Suatu animasi tentu akan terasa agak gersang jika tidak disertai dengan suara latar yang mendukung animasi tersebut. Misal, kita membuat animasi orang yang sedang menangis, tentu akan lebih hidup jika ditambah suara orang menangis. Begitu juga dengan perubahan dari slide satu ke slide yang lain. Agar lebih halus dan menarik bisa ditambah dengan efek transisi. Disamping itu, dengan Director kita juga bisa mengimpor file video dalam format yang paling banyak dipakai, misalnya Quicktime dan AVI. Pada bab ini akan dibahas Efek transisi dan penggunaannya, Implementasi suara ke dalam movie serta cara mengimpor file video, memainkannya pada stage dan mengatur agar file video tersebut bisa dimainkan seluruhnya sesuai dengan frame yang telah ditentukan.
147
7.1. Transisi
Pada Director terdapat 52 efek transisi dan dengan transisi kita bisa menciptakan animasi singkat yang dimainkan di antara frame untuk menghasilkan perubahan halus saat sprite berpindah, muncul, atau menghilang.
148
Affects: tidak semua efek mempunyai opsi ini, digunakan untuk menentukan efek transisi yang ditimbulkan, ada dua pilihan. - Entire Stage: efek transisi itu berlaku untuk seluruh stage. - Changing Area Only: efek transisi hanya berlaku pada areal kita meletakkan efek transisi. 3. Pada kotak dialog Frame properties transition, pilih Category yang diinginkan. 149
4. Tentukan Duration, Smoothness dan Affect, jika perlu. 5. Klik OK, Director akan menampilkan nomor cast member sama dengan nomor cast member transisi yang ada pada cast window. Contoh 59: Memberi efek transisi. Berilah transisi pada file Transisi.Dir agar setiap terjadi pertukaran gambar terdapat efek transisinya. Jawab: Ikuti langkah-langkah pengerjaan seperti berikut: 1. Bukalah file Transisi_Mulai.Dir, dan simpan kembali dengan nama Transisi.Dir. 2. Pada score telah terdapat tiga sprite dengan panjang masing-masing 10 frame. Sekarang, aktifkan cast window, klik pada cast member slot ke-4. 3. Aktifkan effect channel dengan mengklik Hide/Show Effect Channel. 4. Klik ganda pada frame 10, akan muncul parameter untuk frame properties: Transition. 5. Kita akan memberi efek transisi, untuk itu klik pada kategori Wipe, lalu pilih Center Out, Horizontal, klik OK. 6. Mainkan movie, playback head akan bertahan pada frame 10 tersebut selama 2 detik lalu dilanjutkan frame berikutnya, tetapi tidak ada efek transisi. Mengapa? (Lihat pembahasan 7.1.1.) 7. Sekarang, klik pada efek transisi tersebut lalu sambil menekan tombol mouse seret ke frame 11 (Gambar 7.4). 8. Mainkan kembali movie, maka kita akan melihat perubahan dari gambar pertama ke gambar kedua. 9. Berilah juga efek Other > Random Columns pada frame ke-21, agar ada perubahan efek transisi dari gambar kedua ke gambar ketiga. 10. Mainkan movie, dan simpan kembali.
150
7.2. Sound
Kita bisa memberikan sound pada movie yang kita buat. Seperti transisi, sound dimasukkan pada channel khusus, yaitu Sound Channel, pada Director terdapat dua sound channel (Gambar 7.5). Namun, sebenarnya jumlah sound channel seluruhnya adalah delapan, yang enam lagi hanya 151
bisa dikontrol menggunakan behavior atau Lingo. Format file sound yang didukung oleh Director adalah MP3, AIFF dan WAV.
152
adalah oleh karena hanya sebagai link, maka perlu waktu untuk mengimpor data sound setiap kali sound ini dimainkan sehingga ada delay (keterlambatan) waktu. Besarnya delay ini juga bergantung pada resource komputer yang digunakan untuk memainkan movie, biasanya dalam ukuran milidetik. Jika kita lupa menyertakan file sound tersebut, sound tersebut tidak akan bisa dimainkan.
153
1. Buka kembali file Animasi_Bola2.Dir pada Bab 4, lalu klik File > Save As Animasi_Bola2_Sound.Dir. 2. Klik pada icon Import, dan bukalah folder Sound pada CD penyerta. 3. Sorot file Crowd Laught.mp3 dan Kick.Wav, lihat Gambar 7.7. 4. Oleh karena file sound ini berukuran kecil, maka kita akan menggunakan metode internal. Pada kolom Media, pastikan yang dipilih adalah Standard Import. 5. Simpan kembali movie.
154
Contoh 61: Memasukkan sound ke sound channel. Modifikasi contoh 60 dengan memasukkan sound kick ke sound channel 1 frame 55,80,105,138 dan 157, masukkan pula sound Crowd ke frame 158-245. Jawab: Ikuti langkah-langkah pengerjaan berikut: 1. Pastikan movie Animasi_Bola2_Sound.Dir, masih dalam keadaan terbuka. 2. Kita akan membuat suara kick sepanjang 6 frame, untuk setiap kali bola mengenai lantai. Untuk itu, seret cast member kick ke sound channel 1, pada frame 20-24. Lihat Gambar 7.8.
