Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Ajaran Kode Mata Ajar Pokok Bahasan

: Patologi : KIK 23073 : Gangguan Pada Sistem Gastrointestinal

Sub Pokok Bahasan : Gastritis Peserta Didik Waktu Pertemuan Pertemuan : Mahasiswa Fakultas Keperawatan Semester V : 20 Menit :1

Manado, 16 Desember 2011 Penguji Mahasiswa

Chrysantus. M.M. Padachan, Spd, MAP

Ni Wayan Karwini NIM : 09061018

SATUAN ACARA PENGAJARAN (MICRO TEACHING)

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti proses belajar mengajar, mahasiswa diharapkan mampu memahami penyakit Gastritis B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti proses belajar mengajar, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan definisi dari penyakit Gastritis 2. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit Gastritis 3. Menjelaskan tindakan-tindakan pencegahan penyakit Gastritis

A. OUTLINE MATERI
1. Definisi penyakit Gastritis 2. Patofisologi penyakit Gastritis 3. Tindakan pencegahan terhadap penyakit Gastritis

A. METODE PENGAJARAN 1. Ceramah


2. Tanya Jawab

A. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

N O 1.

Kegiatan Pendahuluan

KEGIATAN Dosen

Mahasiswa Perkenala n dan salam Mendengar kan Memperhat ikan

Waktu 2 m e n it

Media L a p t o p L C D

Menyamp aikan tujuan materi

2.

Penyajian

Menjelask an materi penyakit Gastritis, yang meliputi definisi, patofisiolo gi dan tindakan pencegaha n dari penyakit Gastritis

Mendengar kan 13 menit

Memperhat ikan L a p t o p L C D

Menulis

3. 1 .

Penutup

Mendengar kan Memperhat ikan Menulis 5 menit

Menyamp aikan kesimpula

Aktif bertanya Memperhat ikan

Memberi kesempata n bertanya

L a p t o p

Menjawab pertanyaa n

Memperhat ikan Menulis

L C D

A. MEDIA PENGAJARAN 1. Laptop 2. LCD


3. Papan tulis

4. Spidol A. EVALUASI
1. Jelaskan gambaran dari penyakit Gastritis 2. Jelaskan gambaran patofisiologi dari penyakit Gastritis 3. Sebutkan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan pada penyakit

Gastritis A. REFERENSI Brunner dan Suddart. 2002. Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah. Ed 8 Vol 2. Jakarta: EGC

Mubin,

Halim.2008.Panduan

Praktis

Ilmu

Penyakit

Dalam

Diagnosis dan Terapi. Jakarta : EGC. Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi:Konsep Klinis Proses-psroses Penyakit. Jakarta: EGC Dilihat di: http://yan-nov.blogspot.com/2009/02/askep-gastritis.html
www.susukolostrum.com/.../tips-pencegahan-pengobatan-non-drug-t...Pada tanggal 10 Desember 2011

MATERI PENGAJARAN GASTRITIS

A. DEFINISI Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung.(Kapita Selecta Kedokteran, EdisiKetiga hal 492). Gastritis adalah segala radang mukosa lambung.(Buku Ajar Ilmu Bedah ,Edisi Revisi hal 749). Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau pendarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau local.(Patofisiologi, Sylvia A Price hal 422). B. PATOFIOLOGI Gastritis akut Gastritis akut dapat disebabkan oleh karena stres, zat kimia misalnya obatobatan dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada para yang

mengalami stres akan terjadi perangsangan saraf simpatis NV (Nervus vagus) yang akan meningkatkan produksi asam klorida(HCl) di dalam lambung. Adanya HCl yang berada di dalam lambung akan menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia. Zat kimia maupun makanan yang merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner, yang berfungsi untuk menghasilkan mukus. Sedangkan mukus itu fungsinya untuk memproteksi mukosa lambung agar tidak ikut tercerna. Respon mukosa lambung karena penurunan sekresi mukus bervariasi diantaranya vasodilatasi sel mukosa gaster. Lapisan mukosa gaster terdapat sel yang memproduksi HCl (terutama daerah fundus) dan pembuluh darah. Vasodilatasi mukosa gaster akan menyebabkan produksi HCl meningkat. Anoreksia juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini ditimbulkan oleh karena kontak HCl dengan mukosa gaster. Respon mukosa lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa eksfeliasi(pengelupasan). Eksfeliasi sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi pada sel mukosa. Hilangnya sel mukosa akibat erosi memicu timbulnya perdarahan. Perdarahan yang terjadi dapat mengancam hidup penderita, namun dapat juga berhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi menghilang dalam waktu 24-48 jam setelah perdarahan. Gastritis kronis Helicobacter pylori merupakan bakteri gram negatif. Organisme ini menyerang sel permukaan gaster, memperberat timbulnya desquamasi sel dan muncullah respon radang kronis pada gaster yaitu: destruksi kelenjar dan metaplasia. Metaplasia adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap iritasi, yaitu dengan mengganti sel mukosa gaster, misalnya dengan sel d e s q u a m o s a y a n g l e b i h k u a t . K a r e n a s e l d e s q u a m o s a l e b i h k u a t m a k a e l a s t i s i t a s n y a j u g a berkurang. Pada saat mencerna makanan, lambung melakukan gerakan peristaltik tetapi karena sel penggantinya tidak elastis maka akan timbul kekakuan yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Metaplasia ini juga menyebabkan hilangnya sel mukosa pada lapisan lambung, sehingga akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah lapisan mukosa. Kerusakan pembuluh darah ini akan menimbulkan perdarahan (Price, Sylvia dan Wilson, Lorraine, 1999: 162).

A. TINDAKAN PENCEGAHAN Pencegahan utama dari gastritis adalah dengan menjaga keseimbangan zat yang ada dalam lambung misalnya dengan mengatur pola makan yang teratur dan tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama, alkohol, atau zat kimia lain yang dapat merusak dinding lambung. Selain itu juga sebaiknya dihindari makanan dengan rasa asam dan pedas karena dapat meningkatkan kadar asam lambung.

B. KESIMPULAN Gastritis adalah inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung dan dapat dibuktikan dengan adanya infitrasi sel-sel radang. Perlu kiranya mengetahui patofisiologi atau perjalanan penyakit Gastritis dan tindakan pencegahannya agar kita dapat terhindar dari penyakit Gastritis. C. REFERENSI Brunner dan Suddart. 2002. Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah. Ed 8 Vol 2. Jakarta: EGC Mubin, Halim.2008.Panduan Praktis Ilmu Penyakit Dalam

Diagnosis dan Terapi. Jakarta : EGC. Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi:Konsep Klinis Proses-psroses Penyakit. Jakarta: EGC Dilihat di: http://yan-nov.blogspot.com/2009/02/askep-gastritis.html
Desember 2011 Pada tanggal 10

www.susukolostrum.com/.../tips-pencegahan-pengobatan-non-drug-t...Pada tanggal 10 Desember 2011

Anda mungkin juga menyukai