Anda di halaman 1dari 9

4.

Jumat, 08 April 2011

Menlu Clinton Peringati Hari Gipsi Internasional Clinton menyerukan para pemimpin Eropa agar meningkatkan upaya guna mencegah diskriminasi terhadap warga Roma atau Gipsi.Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton memperingati Hari Roma Internasional hari Jumat dengan imbauan bagi para pemimpin Eropa agar meningkatkan upaya guna mencegah diskriminasi terhadap orangorang Roma yang dikenal sebagai Gipsi.Clinton merilis pernyataan yang menyebutkan orang-orang Gipsi terus mengalami diskriminasi rasial, kekerasan dan pembedaan.Ia mendesak pemerintah Eropa agar memastikan anggota kelompok etnis itu tidak didiskriminasi ke akses pendidikan, perawatan kesehatan, perumahan dan pekerjaan.Hari Selasa, Uni Eropa menyerukan ke 27 negara anggotanya agar menyerahkan strategi nasional menjelang akhir tahun ini guna integrasi yang lebih baik dan memperbaiki kondisi hidup orang-orang Gipsi.Uni Eropa mengatakan, negaranegara anggota punya tanggung jawab bersama untuk mengakhiri pengecualian terhadap orang Gipsi dari sekolah, pekerjaan, perawatan kesehatan dan perumahan.

5.Selasa, 17 Mei 2011 Amerika dan Uni Eropa Isyaratkan Sanksi Baru bagi SuriahAmerika dan Uni Eropa akan memberlakukan aksi baru terhadap pemerintah Suriah dalam beberapa hari ini jika negara itu tidak menghentikan penumpasan terhadap demonstran.Menlu Hillary Clinton dan Kepala Uni Eropa, Catherine Aston membicarakan masalah Suriah serta upaya untuk menarik Iran kembali terlibat dalam pembicaraan mengenai nuklir. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan Kepala Uni Eropa Catherine Ashton menyatakan telah jenuh dengan pemimpin-pemimpin Suriah dan janji reformasi mereka dan mengisyaratkan akan adanya sanksi-sanksi baru dan tindakan untuk menghukum Suriah dalam waktu dekat.Dalam temu pers di Sekretariat Deplu AS, keduanya menyatakan cemas mengenai berbagai laporan tentang jumlah korban dalam bentrokan antara pasukan keamanan Suriah dan para demonstran.Baik AS maupun Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap pejabat-pejabat Suriah yang terlibat dalam kekerasan, tetapi belum mengarahkan tindakan langsung terhadap Presiden Bashar al-Assad.Ashton mengatakan ia telah berbicara dengan Menlu Suriah, Walid al-Muallim minggu lalu dan mengatakan pemerintah Suriah perlu memanfaatkan kesempatan yang hampir habis untuk mengadakan perubahan. Kalau pemerintah benar-benar ingin membuat perubahan, sekaranglah saatnya. Saya pikir kita semua paham situasinya sangat serius dan kita harus mempertimbangkan segala opsi. Saya pikir akan ada berbagai tindakan dalam beberapa jam dan beberapa hari mendatang," ujarnya.Clinton mengatakan setuju dengan pernyataan Ashton dan akan mengambil langkah lebih lanjut dalam hari-hari mendatang untuk menghadapi tindakan keras Suriah, yang menurut Clinton telah menewaskan hampir 1000 orang. Ia mengatakan, Suriah telah menggunakan taktik terburuk dari sekutunya, Iran, dan menolak aspirasi dari rakyatnya sendiri. Presiden Assad berbicara mengenai reformasi, tetapi penumpasan yang brutal tersebut menunjukkan niatnya yang sebenarnya.Sementara itu, Ashton telah menjadi penengah dalam upaya menarik Iran agar membicarakan program nuklirnya kembali dengan negara-negara besar dunia. Ashton and Clinton mengungkapkan kekecewaan mereka mengenai surat dari Iran pada awal bulan ini tentang syarat untuk kembali ke meja perundingan, Clinton mengatakan Iran harus berunding tanpa syarat.Ashton mengatakan ia ingin melihat pembicaraan baru, tapi tak berharap itu akan terjadi dalam waktu dekat mengingat persyaratan Iran tersebut. Pertemuan terakhir antara Iran dan lima anggota tetap DK PBB dan Jerman yang disebut P-Five_Plus-One terjadi Januari lalu di Istanbul. 6.Rabu, 15 Juni 2011 Kemitraan Ekonomi Indonesia-Uni Eropa Saling Menguntungkan Berbeda dengan perjanjian dengan Tiongkok, kerjasama dagang Indonesia dan Uni Eropa bersifat saling menguntungkan dan non kompetitif.Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership CEPA) diharapkan tidak hanya memfasilitasi perdagangan, tetapi juga memberikan nilai tambah untuk rakyat Indonesia.Hubungan Indonesia dan Uni Eropa memang tidak bergerak secepat hubungan Indonesia dengan Asia Timur.Namun, Indonesia dan Uni Eropa memiliki hubungan yang besar, jika dilihat dari nilai total perdagangan dan investasi, lalu lintas manusia, dan sejumlah aspek lain. Karenanya, dibutuhkan prakarsa baru yang dapat

