Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang

Di zaman yang menuntut setiap manusia untuk bergerak cepat dan menghargai waktu maka banyak yang mendambakan sebuah hunian yang strategis dan memiliki fasilitas penunjang yang lengkap. Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, banyak tempat yang mulai dibangun serius dan ingin dikembangkan di kota Solo ini, salah satunya adalah hunian Apartment. Kusuma Mulia Tower, Center Point, dan Solo Paragon merupakan tiga proyek apartment terbesar yang sedang digarap serius di kota Solo, yang menjanjikan sebuah solusi untuk memberikan kemudahan dan kehidupan yang serba praktis. Solo Paragon yang memulai start awal merupakan proyek terbesar dan terlengkap diantara ketiganya. I.2. Maksud dan Tujuan Maksud dibangunnya Solo Paragon Apartment adalah untuk menyediakan sebuah hunian yang dilengkapi dengan sarana pendukung yang memungkinkan memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk mendapatkan gaya hidup yang serba praktis di tengahtengah kehidupan yang menuntut untuk bergerak cepat karena waktu yang sangat berharga. Sasaran diatas dirasa bisa dicapai oleh Solo Paragon sebab apartment ini benar-benar memiliki lokasi yang cukup strategis yaitu di Jalan Yosodipuro yang berlokasi di tengahtengah kota solo. Lokasi dari aprtment ini juga memiliki akses yang cukup mudah untuk ke berbagai fasilitas umum, yaitu cukup dibutuhkan kurang lebih 2 menit untuk mencapai jalan Slamet Riayadi yang terdapat berbagai Kantor, Bank, Toko Buku Gramedia, dan Restoranrestoran kecil sampai tingkat atas seperti Galabo, Kusuma Sari dan Ayam Bakar Wong Solo, PKU Muhammadiyah yang terletak dibelakang apartment yang bisa dicapai dalam 5 menit, Stadion Manahan yang berada kurang dari 1 km dari apartment serta masjid Kalitan yang berada tepat dibelakang apartment. Selain itu tujuan dibangunnya Solo Paragon Resort Apartment adalah mendukung pertumbuhan ekonomi dan membantu meningkatkan pendapatan daerah kota solo dengan menyediakan suatu hunian yang lengkap dengan segala fasilitas pendukungnya.
Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-1

BAB I PENDAHULUAN

I.3. Lokasi Proyek Lokasi Proyek Pembangunan Solo Paragon terletak di pusat kota Solo, tepatnya di Jalan yosodipuro 33 dan dibangun diatas lahan seluas 41.350 m2. Batas batas lokasi proyek adalah sebagai berikut: Sebelah timur : Jl. Alumdaru Sebelah barat : Jl.Dr. Cipto Mangunkusuma Sebelah utara Sebelah selatan : Jl. Yosodipuro : Jl.Dr. Sutomo

Gambar 1.1 Peta Lokasi Solo Paragon

Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-2

BAB I PENDAHULUAN

I.4. Data Proyek Data-data umum proyek pembangunan Solo Paragon Resort Apartment. 1. Nama Proyek 2. Lokasi Proyek 3. Luas Lahan 4. Luas Bangunan 5. Jumlah Lantai 6. Pemilik Proyek 7. Kontraktor Utama 8. Manajemen Konstruksi 9. Konsultan Struktur 10. Konsultan Arsitektur 11. Masa Pelaksanaan I.5. Ruang Lingkup Proyek Proyek pembangunan Solo Paragon memiliki ruang lingkup yang meliputi pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas. a) Pekerjaan Persiapan 1) 2) 3) 4) 5) Perencanaan site plan Kantor proyek / direksi keet Gudang material dan peralatan Base camp staf proyek dan barak pekerja Los kerja besi dan kayu Pagar proyek Jalan kerja Penempatan alat berat, tower crane Perhitungan kebutuhan sumber daya Kebutuhan listrik kerja Kebutuhan air kerja Pembuatan shop drawing (gambar kerja) Pengadaan material untuk pekerjaan persiapan Mobilisasi peralatan :Pembangunan Solo Paragon. : Jalan Yosodipuro 33 : 41.530 m2 : 18.100 m2 : 24 lantai + 2 basement : PT. Sunindo Gapura Prima : PT. Wijaya Karya : PT. Tripanoto Sri : PT. Davy Sukamta & Partners : PT. Indo Megah : 320 hari kerja

Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-3

BAB I PENDAHULUAN

b) Pekerjaan Struktur Bawah 1) Pekerjaan galian basement 2) Pekerjaan pondasi bored pile 3) Pekerjaan pile cap 4) Pekerjaan sloof 5) Pekerjaan plat lantai bawah 6) Pekerjaan ramp mobil 7) Pekerjaan kolom bawah 8) Pekerjaan Mezanine 9) Pekerjaan dinding basement / retaining wall c) Pekerjaan Struktur Atas 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Pekerjaan core wall Pekerjaan kolom Pekerjaan balok Pekerjaan plat lantai Pekerjaan ramp Pekerjaan tangga Pekerjaan atap

d) Pekerjaan Finishing 1) Pekerjaan Pasangan Plesteran dinding Pemasangan plafon Pengecatan dinding dan plafon Pekerjaan kusen jendela dan pintu Pekerjaan finishing lantai 2) Pekerjaan Sanitasi Pekerjaan dinding keramik kamar mandi Pekerjaan kran dan perpipaan Pekerjaan kloset Pekerjaan pipa air bersih
Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-4

BAB I PENDAHULUAN

Pekerjaan pipa air kotor Pekerjaan ground water tank Pekerjaan bak kontrol Pekerjaan bak kontrol penampung air kotor 3) Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal Pekerjaan lampu Pekerjaan lift, travelator dan escalator Pekerjaan fire fighting system Pekerjaan penangkal petir Pekerjaan instalasi listrik dan daya Pekerjaan air conditioning Pekerjaan key telephone system I.5.2. Ruang Lingkup Kerja Praktek Pekerjaan yang diamati yaitu Pekerjaan Struktur Bawah yaitu:

1. Pekerjaan Bored Pile 2. Pekerjaan Pile Cap 3. Pekerjaan Tie Beam 4. Plat lantai basement 5. Pekerjaan kolom Bawah 6. Pekerjaan balok basement 7. Pekerjaan Mezanine 8. Pekerjaan Core Lift
I.6. Sistematika Penyusunan Laporan Laporan Kerja praktek Proyek Pembangunn Solo Paragon terdiri dari VIII Bab, garis besar sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang proyek, maksud dan tujuan, lokasi, ruang lingkup dan waktu pelaksaan kerja praktek serta sistematika penyusunan laporan.
Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-5

BAB I PENDAHULUAN

BAB II

MANAJEMEN KONSTRUKSI Bab ini berisi uraian umum manajemen proyek serta unsur - unsur yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek dan pola hubungan kerja dalam proyek.

BAB III

TINJAUAN PERENCANAAN PROYEK Bab ini membahas tentang tinjauan perencanaan arsitektur, perencanaan struktur dan perencanaan mekenikal dan elektrikal gedung.

BAB IV

BAHAN DAN PERALATAN KONSTRUKSI Bab ini berisi tentang uraian bahan bangunan dan peralatan kerja yang digunakan.

BAB V

PELAKSANAAN PEKERJAAN Bab ini membahas tentang kegiatan pelaksanaan yang diamati selama pelaksanaan kerja praktek yang meliputi metode pelaksanakan yang digunakan proyek dalam pengerjaan proyek.

BAB VI

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PROYEK Bab ini membahas tentang pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak proyek dalam menjaga kualitas, ketepatan waktu pelaksaan dan biaya pelaksanaan.

BAB VII

PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA Bab ini membahas tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek yang terjadi selama pelaksaan kerja praktek.

BAB VIII

KESIMPULAN dan SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pelaksanaan kerja praktek.

Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-6

BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kerja Praktek Proyek Solo Paragon Rieke Mahendra S (L2A005100)

I-7

Anda mungkin juga menyukai