1. Farmakokinetik Obat + Antibiotik dan penggunaannya pada Kehamilan dan Laktasi (Gisela Haza Annisa)
Obat dapat mempengaruhi pertumbuhan Pada trimester pertama merupakan masa-masa sensitif karena sebagian besar organ dan ekstremitas sedang dibentuk dan juga wanita kadang tidak menyadari kalau dia sedang hamil. Risiko yang lebih besar lagi terjadi pada masa kehamilan pada minggu ketiga sampai minggu kesebelas. Pada masa-masa ini jika wanita mengkonsumsi obat-obat yang teratogenik, akan terjadi deformitas. Tetapi tidak semua obat berefek berbahaya, misalnya pemberian kortikosteroid penting untuk maturasi paru pada fetus pada ibu yang diperkirakan akan melahirkan preterm. Hal yang perlu diingat: 1-3% dari kehamilan akan menghasilkan kecacatan tidak disebabkan oleh konsumsi obat. Maka, beri pengertian pada ibu bahwa tidak semua kecacatan pada bayi merupakan salah ibu.
Jangan underestimate maupun overestimate potensi dari obat dalam menyebabkan deformitas. Contohnya, warfarin yang ternyata hanya menyebabkan deformitas pada 5% kasus Pada beberapa kasus, keuntungan memakai obat teratogenik lebih besar daripada risikonya. contohnya, warfarin lagi, pada pasien dengan katup jantung prostetik Obat-obat yang lipofilik dan non-ionized dapat melewati plasenta (semipermeabel). Plasenta dapat memetabolisasi sebagian obat menjadi inaktif maupun lebih aktif.
Beberapa obat-obat teratogenik Fenitoin obat anti kejang abnormalitas kraniofasial dan ekstremitas
Carbamazepine obat anti kejang abnormalitas kraniofasial dan ekstermitas + NTD Sodium valproate obat anti kejang Spina bifida+ NTD ACE-inhibitor obat antihipertensi kerusakan ginjal (juga pada penggunaan saat trimester kedua dan ketiga) Metronidazol antibiotik Trimester pertama mungkin bersifat mutagenic pada penelitian di hewan Alkohol retardasi pertumbuhan + abnormalitas cranial Diethylbestrolestrogen sintetik adenocarcinoma vagina pada fetus (tapi terjadinya pas pubertas)
METABOLISME & ELIMINASI Aliran plasma di ginjal meningkat tetapi hanya berpengaruh pada beberapa obat seperti ampicillin dosis harus ditambah Pada sebagian besar obat, eliminasi di ginjal relatif tidak berubah
1.2. Kondisi-kondisi kronik dalam kehamilan 1.2.1. Epilepsi Sebagian besar anti kejang itu teratogenik tetapi risiko dari epilepsy yang tidak terkontrol terhadap ibu dan bayinya lebih besar daripada risiko teratogenesis maka ibu hamil yang epileptic tetap melanjutkan obatnya
Efek penggunaan obat SETELAH Trimester pertama: Obat antitiroid seperti PTU goiter dan hipotiroidisme fetus Tetrasiklinantibiotik mengganggu pembentukan tulang dan gigi + terjadi perubahan warna gigi Metadon, diazepam, barbiturate, heroin penggunaan kronik pada ibu bisa menyebabkan kecanduan pada bayi dan kalau sudah lahir bisa terjadi withdrawal syndrome Streptomycin antibiotic toksisitas saraf ke-8 Chlorpropamideobat antidiabetes (sulfonylurea) hipoglikemi neonatus yang simtomatik 1.1.Farmakokinetik Obat yang dipakai oleh ibu hamil juga mengalami farmakokinetik tetapi terjadi beberapa perubahan. ABSORPSI motilitas gastrointestinal lebih lambat absorpsi meningkat pada obat yang sulit larut seperti digoxin DISTRIBUSI Volum plasma dan cairan ekstraseluler meningkat hingga lebih dari 50% mengurangi konsentrasi plasma obat pada dosis tertentu Albumin (protein pengikat obat-obat asam) berkurang hingga 20% terjadi peningkatan free drug pada obat yang asam (phenytoin, valproate)
Carbamazepine paling jarang menyebabkan deformitas Perubahan farmakokinetik menyebabkan kesulitan penggunaan obat
epilepsy pada kehamilan konsentrasi total dari antikejang cenderung turun karena peningkatan volum distribusi (Vd)
Karena tidak bisa mengukur free drug, konsentrasi plasma obat dijaga
pada batas terendah dari efek terapeutik Seperti pada semua pemantauan obat terapeutik, KESEJAHTERAAN pasien merupakan tolak ukur yang lebih penting daripada konsentrasi plasma
1.2..2.Diabetes Mellitus DM bisa menjadi tidak stabil pada ibu hamil atau bisa saja ibu hamil mengalami diabetes gestasional Pada keadaan tersebut ibu hamil perlu pemantauan penuh dan kontrol diabetes
Beberapa wanita yang mengalami diabetes bisa mengatur diet tetapi banyak juga yang memerlukan insulin. Obat antihiperglikemik TIDAK BOLEH DIKONSUMSI
Jenis antibiotic Berapa banyak yang dikonsumsi Berapa lama mengkonsumsi Kapan masa kehamilan saat mengkonsumsinya
1.2.3.Hipertensi Banyak terjadi pada ibu hamil dengan proteinuria sebagai bagian dari preeclampsia
Beberapa Antibiotik yang harus dihindari selama kehamilan: Tetrasiklin deformitas gigi dan tulang pada fetus + hepatitis pada ibu
Metronidazole teratogenik Trimethoprim merupakan antagonis folat, kemungkinan teratogenik Kuinolon (seperti ciprofloxacin) : merusak tulang rawan yang sedang tumbuh INH, rifampicin hati-hati penggunaannya karena dapat menyebabkan hepatitis Aminoglikosida kerusakan saraf ke-8 pada fetus
Untuk Obat AntiRetroviral digunakan Zidovudine sebagai obat pilihan dengan penggunaan peroral mulai dari minggu ke 14 per intravena selama kelahiran 1.2.4.Hipotiroidisme 1.3. Ibu Menyusui Beberapa obat yang dikonsumsi ibu dapat terdeteksi pada ASI tetapi konsentrasinya rendah dan jumlah yang diterima oleh bayi tidak terlalu signifikan. Tetapi beberapa obat mungkin tetap tidak boleh diberikan dan ada yang boleh diberikan. Obat yang TIDAK BOLEH DIBERIKAN pada ibu menyusui: aspirin 1.2.5.Infeksi ergotamine sulphonamides, ciprofloxacin, tetracyclines, chloramphenicol benzodiazepines lithium Obat antithyroid drugs atau iodine
Obat yang BOLEH diberikan pada ibu menyusui: penicillin, cephalosporin theophylline atau beta-agonists glukokortikoid (tetapi pada dosis tinggu dapat berpengaruh terhadap fetus dan terjadi supresi adrenal anti kejang (antikonvulsan) tricyclic antidepressants neuroleptics seperti chlorpromazine antihipertensi seperti methyldopa, hydralazine warfarin atau heparin.
Obat yang MENGHAMBAT LAKTASI: bromocriptine estrogen dan progesterone (dosis tinggi) tiazid
KESIMPULAN: Pada semua kasus, risiko potensial dari konsumsi obat perlu diperhitungkan dan dibandingkan dengan efek berbahaya yang dapat terjadi jika kondisi pasien tidak diberi obat melakukan RISK-BENEFIT ASSESSMENTS
I don't know the key to success, but the key to failure is trying to please everybody. Bill Cosby