mendorong perkembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, serta mengurangi angka kemiskinan.Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Visi Indonesia-Uni Eropa, Profesor Djisman Simanjuntak, di Jakarta, Rabu.Ia mengatakan, Saya pikir posisi Indonesia ini semakin disadari oleh Eropa. Kita (Indonesia dan Eropa) punya hubungan yang sangat komplementer (saling melengkapi), karena itu jika ada prakarsa baru dalam hubungan kita, kita mengharapkan bahwa kepincangan itu dapat dihindari. Perdagangan dan investasi akan bisa berkembang dengan saling menguntungkan. Kita tidak perlu mengkuatirkan bahwa hubungan dagang ini akan njomplang (berat sebelah).Perjanjian Kemitraan Perdagangan Indonesia-Uni Eropa itu nanti diharapkan bersifat menyeluruh, terutama untuk bantuan kapasitas teknis dan perluasan akses pasar untuk produk Indonesia. Ditambahkan Djisman, Indonesia saat ini menerima surplus perdagangan yang besar dengan Uni Eropa sebesar 7,2 Milyar Dollar Amerika.Lebih lanjut Djisman mengatakan, Dalam akses pasar, kita merekomendasikan liberalisasi perdagangan barang, jasa, dan investasi. Kita menganjurkan persetujuan yang ambisius, dalam arti FTA-nya mencakup 95 persen dari barang yang diperdagangkan dan 95 persen dari nilai barang yang diperdagangkan. Transisinya kita minta jangan terlalu panjang, yaitu 9 tahun.Beberapa waktu lalu, ada desakan dari pihak LSM untuk mengkaji ulang perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok, yang dianggap banyak merugikan pihak Indonesia. Belakangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, turut mengakui hal tersebut.Saat ditanyakan, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Julian Wilson, menyatakan bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Uni Eropa tidak sama dengan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok, karena Eropa tidak berkompetisi di bidang yang sama dengan Indonesia. Duta Besar Wilson mengatakan, " Perjanjian ini tidak sama dengan perjanjian yang dibuat dengan Tiongkok. Uni Eropa memproduksi mesin-mesin canggih yang digunakan berbagai pabrik di Indonesia untuk memproduksi bahan tekstil atau mengolah bahan-bahan mentah bagi pasar Uni Eropa. Kerjasama ini saling mendukung dan bukan kompetisi.Lebih lanjut Duta Besar Wilson mengatakan,"Dari segi investasi, Uni Eropa hanya menanamkan modal sebanyak 1,4 persen dari total investasinya di Asia. Dari angka sekecil ini Eropa telah menjadi investor nomor dua terbesar di Indonesia. Bayangkan jika angka ini ditambah menjadi 14 persen atau bahkan 41 persen, maka kita akan memperoleh nilai potensial yang sangat banyak." 7. Rabu, 13 Juli 2011 Lavrov: Pertahanan Misil AS di Eropa Ancam Rusia Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan rencana pertahanan misil Amerika bagi Eropa mengganggu hubungan dengan Amerika Serikat. Lavrov mengatakan di kedutaan Rusia di Washington hari Selasa bahwa Moskow yakin rencana Amerika itu mengancam keamanan Rusia dan dapat memaksa Rusia menanggapinya secara militer Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan di kedutaan Rusia di Washington hari Selasa bahwa Moskow yakin rencana Amerika itu mengancam keamanan Rusia dan dapat memaksa Rusia untuk menanggapinya secara militer.Pertahanan misil mungkin akan mendominasi pembicaraan Lavrov dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih hari Rabu, dan pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.Masalah-masalah lain yang akan dibicarakan di Gedung Putih kemungkinan besar adalah usaha Rusia untuk menengahi masalah Libia dan keinginan Moskow untuk memasuki Organisasi Perdagangan Dunia.Amerika Serikat sudah lama mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan Rusia sehubungan dengan rencana Amerika membangun sistem pertahanan misil di Eropa. Dikatakannya sitem itu bertujuan untuk menghadapi kemungkinan serangan dari Iran atau Korea Utara, dan bukan ditujukan terhadap Rusia atau negara manapun.Obama telah membatalkan gagasan mantan Presiden George W. Bush untuk memusatkan pertahanan misil di Polandia dan Republik Ceko, dekat perbatasan Rusia, dan sebagai penggantinya adalah apa yang disebut pendekatan bertahap. Ini akan melibatkan pencegat yang berpangkalan di laut dan darat. 8 .Senin, 15 Agustus 2011 Pasar-pasar Asia Naik, Jepang Lewati Perkiraan PDB Pasar-pasar global naik turun secara tajam minggu lalu karena investor gelisah akibat memburuknya krisis utang di Eropa dan ASPasar-pasar saham Asia naik hari Senin, menikmati reli di pasar global dan laporan bahwa ekonomi Jepang yang terguncang akibat gempa bumi turun lebih sedikit dari perkiraan dalam periode April hingga Juni.Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang turun 0,3 persen selama tiga bulan selagi produsen bergelut dengan dampak gempa bumi dan tsunami tanggal 11 Maret lalu. Penurunan itu lebih baik dibanding penurunan sebesar 0,9 persen antara Januari dan Maret, dan juga secara umum lebih baik dari perkiraan para analis pasar.Indeks saham Nikkei di Jepang ditutup naik hampir 1,4 persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik lebih dari 3 persen pada penutupan.

