Anda di halaman 1dari 5

MIMPI DI SENJA HARI

Pertarungan hembusan angin buritan memandikan sekujur tubuh di bawah rimbun pohon cemara di pojokan taman sebuah kota. Mata mata kuyu memicingkan mata terperojok mencela bisikan angin yang membawa kesejukan harapan, kebanyakan dari mereka hanya menyunggingkan senyum pahit setelah mencerna bisikan itu, kalimat-kalimat yang selalu menari-nari di setiap relung pikiran mereka, untaian sulaman cahaya menyelip dari berbagai lubangan yang terbuat dari kerumunan ranting yang daunnya berguguran. Kalau kita menginginkan generasi penerus yang bermoral, jujur, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur, berperilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Ya ileeeee,,,,, kenapa lu ? kesambet buku apa ? tumben-tumbenan perkataan lu bijak kayak gitu, hidup lu aja masih semberaut bagaikan hampara debu yang selalu digoyangkan lalapan badai angin, eh.... sekarang perkataan lu kayak gitu, gak salah dengar ni ? Kalau gak percaya tanya aja sama si Redric, umpat Sam, yang mempunyai nama panjang Samueludin. Betul kan Ric ? lanjut Sam sambil mengelus-elus bulu kuduk Redric yang sedari tadi setia menjilati tubuhnya, memang begitulah kebiasaan Redric setiap waktunya, ketika mereka hendak bersama. Mereka dipertemukan di plataran toko yang sedang terkena musibah, toko itu dilalap tarian si jago merah dan Sam menemukan Redric dalam keadaan jelek, sebagian badannya terkena lumpur, bulu-bulunya menipis karena terembus sapaan api, bahkan ekor yang biasa dipunyai anjing peliharaan tak menarik sekali, namun waktu itu Sam merasa kasihan sehingga dia bawalah Redric itu kerumahnya. Redric, ayo cepat jawab, benarkan apa yang aku bilang ? Redric menggonggong semangat butiran api semangat dan bahagia menyala dari bola matanya, dia mulai berputar-putar di kaki Sam sambil menyenderkan tubuhnya tepat di kaki sam. Nah,,,, apa kau dengar apa kata Redric tadi ? tanya Sam kepada Imon, nama yang mempunyai kepanjangan Imoneskli, dia adalah anak salah seorang keluarga terpandang persi majalah Rt setempat. Yang benar saja Sam ? masa kamu bicara sama anjing, ngerti apa dia tentang bahasa manusia, memangnya kamu ngerti gitu dengan apa yang tadi dia katakan ?

Ya ngerti dong,,, kita kan sudah hidup bersama dari dulu, jadi sekarang kita sudah bisa saling mengerti. Stop,,,,,, waktu kemaren kau masih waras, ketika anjingmu sakit biasa saja, malah kamu tidak tahu apa yang dia inginkan, coba kalau kamu mengerti, apa yaang tadi dia katakan sampai gonggongannya lama dan panjang sekali ? Oh kamu belum ngerti, jadi tadi dia berkata benar apa yang aku katakan, terus diya menambahkan bahwa . Maka semua pejabat yang memegang jabatan baik legislative, ekskutif maupun yudikatif harus berbenah diri dan memberi contoh dulu bagaimana jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok kepada generasi muda mulai saat ini. Masa harus bangsaku yang memberikan contoh duluan, ? Tunjukan bahwa mereka orang yang berpendidikan , bermoral dan taat hukum. Jangan bohong dan curang. Apabila tetap mereka lakukan, sama saja secara tidak langsung mereka (pejabat) sudah memberikan contoh kepada generasi penerus bahwa pendidikan tinggi bukan jaminan orang untuk jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berprilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Jadi jangan salahkan jika generasi mudah saat ini meniru apa yang mereka (pejabat) telah lakukan . Karena mereka telah merasakan, melihat dan mengalami yang telah pejabat lakukan terhadap bangsa ini. Andai saja bangsaku yang menjadi penguasa di negeri ini, pasti semuanya akan bersih tanpa korupsi, neputisme, tanpa harus belajar tinggi-tinggi. Bhakan sepertinya derajat bangsaku sama saja dengan derajat mereka, bahkan bisa dibilang kita lebih tinggi meski kita tidak pernah menggigit bangku dan kertaskertas cerita dalam kelas, hahaha. Redric meneruskan perkataannya dengan bahasanya sendiri, mungkin hanya Sam saja yang bisa menerjemahkan apa yang dia katakan, sedangkan imon hanya merinding ketakutan saja seketika ,endengar lantunan gong-gongan redric yang menjadi-jadi, bagaikan anjing yang sedang berada dalam kesulitan, kemarahan, kebingungan, dan apapun yang membuat perasaannya tidak nyaman. Akhirnya berhenti juga kau Ric ....... imbuhnya sambil melepaskan telapak tangannya yang sedari tadi menutupi lubang telinganya. percuma kau menggong-gong segitu panjangnya juga, aku gak bakalan ngerti. mendengar pernyataan seperti itu Redric gonggongannya semakin menjadi, bahkan lebih keras aliran nadanya dari yang tadi. Kenapa Sam anjingmu itu ? jadi ngeri dah,,,,,,, Diya marah sama kamu, kamu gak bisa menghormratinya, padahal sedari tadi dia mengungkapkan perasaannya, yang merasa kasihan pada kita juga masyarakat negara ini, masyarakat yang diwajibkan menjadi patriot bangsa, belajar sampai perguruan tinggi, menjadi penerus bangsa, namun mereka yang sedang asyik jungkir balik di atas sopa istana tidak bisa memberikan contoh yang

