Anda di halaman 1dari 3

I.

JUDUL PRATIKUM
Pengujian Amilum

II. TUJUAN PRATIKUM


1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan amilum pada makanan. 2. Mengetahui perubahan warna reaksi pada pengujian amilum.

III. TEORI SINGKAT


Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan. Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat, campuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika. Biasanya kanji dijual dalam bentuk tepung serbuk berwarna putih yang dibuat dari ubi kayu sebelum dicampurkan dengan air hangat untuk digunakan. Kanji juga digunakan sebagai pengeras pakaian dengan menyemburkan larutan kanji cair ke atas pakaian sebelum disetrika. Kanji juga digunakan sebagai bahan perekat atau lem.Selain itu, serbuk kanji juga digunakan sebagai penyerap kelembapan, sebagai contoh, serbuk kanji disapukan pada bagian kelangkang bayi untuk mengurangi gatal-gatal. Kanji lebih efektif dibandingkan bedak bayi karena kanji menyerap kelembapan dan menjaga agar pelapis senantiasa kering.Tes kanji dilakukan untuk mengetes adanya iodin. Dan biasanya amilum terdapat pada karbohidrat. Yang di maksud karbohidrat adalah senyawa organik yang tersusun dari unsure-unsur seperti C (karbon), H (hydrogen), dan O (oksigen)., ketiga unsur ini akan bersenyawa dan berikatan membentuk beragam jenis karbohidrat.berdasarkan jenisnya , ada 3 jenis karbohidrat yaitu y y y Monosakarida :karbohidrat yang tersusun atas satu gugus gula, contoh : glukosa,fruktosa,dan galaktosa. Disakarida : karbohidrat yang tersusun atas dua gugus gula, contoh : sukrosa,maltose, dan laktosa. Polisakarida : karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus gula, contoh : amilum, selulosa, glikogen, pectin, lignin, dan kitin yang tersusun dari puluhan, ratusan, hingga ribuan gugusan gula.

Polisakarida merupakan karbohidrat yang memiliki lebih dari 10 gugusan gula. Sebagian besar jenis karbohidrat ini tidak memiliki rasa. Kalupun ada, rasanya pahit. Disamping itu, polisakarida sulit larut dalam air.

IV. ALAT DAN BAHAN


Alat : y y y y y Tabung reaksi 8 buah Rak tabung reaksi Pipet tetes Penjepit tabung reaksi Lumping porselen dan penumbuknya

Bahan : y y y y y y y y y y Akuades dan air Nasi Kentang rebus Susu bubuk (yang dicairkan) Tempe Putih telur Larutan kanji Tepung terigu Mentega Larutan lugol

V. CARA KERJA
1. Menumbuk / menggerus semua bahan makanan yang akan di uji secara bergantian pada lumping porselen. 2. Menambahkan air / akuades pada saat penggerusan. 3. Memasukkan masing-masing bahan makanan yang kan di ujikan pada setiap tabung reaksi setinggi kurang lebih 2 cm. 4. Meneteskan kedelapan larutan bahan makanan tersebut 3-4 tetes larutan lugol pada masing-masing tabung reaksi 5. Mengamati perubahan warna yang terjadi. 6. Dan yang berubah warna menjadi warna biru kehitaman, berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum.

VI. HASIL PENGAMATAN


No. Bahan Makanan Perubahan Warna Kandungan Zat

1 2 3 4 5 6 7 8

Tempe Larutan kanji Mentega Nasi Putih telur Susu bubuk Tepung terigu Kentang rebus

Hijau lumut Biru kehitaman Kuning kehitaman Biru kehitaman Kuning keoranye Kuning pekat Biru kehitaman Biru kehitaman

Amilum Amilum Amilum Amilum

VII. PEMBAHASAN
1. Adakah perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan makanan tersebut ? Ada perubahan warna yang terjadi. Seprti warna : hijau lumut, biru kehitaman, kuning kehitaman, kuning keoranye, dan kuning pekat. 2. Manakah bahan makanan yang mengandung amilum? Bahan yang mengandung amilum adalah larutan kanji, nasi, tepung terigu, dan kentang rebus. 3. Berubah menjadi warna apa bila mengandung amilum ? Bila mengandung amilum , setelah di tetesi larutan lugol akan berubah menjadi warna biru kehitaman.

VIII. KESIMPULAN
1. Dari percobaan diatas bahan yang mengandung amilum adalah larutan kanji, nasi, tepung terigu, dan kentang rebus. 2. Bila bahan makanan mengandung amilum, maka makanan yang ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman. 3. Jenis makanan karbohidrat yang mengandung amilum. 4. Karbohidrat dibedakan menjadi 3, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. 5. Jenis polisakaridalah yang mengandung amilum. Karena polisakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus gula. 6. Contoh dari polisakarida adalah amilum, selulosa, glikogen, pectin, lignin, dan kitin yang
tersusun dari puluhan, ratusan, hingga ribuan gugusan gula.

IX. DAFTAR PUSTAKA


      www.google.com www.yahoo.com http://id.wikipedia.org/wiki/Amilum Kirana,Candra,dkk.2006.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jawa Tengah:Viva Pakarindo. Widayanti,Sri,dkk.2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:Pusat Perbukuan. Karmana,Oman.2008. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Bandung:Grafindo.

Anda mungkin juga menyukai