Indeks-indeks lain di Asia naik antara 1 dan 2 persen.Pasar-pasar global naik turun secara tajam minggu lalu karena investor gelisah akibat memburuknya krisis utang Eropa, reaksi terhadap penurunan kredit utang Amerika dan kekhawatiran Amerika akan terjadinya resesi lagi. 9.Kamis, 15 September 2011 G20 Akan Rumuskan Solusi Bersama untuk Atasi Krisis Keuangan Eropa dan Amerika Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning mengatakan, tindakan terkooordinasi dibutuhkan untuk mengatasi krisis keuangan tersebut.Kelompok negara-negara maju G20 terus mencari solusi bersama untuk mengatasi krisis keuangan di Eropa dan Amerika. Tanpa rumusan jalan keluar yang diputuskan bersama, maka akan sulit bagi Eropa untuk mengatasi krisis keuangan yang sedang dihadapi. Halini disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, kepada pers di Jakarta, Kamis malam. Upaya serius kata Canning, antara lain dilakukan dalam kerangka pengamanan sektor keuangan Zona Eropa (Euro Zone). "Tindakan yang terkooordinasi jelas dibutuhkan untuk mengatasi krisis keuangan tersebut, sehingga pertumbuhan ekonomi Eropa dan Amerika Serikat dapat bangkit kembali dan Indonesia tidak terpengaruh dari pihak manapun. Dalam hal ini, G20 memiliki cara-cara untuk mencegah dampak yang meluas dari krisis ini, kata Mark Canning. Pada Rabu lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai pertemuannya dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung di Istana Merdeka, telah meminta agar G20 dapat merumuskan cara-cara terbaik untuk mengatasi krisis keuangan yang sedang melanda Amerika Serikat dan Eropa. Jika tidak, kata Presiden SBY, krisis ini bisa berdampak lebih jauh pada perekonomian Asia. Kami juga bersepakat agar G20 bisa mengelola perdamaian dunia lebih baik lagi. Eropa dan Amerika Serikat harus bisa mengelola persoalan perekonomiannya agar dampaknya tidak dirasakan bangsa-bangsa di seluruh dunia. Kami berharap G20 bisa menemukan cara dan jalan terbaik untuk mencegah krisis ekonomi global berulang-ulang. Kalau ini terjadi, negara-negara lain termasuk Vietnam dan Indonesia mendapatkan dampak negatifnya, ujar Presiden SBY. Mark Canning mengatakan, pembicaraan lanjutan mengenai perekonomian dunia akan dilakukan dalam pertemuan G20 di Perancis dalam waktu dekat. Meskipun dapat memahami kekuatiran para pemimpin ASEAN, Canning menilai ekonomi di kawasan Asia masih cukup stabil, pada saat perekonomian Eropa dan Amerika Serikat mengalami goncangan. Upaya penurunan rasio utang Indonesia, misalnya, sangat dihargai oleh pemerintah Inggris dan Eropa pada umumnya. Canning melihat perkembangan yang fantastis pada perekonomian Indonesia sejak krisis 1998, terutama pada penurunan level rasio utang pada Produk Domestik Brutto, yang angkanya jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Di Jepang saya kira angka (rasio utang terhadap GDP) lebih dari 200 persen sementara di Indonesia masih di bawah 30 persen. Jadi ada banyak kemajuan untuk menjamin stabilitas ekonomi. Ini yang akan dicapai oleh G20 bersama Presiden Yudhoyono yang menjadi bagian dari G20 juga, ungkap Mark Canning. 10.Sabtu, 15 Oktober 2011 Para Menteri G20 Bertemu di Paris untuk Atasi Krisis Utang Terobosan besar diperkirakan tidak akan terjadi dalam pertemuan itu, yang dipandang sebagai bantu loncatan ke KTT G20 mendatang.Para menteri keuangan dari 20 ekonomi terbesar di dunia bertemu di Paris untuk berusaha mengatasi krisis utang Eropa yang mengancam menjerumuskan perekonomian dunia ke dalam resesi lagi.Para menteri itu hari Sabtu diperkirakan akan mempertimbangkan tindakan yang oleh para pemimpin dikatakan bisa menstabilkan pasar finansial global dan mengurangi utang Yunani yang mengalami masalah keuangan.Terobosan besar diperkirakan tidak akan terjadi dalam pertemuan itu, yang dipandang sebagai bantu loncatan ke KTT G20 mendatang.Hari Jumat, Presiden Amerika Barack Obama menelpon Kanselir Jerman Angela Merkel untuk membahas perkembangan terbaru dalam krisis Eurozone atau zona mata uang euro.Gedung Putih mengatakan Presiden Obama dan Kanselir Merkel juga membahas persiapan untuk KTT G-20 bulan depan di Perancis.Para pejabat Amerika telah menuduh para pemimpin Uni Eropa tidak bertindak cukup cepat untuk menghindarkan krisis yang kata mereka dapat mengakibatkan resesi baru dalam ekonomi global. Merkel menolak kecaman itu hari Jumat, dengan mengatakan negara-negara di luar zona euro tidak berhak mendesak blok itu untuk mengambil tindakan. .