baik, memang mereka telah memberikan contoh dengan mengenyam pendidikan sampai kursi perguruan tingggi, eh alhasil, kamu tahu sekarang hasil mereka ? hanya membuat beribu luka di ranah ini. Mereka semua merundukan kepala, seperti terkena pukulan keras yang tepat tertumpu di leher belakang mereka, mereka semua merasa malu, terus bertanya-tanya dalam hati mereka, bagaimana caranya agar semua luka di ranah ini yang telah di goreskan para pejabat bisa terobati dan memunculkan kesejahtraan yang abadi selamanya, apa mungkin mereka yang harus menjadi pejabat di negeri ini, membersihkan tatanan pemerintah dari KKN, bsa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, menyayangi dan mengayomi masyarakat, menghidupkan rasa kesaudaraan antar masyarakat, antar tetangga, antar kampung, bahkan antar suku, tidak ada lagi penguasa kedua selain pemimpin negara, menghapuskan kasta yang di lihat dari segi ekonomi, semua orang benar-benar mendapatkan hak dan kewajibannya. Bangunlah kalian semua, jangan merunduk seperti itu Mereka di kagetkan dengan kehadiran tamu yang tak di undang, tamu yang menggunakan kostum sangat aneh di mata manusia, semua permukaan kulitnya yang tak tertutup gaun berwarna putih pucat, di atas rambut yang terurai panjang dan berwarna keperakan itu terdapat sebuah mahkota yanhg berkialauan seperti terbuat dari emas 24 karat, di lengannya terdapat sebuah tongkat yang mempunyai kepala berbentuk bintang, lebih anehnya di era global seperti ini diya menggunakan gaun seperti khendak berangkat ke pernikahan, apakah diya nyasar, sedang mencari alamat tempat pernikahan ? namun sepengatahuan mereka, hari ini tidaj ada yang mengdakan acara pernikahan, kembali ke tamu itu, diya terlihat sangat tinggi dan mempunyai tubuh yang sangat nerisi bagi wanita, namun di belakang punggungnya terdapat sebuah kostum yang menyerupai sayap yang sangat besar, namun lama kelamaan sayap it terurai mengepak, mana mungkin kostum itu dapat bergrak, mengepak angin buritan yang sedang berlalu lalang, memang jaman ini adalah jaman edan, sudah di temukan lagi alat yang seperti itu, mereka berpikir berapa uang yang diya keluarkan untuk membeli alat seperti itu. Ayo cepat bangun anak-anak ku tamu itu kembali berucap sambil mengepakan sayapnya dan semakin lama sayap itu mengepak mengangkat tubuh tamu itu melayang di permukaan bumi, Aku datang untuk menjemput kalian, kerajaan langit sudah memutuskan agar dunia ini di koongkan dari bangsa manusia, sudah banyak kalian berbuat kesalahan, saling memangsa dalam kegelapan, saling memangsa satu sama lain, saling memangsa demi kehormatan,, kalian telah melanggar perjanjian terhadap para dewa, kalian telah meruksak dunia ini. Derajat kalian semua sekarang sama rendahnya dengan derajat hewan yang kalian pandang sangat rendah, kerajaan langit memutuskan untuk mengisi dunia ini dengan para anjing yang telah menunjukan perkembangannya, mereka bisa hidup saling bergandengan, hidup penuh demokrasi, tidak saling memangsa satu sama lain, mereka menggunakan ilmu yang mereka dapat untuk kepentingan bersama, tidak seperti kalian yang

