Kurva Penyerapan dari baja X100 pada larutan uji. y Luas spesimen 1.767 cm2, tebal 0.0542 cm, steady

state arus hidrogen dari kurva penyerapan adalah 4.5 mikroA dan time-lag adalah 47078 s

Hydrogen Permeation
y Hidrogen Permeation, Hidrogen Diffusivity, Sub-

surface Hidrogen Concentration

y Kita juga dapat menentukan densitas dari hidrogen

yang terperangkap dalam baja dengan rumus

Hidrogen Permeation
y NT : jumlah site hidrogen yg terperangkap y DL : koefisien dari kisi diffusi dari hidrogen y NL : densitas dari instertisi site y Eb : Energi pengikat hidrogen dalam Ev y Untuk X100 pipeline steel digunakan parameter DL = 1.28 x 10-4 cm2s-1 ,Eb = 0.3 eV, NL = 7.52 x 1022 cm-3

Effect of hydrogen-charging on stress-strain behavior of the steel


y Kurva stress strain pada beberapa waktu charge

Effect of hydrogen-charging on stress-strain behavior of the steel


y Persentasi dari elongasi dan reduksi area berdasarkan

charging time

Kesimpulan
y Jumlah hidrogen charging kedalam X100 meningkat

dengann waktu charging dan rapat arus charging. y Hidrogen charging akan meningkatkan kerentanan steel terhadap HIC y Crack menginisiasi pada inklusi seperti alumunium oxide, titanium oxide, dan ferric carbida dalam baja. y Diffusity dari hidrogen pada temperatur kamar adalah 1.04 x 10-8 cm2/s

Anda mungkin juga menyukai