Anda di halaman 1dari 11

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Sebuah zat dipanaskan dari suhu 10C menjadi 35C. Kalor yang dikeluarkan adalah 5000 Joule. Jika masa zat adalah 20 kg. Berapakah kalor jenis dan kapasitas kalor zat tersebut? Jawab = Diketahui= t1 =10C t2 =35C Q =5000 J m =20 kg Ditanya = b. Kapasitas kalor (H) a. kalor jenis (c) delta t = t2-t1 = 35-10 = 25 c = Q:(m*delta t) c = 5000:(20*25) c = 5000: 500 c = 10 J/kg C H=mc = 20kg 10 J/kg C = 200 J/ C Kalor Uap

Berapa energi kalor yang diperlukan untuk menguapkan 5 Kg air pada titik didihnya, jika kalor uap 2.260.000 Joule/Kilogram ? Jawab : Diketahui : m = 5 Kg U = 2.260.000 J/Kg Ditanyakan : Q =..... ? Jawab Q = m x U = 5 Kg x 2.260.000 J/Kg = 11.300.000 J = 11,3 x 106 J

1. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu akhir logam! Pembahasan Data : Q = 12 kilojoule = 12000 joule

m = 2500 gram = 2,5 kg T1 = 30oC c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC T2 =? Q = mcT 12000 = (2,5)(840)T T = 12000/2100 = 5,71 oC T2 = T1 + T = 30 + 5,71 = 35,71 oC

2. 500 gram es bersuhu 12oC dipanaskan hingga suhu 2oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam satuan joule! Pembahasan Data : m = 500 gram T1 = 12oC T2 = 2oC T = T2 T1 = 2o (12 ) = 10oC c = 0,5 kalori/groC Q = .? Q = mcT Q = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori 1 kalori = 4,2 joule Q = 2500 x 4,2 = 10500 joule

3. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga keseluruhan es menjadi air yang bersuhu 0oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori! Pembahasan Data yang diperlukan: m = 500 gram L = 80 kalori/gr Q = .? Q = mL Q = (500)(80) = 40000 kalori = 40 kkal 4. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah

80 kal/gr, dan kalor jenis air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan! Pembahasan Data yang diperlukan: m = 500 gram cair = 1 kalori/groC Les = 80 kalori/gr Suhu akhir 5oC Q = ..? Untuk menjadikan es 0oC hingga menjadi air 5oC ada dua proses yang harus dilalui: Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q1 Q1 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan namakan Q2 Q2 = mcairTair = (500)(1)(5) = 2500 kalori Kalor total yang diperlukan: Q = Q1 + Q2 = 40000 + 2500 = 42500 kalori

5. 500 gram es bersuhu 10oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan! Pembahasan Data yang diperlukan: m = 500 gram ces = 0,5 kalori/groC cair = 1 kal/groC Les = 80 kal/gr Suhu akhir 5oC Q = ..? Untuk menjadikan es 10oC hingga menjadi air 5oC ada tiga proses yang harus dilalui: Proses untuk menaikkan suhu es dari 10oC menjadi es bersuhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q1 Q1 = mcesTes = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q2 Q2 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan namakan Q3 Q3 = mcairTair = (500)(1)(5) = 2500 kalori

Kalor total yang diperlukan: Q = Q1 +Q2 + Q3 = 2500 + 40000 + 2500 = 45000 kalori 6. 200 gram air bersuhu 80oC dicampurkan dengan 300 gram air bersuhu 20oC. Tentukan suhu campurannya! Pembahasan Data yang diperlukan: m1 = 200 gram m2 = 300 gram T1 = 80 t T2 = t 20 Suhu akhir = t = ? Qlepas = Qterima m1c1T1 = m2c2T2 (200)(1)(80 t) = (300)(1)(t 20) (2)(1)(80 t) = (3)(1)(t 20) 160 2t = 3t 60 5t = 220 t = 44oC 7. Sebuah tangki baja yang memiliki koefisien muai panjang 12 x 10-6/C, dan bervolume 0,05 m3 diisi penuh dengan bensin yang memiliki koefisien muai ruang 950 x 10-6/C pada temperatur 20C. Jika kemudian tangki ini dipanaskan sampai 50C, tentukan besar volume bensin yang tumpah! (Sumber : Soal SPMB) Pembahasan Contoh 14.1 P (kPa) 300 A B Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas untuk (a) proses AB, (b) proses BC, (c) proses CA, dan (d) keseluruhan proses ABCA. 100 C ED 0 25 100 V(L) Penyelesaian : a) Usaha dari A ke B sama dengan luas ABDE dan bertanda positif karena arah proses ke kanan (VB > VA). WAB = luas ABDE = AB x BD = (100 25) L x (300 kPa) WAB = (75 x 10-3 m3)(300 x 103)Pa = 22.500 J. b) Usaha dari B ke C sama dengan negatif luas BCED proses ke kiri (VC VD). WBC = - luas BCED = - (CE + BD) ED WBC = - (100 + 300) kPa x (100 25) L WBC = - (400) x 103 Pa x 75 x 10-3m3 = -15.000 J. c) Usaha dari CA sama dengan nol karena CA dengan sumbu V tidak membentuk bidang (luasnya = 0).

