Anda di halaman 1dari 5

ANOVA Satu Arah (One Way ANOVA)

Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi. Konsep analisis variansi didasarkan pada konsep distribusi F dan biasanya dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kasus maupun dalam analisis hubungan antara berbagai varabel yang diamati. Dalam perhitungan statistik, analisis Variansi sangat dipengaruhi asumsi-asumsi yang digunakan seperti kenormalan dari distribusi, homogenitas variansi dan kebebasan dari kesalahan. Asumsi kenormalan distribusi memberi penjelasan terhadap karakteristik data setiap kelompok. Asumsi adanya homogenitas variansi menjelaskan bahwa variansi dalam masing-masing kelompok dianggap sama. Sedangkan asumsi bebas menjelaskan bahwa variansi masing-masing terhadap rata-ratanya pada setiap kelompok bersifat saling bebas. Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi (lebih dari dua). Hipotesis ANOVA satu arah H0 : 1= 2 = 3 = = k - Seluruh mean populasi adalah sama - Tidak ada efek treatment ( tidak ada keragaman mean dalam grup ) H1 : tidak seluruhnya mean populasi adalah sama - Terdapat sebuah efek treatment - Tidak seluruh mean populasi berbeda ( beberapa pasang mungkin sama )

Partisi Variansi Variansi total dapat dibagi menjadi 2 bagian : SST = SSG + SSW SST = Total sum of squares (jumlah kuadrat total) yaitu penyebaran agregat nilai data individu melalui beberapa level faktor . SSG/SSB = Sum of squares between-grup (Jumlah kuadrat antara) yaitu penyebaran diantara mean sampel faktor . SSW/SSE = Sum of squares within-grup (jumlah kuadrat dalam) yaitu penyebaran yang terdapat diantara nilai data dalam sebuah level faktor tertentu .

Rumus jumlah SST = SSG + SSW

kuadarat

total

total

sum

of

squares

Dimana SST = total sum of squares (jumlah kadarat total) k = levels of treatment (jumlah populasi) ni = ukuran sampel dari poplasi i x ij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i x = mean keseluruha (dari seluruh nilai data) Variansi total

Rumus

untuk

mencari

variasi

jumlah

kuadrat

dalam

Keterangan : SSW/SSE = jumlah kuadrat dalam k = levels of treatment ( jumlah populasi ) ni = ukuran sampel dari poplasi i xij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data ) Rumus untuk mencari varisi diantara grup

Keterangan SSB/SSG = jumlah k = levels of treatment ni = ukuran sampel xij = pengukuran ke-j x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data ) Rumus variasi dalam kelompok MSW =SSW/N-K dimana: MSW = Rata-rata variasi dalam kelompok SSW = jumlah kuadrat dalam N-K = derajat bebas dari SSW rumus variasi diantara kelompok MSG = SSG/K-1

: kuadrat diantara ( jumlah populasi ) dari poplasi i dari populsi ke-i

MSG/SSW = Rata-rata variasi diantara kelompok SSG = jumlah kuadrat antara k-1 = derajat bebas SSG

ANOVA Satu Arah


ANOVA satu arah digunakan ketika variabel dependen-nya univariat dengan pengaruh satu faktor, jika terdapat pengaruh lebih dari satu faktor maka dapat digunakan ANOVA dua arah. ANOVA juga digunakan untuk menguji kesamaan k (k > 2) buah rata-rata populasi. Asumsi

Asumsi yang harus dipenuhi yaitu : Skala pengukuran interval. Data harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Varians homogen. Pengambilan sampel secara acak dan masing-masing sampel independen. Data

Skema

Data sampel akan dinyatakan dengan Yij yang berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i.

Sumber Sudjana (1996:303) Prosedur Pengujian

Pada dasarnya Anova digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dengan hipotesis sebagai berikut :

Statistik uji yang digunakan dalam menguji kesamaan rata-rata yaitu:

Untuk memudahkan perhitungan maka sebelum menggunakan statistik F harus diketahui nilai dari masing masing sumber variasi. Dengan skema data seperti diatas maka sumber sumber variasi yang harus dicari antara lain sumber variasi rata- rata, antar kelompok dan dalam kelompok. Jumlah kuadrat rata-rata disimbolkan dengan Ry, jumlah kuadrat antar kelompok disimbolkan dengan Ay serta jumlah kuadrat untuk dalam kelompok disimbolkan dengan Dy.

Setiap jumlah kuadrat masing-masing dilengkapi dengan derajat kebebasan (dk). Untuk rata-rata dk = 1 sedangkan untuk antar kelompok dan dalam kelompok adalah

Jika masing-masing jumlah kuadrat dibagi dengan dk nya maka didapat varians yang disebut Kuadrat Tengah ( KT ). Dari rumus statistik F yang telah dikemukakan diatas maka diperoleh nilai F hitung.

Untuk memudahkan perhitungan maka dibuat skema tabel Anova seperti terlihat pada tabel dibawah ini

Sumber: Sudjana (1996:305) Kriteria uji yaitu:

Anda mungkin juga menyukai