menggunakan ilmu itu untuk saling menindas, kini saatnya kalian dipindahkan kedunia alam bawah, yang penuh dengan penderitaan, penyiksaan, kelaparan, kehausan, sebagaimana perwujudan kehausan jabatan dan kehausan kehormatan sehingga kalian tega menghalalkan berbagai cara untuk menggapainya. Ayo bangun dan ikut denganku gertaknya, sehingga mebuat mereka terkejut. Galak banget si emba ini, cantik-cantik galak. Iya benar Sam, Sudah kalian jangan banyak bicara, waktu kalian di dunia ini sudah cukup. Tenang dulu mba, ada baiknya kalu kita saling berkanalan dulu, kita kan belum saling mengenal, kata pepatah tak kenal maka tak sayang kan ? Aku sudah mengenal kalian, aku lah yang telah mengatur jalan hidup kalian, bagaimana aku tidak tahu ! Kalau si mba tahu kami, coba sebut satu-satu. Namamu sambil menunjuk batang hidung Samueludin, dan kamu tamu itu mengalihkan tunjukannya tepat ke batang hidung temanku namamu Imoneskli. Wah benar Sam, diya tahu nama kita, tapi tunggu dulu diya tidak menyebut nama anjingmu. Aku sengaja tidak menyebut nama anjing itu, karena aku kesini hanya untuk menjemput kalian berdua, anjing itu akan menjadi pemimpin di dunia ini. Tunggu dulu, kamu boleh saja mengenal kami, tapi kan kami belum tahu namamu, dari tadi kamu belum mengenalkan dirimu, kamu hanya berceramah saja. Imbuh sam sambil menyodorkan telapak tangannya. siapa namamu kemudian tamu itu membalas telapak tangannya seraya menyebutkan namanya, namun ketika mereka saling bersalaman, Sam menarik tangan tamu itu dengan keras sehingga tamu itu terjungkir dan terperosok dengan keras di permukaan tanah, melihat kondisi seperti itu, Sam meresa mempunya kesempatan untuk melarikan diri. Ayo kita kabur,,,,,, seru Sam sambil lari terbirit-birit, mereka pun mulai berlari mencoba melawan takdir yang telah di gariskan langit. Sialan kalian.... awas rasakan ! tamu itu mulai bangkit dan mengejar mereka, sayang seketika sedang berlari kaki Imon tersandung dan terjatuh. Kena kamu sekarang. Tiba-tiba angin bergelombang datang, perlahan mendekati imon, tubuhnya semakin terlahap oleh gelombang angin itu dan membawanya ke langit luas.

Hah,,,, Imoooooooonnnn ! Sam tergugup melihat kejadian itu, temannya telah tertangkap dan menghilang, tidak mau menjadi korban berikutnya Sam langsung meneruskan larinya dengan kecepatan yang sangat tinggi, bahkan dia bisa mengalahkan kecepatan mobil Ferari yang sedang balapan, meski sudah berlari dengan begitu cepatnya semua sia-sia, tamu itu menhejarnya di atasnya, dengan sekali kepakan sayapnya dia bisa menyamai seratus langkah Sam, seketika sedang berlari kencang, Sam terkena serangan dari tamu itu, dia terkepak sayap sang tamu sehingga diya terpental dan jatuh, meski sudah terpental Sam masih coba bertahan dan meneruskan larinya. Sial, kuat banget manusia itu. Gerutu sang tamu yang mulai kelelahan Kan ku coba sekali lagi. Kemudian tamu itu berhenti mengejar dan berdiri tegap tanpa menginjak tanah, diya seperti sedang berkonsentrasi dan membacakan mantra-mantra, kemudian diya berhasil, mantra itu bisa membawa Sam kehadapannya. Mau lari kemana kamu ? sekarang sudah saatnya aku melempar kamu kedunia bawah. **** TIDAKKKKKKK. Sam menjerit-jerit, jeritannya membuat orang-orang yang sedang berada di sekitar taman terundang dan segera mendatanginya, banyak kepala berbincang-bincang keheranan. Mas,,,, bangun mas Tidak, jangan bunuh aku, aku tidak mau ikut denganmu. Mas bangun mas. Warga kembali mencoba membangunkan Sam, kali ini dengan nada yang agak tinggi sambil menggoyang-goyangkan tubuh Sam, tidak lama kemudian Sam pun terperanjat dan bangun, diya melihat segerombolan manusia sdang mengawasinya, setelah lama kemudian merasa tenang, penglihata Sam mulai aneh, yang semula sedang mengelilinganya itu manusia, kemudian mereka berubah menjadi anjing-anjing, melihat kondisi seperti itu Sam terkejut dan berlari, kata-kata sang tamu yang tadi mendatanginya terus menari-nari dalam benaknya. Dunia ini akan di huni oleh anjing Sam terus berlari hingga sampailah dia di sebuah warung yang sepi tidak ada siapapun, namun di situ televisi sedang menyala tanpa ada orang yang menonton, Sam melihat gambar dalam televisi itu sekumpulan anjing-anjing gerdasi sedang rapat, dan satu dari mereka sedang berpidato tentang kepemerintahan, diya mulai merasakan keanehan, semua yang dilihatnya berupa anjing, dia mengira dirinya yang gila apa dunia ini yang gila. AKU GILA ........ HAHAHAHAHAHAHA,,,,,,, AKU GILA,,,,,,,,,, DUNIA INI GILA,,,,,,, SEMUA GILA.......

Anda mungkin juga menyukai