d) Usaha keseluruhan proses (ABCA) sama dengan usaha proses AB + usaha proses BC + usaha proses CA, yaitu : WABCA = WAB + WBC + WCA = 22.500 15.000 + 0 = 7.500 J. Usaha keseluruhan proses dapat juga dihitung secara langsung. WABCA = (luas ABDE) (luas BCED) + (luas CA) = luas ABCA WABCA = AC x AB = (300 100) L x (100 25) kPa WABCA = 200 x 10-3 m3 x (75) x 103 Pa =7.500 J.

1. Dalam dua percobaan terpisah, suatu gas helium memiliki keadaan awal

yang sama (A) dan keadaan akhir yang sama (B) akan tetapi prosesnya berbeda. Percobaan pertama mengikuti jalur (a) yang terdiri dari proses isokhorik dan proses isobarik sedangkan percobaan kedua mengikuti jalur (b) berupa proses isotermal seperti pada gambar. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas melalui percobaan pertama dan kedua. Penyelesaian Pada jalur (a) proses yang melakukan usaha adalah proses isobarik sedangkan proses isokhorik tidak menghasilakan usaha, sehingga Wa = WV + WP = 0 + (91 kPa)(106 48) x 10-3 m3 = 5,3 kJ. Pada jalur (b), gas melakukan proses isotermal. Mengingat data P dan V keadaan awal dan akhir diketahui, maka usaha dihitung dengan menggunakn Persamaan (14.3) sebagai berikut. Wb = W = nRT In V2 = P2V2 In V2 V1 V1 Wb = (91 kPa)(106 x 10-3 m3) In 106 L = 7,7 kJ 48 L Tampak bahwa usaha yang dilakukan oleh gas berbeda apabila proses yang dilakukan oleh gas tergantung pada detail proses yang ditempuh.

Medan magnet

1) Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar berikut !

Tentukan : a) Kuat medan magnet di titik P b) Arah medan magnet di titik P

c) Kuat medan magnet di titik Q d) Arah medan magnet di titik Q

Pembahasan a) Kuat medan magnet (B) dari suatu titik yang berjarak a dari suatu kawat lurus panjang yang dialiri kuat arus i adalah :

Kuat medan magnet di titik P :

b) Arah ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana ibu jari mewakili arah arus dan empat jari sebagai arah medan magnet dengan posisi tangan menggenggam kawat. Sehingga arah kuat medan magnet di titik P adalah keluar bidang baca (mendekati pembaca). c) Kuat medan magnet di titik Q :

d) Arah medan masuk bidang baca (menjauhi pembaca)

2) Perhatikan gambar berikut ini!

Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P ! Pembahasan Arus A akan menghasilkan medan magnet di titik P dengan arah masuk bidang, sementara arus B menghasilkan medan magnet dengan arah keluar bidang .

Arah sesuai Ba yaitu masuk bidang. 3) Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan arah seperti ditunjukkan gambar di bawah.

Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya adalah NOL! Pembahasan Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan kawat B harus berlawanan arah dan sama besar. Posisi yang mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di sebelah kanan kawat B. Mana yang harus di ambil, ambil titik yang lebih dekat ke kuat arus lebih kecil. Sehingga posisinya adalah disebelah kiri kawat A namakan saja jaraknya sebagai x.

4) Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunjukkan gambar berikut!

Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P yang berjarak 1 meter dari kawat ketiga! Pembahasan Pada titik P terdapat tiga medan magnet dari kawat I (masuk bidang), kawat II (keluar bidang) dan kawat III (masuk bidang).

Arah masuk bidang baca. 5) Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masing-masing sebesar 2 A dan 3 A dengan arah keluar bidang baca.

Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik C yang membentuk segitiga sama sisi dengan titik A dan B! Pembahasan Mencari B1 dan B2

Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 107 misalkan sebagai x.

Arah medan magnet :

6) Titik P berada di sekitar dua buah penghantar berbentuk setengah lingkaran dan kawat lurus panjang seperti gambar berikut!

Tentukan besar kuat medan magnet di titik P! Pembahasan Kuat medan dari kawat setengah lingkaran arah masuk bidang baca namakan B1 dan kuat medan magnet dari kawat lurus namakan B2 arah keluar bidang baca :

Arah sesuai arah B1 masuk bidang baca. 7) Tentukan besar kuat medan magnet di titik P yang berada pada poros suatu penghantar melingkar pada jarak 8 cm jika kuat arus yang mengalir pada kawat adalah 1 A! Pembahasan

FISIKA

Nama: Danny Alfian Rizki Saputra Kelas: XI TM 2 SMK KEMALA BHAYANGKARI I

Anda mungkin juga menyukai