Contoh 62: Mengimpor sound metode link. Impor sound Crowd laught dan kick ke file Animasi_Bola2.Dir yang telah kita buat pada Bab 4 dan simpan kembali dengan nama Animasi_Bola2_Sound_Link.Dir, menggunakan metode link to external file. Jawab: Ikuti langkah-langkah pengerjaan berikut: 1. Buka kembali file Animasi_Bola2.Dir pada Bab 4, lalu klik File > Save As Animasi_Bola2_Sound_Link.Dir. 2. Klik pada icon Import, dan bukalah folder Sound pada CD penyerta. 3. Sorot file Crowd Laught.mp3 dan Kick.Wav. 4. Pada kolom Media, pastikan yang dipilih adalah Link to External File. 5. Simpan kembali movie. Contoh 63: Memasukkan sound ke sound channel. Modifikasi Contoh 62 dengan memasukkan sound kick ke sound channel 1 frame 55,80,105,138 dan 157, masukkan pula sound Crowd ke frame 158-245. Jawab: Ikuti langkah-langkah pengerjaan berikut: 1. Pastikan movie Animasi_Bola2_Sound_Link.Dir, masih dalam keadaan terbuka. 2. Seret cast member kick ke sound channel 1, pada frame 20-24. 3. Selanjutnya, kita akan menggandakan, sprite ini, masih pada sound channel 1, klik di antara frame 20-24, lalu klik Ctrl+C, lalu klik kanan pada frame 55, lalu klik paste. 4. Ulangi untuk frame 80, 105, 138 dan 157. 5. Seret cast member crowd ke sound channel 2, frame 158. 6. Pada property inspector ubah, End Frame menjadi 245.
156
7. Mainkan movie, dapat kita simpulkan bahwa cara memasukkan sound yang diimpor dengan cara standar dan link adalah sama.
Contoh 65: Memasukkan dan mengatur durasi video QuickTime ke Stage. Modifikasi Contoh 64 dengan menyeret file video tersebut ke stage dan atur agar panjang frame agar video bisa dimainkan sampai selesai menggunakan ketiga cara seperti yang telah dibahas di atas. Jawab: Ikuti langkah-langkah pengerjaan berikut: 1. Pastikan file Contoh_VideoMOV.Dir masih terbuka. Seret cast member Vid.mov tersebut ke sprite channel 1, frame 1-28. Lihat Gambar 7.12. 2. Mainkan video tersebut, kita akan melihat bahwa video tersebut telah berhenti padahal baru dimainkan, sehingga kita tidak bisa melihat keseluruhan video tersebut. 160
161
baru
dan
simpan
dengan
nama
164
2. Klik icon Import yang ada pada toolbar untuk mengimpor video. Masuk ke folder video, lalu klik AVI. Klik icon Import, maka akan keluar kotak dialog Select Format (Gambar 7.18) yang menanyakan apakah akan mengimpor file AVI ini dalam format QuickTime atau AVI. Klik pada AVI lalu klik OK.
165
6. Mainkan dan simpan kembali movie, kita akan melihat bahwa tidak ada perbedaan cara memasukkan video QuickTime dan AVI. Contoh 67: Mengimpor Video AVI sebagai QuickTime. Buka sebuah movie baru dan import sebuah video avi. Import video avi sebagai video quicktime. Jawab: Ikuti langkah-langkah pengerjaan berikut: 1. Buka sebuah movie baru. 2. Klik icon Import yang ada pada toolbar untuk mengimpor video, masuk ke folder video, lalu klik AVI, lalu klik icon Import. 3. Pada kotak dialog Select format (Gambar 7.18), pilih format QuickTime. 4. Klik OK, pada cast window akan bertambah 1 cast member dengan icon quicktime. Ini menunjukkan bahwa video avi telah diimpor sebagai video quicktime.
166
7.4. Latihan
1. Buka kembali movie Foto_Album.Dir yang telah kita buat, berilah efek transisi pada frame yang telah ditunjukkan pada Tabel 7.1.
2. Buka file Transisi2.Dir, masukkanlah efek Other > Push Down, ke transisi channel pada frame 10. a. Pada opsi Affect pilihlah Entire Stage, mainkan movie. b. Ganti menjadi Changing Area Only, mainkan kembali.
167
Apa perbedaan kedua pilihan ini? 3. Isilah suara latar Foto_Album.Dir tersebut dengan musik kesayangan Anda, impor sebagai link. 4. Apakah ada perbedaan icon pada cast member sound yang diimpor dengan metode standar atau link? Apa bedanya? 5. Jelaskan apa kelebihan dan kekurangan dari format video MOV dan AVI?
168