11.Kamis, 10 November 2011

APEC Perlu Langkah Antisipasi Hadapi Kemungkinan Memburuknya Ekonomi Eropa Indonesia dinilai perlu mendorong APEC untuk mencari langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan memburuknya krisis hutang Eropa. Thomas Rumbaugh, Division Chief IMF untuk Asia Pasifik, kepada VOA menuturkan krisis hutang di Eropa merupakan isu ekonomi paling utama pada saat ini dalam skala luas.Oleh karena itu, forum APEC Indonesia sebagai salah satu ekonomi utama di Asia Pasifik, sebaiknya mendiskusikan dengan negara-negara mitranya, terutama Amerika, mengenai apa yang bisa dilakukan untuk membatasi risiko penurunan kalau krisis di Eropa kian memburuk. Indonesia sebaiknya menekan Amerika agar aktif berupaya membantu mencari suatu solusi terhadap berbagai masalah di Eropa, dan menjamin masalah-masalah itu tidak menyebar lebih luas, kata Thomas Rumbaugh.Uni Eropa merupakan mitra dagang Indonesia terbesar kedua. Ekspor utama Indonesia ke kawasan itu adalah bahan-bahan pertanian, hasil tambang, dan tekstil. Sedangkan Uni Eropa banyak mengekspor mesin manufaktur dan suku cadang otomotif ke Indonesia.Sementara itu, bagi Amerika, Uni Eropa adalah mitra dagang terbesarnya yang kedua. Adapun bagi Tiongkok, kawasan tersebut merupakan mitra dagang terbesarnya.Robert O. Modarelli, juru bicara APEC 2011, memperkirakan kontribusi Asia Pasifik untuk membantu menstabilkan situasi ekonomi Eropa juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi para pemimpin negara dan bisnis dalam forum APEC akhir pekan ini.Apa yang terjadi di Eropa sedikitnya akan berdampak terhadap bisnis dan ekonomi negara-negara Asia Pasifik yang bergantung pada pasar Eropa. Ada dua aspek, yaitu bagaimana Asia Pasifik beradaptasi terhadap apa yang terjadi di Eropa. Kedua, apa yang bisa dilakukan Asia Pasifik untuk membantu menstabilkan sejumlah tantangan di Eropa, kata Modarelli.Berdasarkan keterangan dari Kementerian Perdagangan, para menteri yang hadir di pertemuan APEC akan memfokuskan pembahasan pada upaya memperkuat integrasi ekonomi di wilayah Asia Pasifik dan mengembangkan perdagangan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, meningkatkan kerjasama dan penyelarasan kebijakan, serta mendukung sistem perdagangan multilateral.APEC, yang didirikan tahun 1989, beranggotakan 21 ekonomi di Asia Pasifik, yaitu Australia, Brunei, Kanada, Chili, Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam. APEC mencakup 43% perdagangan dunia dan 55% GDP dunia. 