Introduction
y HIC adalah salah satu kegagalan utama pada steel kekuatan tinggi termasuk API X100. y Kekuatan yang tinggi cenderung untuk menurunkan ketahanan steel terhadap HIC. y Sifat HIC dari X100 steel di teliti untuk mensimulasikan kondisi lingkungan bagian dalam pipeline dengan kombinasi dari uji tarik, pengukuran penembusan hidrogen secara elektrokimia, dan teknik karakterisasi permukaan. y Pengaruh dari inklusi dan mikrostruktur pada crack inisiasi dan propagasi sudah dianalisa dan mekanisme crack dari X100 selama charging hydrogen sudah ditentukan.
Experimental
y Material yang digunakan dipotong dari lembaran API X100 steel plate y Komposisi kimianya C 0.064,Si 0.13, Mn 1.56, Cu 0.38, Al 0.030, Nb 0.089, Ti 0.011, Ni 0.54, Mo 0.28, S 0.0024, P 0.024, and Fe balance. y Dimensi sampel 1.10 cm x 1.60 cm x 0.05 cm. y Specimen di grinding secara berurutan hingga 1200 # dan dipolarisasi pada 0.05 M, larutan 0.5 M H2SO4 pada 200 mA/cm2 rapat arus selama 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. y Larutan juga trioxide(As2O3)
mengandung
250
mg/L
arsenic
Experimental
y Setelah charging, specimen dicelup langsung ke parafin cair untuk y y y y
mengukur pelepasan flux hidrogen. Pengujian penyerapan hidrogen secara elektrokimia dilakukan dengan double cell. Sisi pengisian hidrogen mengandung 0.5 M H2SO4 + 250 mg/L As2O3. Hidrogen masuk ke baja dan difasilitasi dengan penerapan konstan katodik rapat arus 10mA/cm2. Sisi mendeteksi hidrogen mengandung 0.1 M NaOH dan dipolarisasi dengan potensial 300mV ( vs SCE ) yang diterapkan ke spesimen.
Experimental
y Untuk pengujian tarik, X100 steel di buat menjadi y y
y y
balok datar sepanjang arah rolling dari lembaran steel. Specimen diamplas hingga 1200 grit,Laju penarikan 0.02 mm/s Kerentanan Baja terhadap HIC diuji juga dengan menghitung elongasi dan reduksi pada daerah sebelum dan setelah charging hidrogen. Fracture morphology di observasi menggunakan SEM. Semua pengujian dilakukan pada temperatur 21oC dan terbuka dengan udara.
Sesuai dengan fakta kalau terdapat banyak buble hidrogen yang terbentuk pada permukaan elektrode yang mempengaruhi pernyerapan atom hidrogen. Gelembung juga terbentuk pada elektrode dalam larutan dengan konsentrasi rendah tetapi tidak signifikan dengan yang tebentuk pada larutan dengan konsentrasi tinggi.
state arus hidrogen dari kurva penyerapan adalah 4.5 mikroA dan time-lag adalah 47078 s
Hydrogen Permeation
y Hidrogen Permeation, Hidrogen Diffusivity, Sub-
Hidrogen Permeation
y NT : jumlah site hidrogen yg terperangkap y DL : koefisien dari kisi diffusi dari hidrogen y NL : densitas dari instertisi site y Eb : Energi pengikat hidrogen dalam Ev y Untuk X100 pipeline steel digunakan parameter DL = 1.28 x 10-4 cm2s-1 ,Eb = 0.3 eV, NL = 7.52 x 1022 cm-3
charging time
Kesimpulan
y Jumlah hidrogen charging kedalam X100 meningkat
dengann waktu charging dan rapat arus charging. y Hidrogen charging akan meningkatkan kerentanan steel terhadap HIC y Crack menginisiasi pada inklusi seperti alumunium oxide, titanium oxide, dan ferric carbida dalam baja. y Diffusity dari hidrogen pada temperatur kamar adalah 1.04 x 10-8 cm2/s