12.Rabu, 14 Desember 2011 Veto Kesepakatan Uni Eropa, PM Cameron Dikecam Oposisi Inggris PM Inggris David Cameron memveto keputusan negara-negara Uni Eropa untuk memperketat pengawasan sistem keuangan Eropa dalam pertemuan di Brussels, Belgia.Para pemimpin Eropa mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah finansial jangka panjang dalam KTT di Brussels pekan lalu. Namun para pemimpin Uni Eropa mengambil kesepakatan tanpa dukungan salah satu negara yang ekonominya terbesar, Inggris, dan mereka membiarkan beberapa persoalan penting tidak terselesaikan.Perundingan berlangsung lama sampai lewat tengah malam di Markas Besar Uni Eropa di Brussels.Di Markas Besar itu 27 pemimpin Eropa berusaha merundingkan peraturan-peraturan keuangan. Tetapi pada akhirnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron memveto keputusan itu, menyebabkan timbulnya suasana kekesalan yang ditunjukkan oleh Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan pemimpinpemimpin lainnya.Ketua KTT Uni Eropa, Herman van Rompuy, menjelaskan apa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa ke-17 negara zona euro dan banyak negara lain telah bertekad mengikuti peraturan keuangan baru tersebut. Menurutnya, ini tentang peraturan keuangan yang lebih tertib, adanya lebih banyak sanksi otomatis, dan pengawasan yang lebih ketat.Tetapi Inggris merupakan satu-satunya negara yang tidak mendukung gagasan ini. Setelah kembali ke London Perdana Menteri David Cameron membela keputusannya dalam sidang khusus Parlemen.Cameron mengatakan, "Terus terang saya harus memberitahu Parlemen, pilihannya adalah perjanjian tanpa pengamanan yang tepat atau tidak ada perjanjian, dan jawaban yang tepat adalah tidak ada perjanjian. Bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tapi inilah langkah yang tepat."Perdana Menteri Cameron menegaskan, ia memveto rencana itu agar jangan menjadi kebijakan resmi Uni Eropa, karena akan merugikan industri jasa finansial penting Inggris, dan memberi kekuasaan terlalu besar atas anggaran belanja Inggris kepada para birokrat di Brussels.Seperti yang telah diduga, langkah itu tidak disambut baik oleh pemimpin oposisi.Ed Miliband mengatakan, "Dia (Cameron) meninggalkan kursi kita dalam perundingan. Dia telah mengekspos, bukannya melindungi bisnis Inggris. Dia pulang membawa kerugian bagi Inggris."Kecaman yang tidak terduga justru datang dari mitra koalisi Cameron, yaitu Deputi Perdana Menteri, Nick Clegg."Saya rasa, kita terkucil di Eropa, kalau kita, satu lawan 26 (negara Uni Eropa), kemungkinan besar buruk

dampaknya bagi bidang pekerjaan, buruk bagi pertumbuhan dan mata pencaharian jutaan orang di negeri ini," ujar Nick Clegg.Inggris sebelumnya juga tidak mau ikut dalam penggunaan mata uang bersama euro, dan menolak ikut dalam persetujuan tapal batas terbuka Uni Eropa. Tetapi masih menjadi anggota berpengaruh kelompok itu.Perdana Menteri David Cameron mengatakan, keputusan itu akan memungkinkan negara-negara lain terus mengikuti peraturan-peraturan keuangan baru dan ini tidak berbeda dengan kebijakan Inggris selama ini.

BIANCHA ASWIN NEWS ABOUT EROPA FROM JANUARY/DECEMBER 2011

POLITIK ECONOMIC SOCIAL SCIENCE SECURYTY LAW ENVIRONMENT INTERNAL RELATIONSHIP

POLIGAMY WELFARE BIANCHA ASWIN O'ON

POLIGAMY WELFARE BANGUN KUPRET

POLIGAMY WELFARE RIA TEPOS

Anda mungkin juga menyukai