Anda di halaman 1dari 11

Linear Elastic Fracture Mechanics

Bahan-bahan nonductile: Kapasitas rendah untuk deformasi Tidak mampu mengeleminasi tegangan maksimum pada cacat seperti retak Retak: sangat cepat merambat, tidak stabil dan tiba-tiba. Deformasi plastis yang kecil pada ujung retak Patah getas

Patah getas dalam aplikasi dalam bidang teknik mesin: ships, bridges, pressure vessels, oil ducts, turbines, dan banyak lagi. Sangat penting untuk dibahas patah getas dalam kehidupan nyata LEFM Mendapatkan kuantitatif ketahanan bahan-bahan getas untuk perambatan retak yang tiba-tiba dan takstabil

Fracture Toughness Mekanika retakan : Penanganan kuantitatif terhadap proses perpatahan dalam bahan-bahan teknik. Konsep yang relevan terhadapa sifat-sifat bahan Ketangguhan patah: Gaya yang diperlukan untuk merambatkan retak melalui batang struktur Retak menjadi tidak tergantung pada dimensi spesimen Parameter yang dapat digunakan sebagai ukuran kuantitatif ketangguhan patah bahan.

Tinjau struktur atau komponen dengan cacat seperti retak 1. Tegangan, . 2. Panjang retak, a. 3. Ketahan bahan terhadap retakan, KR.

 Faktor intensitas tegangan (SIF), K, adalah tegangan sebagai ketangguhan patah.  Tegangan dan faktor intensitas tegangan bervariasi terhadap kondisi beban luar. Parameters bahan tidak tergantung dari beban dan ukuran spesimen Berapa ukuran cacat terbesar tanpa kegagalan batang?  Teknik inspeksi yg tepat untuk memilih/memperbaiki/mengganti bahan sehingga cacat lebih besar dari ukuran krtitis pada tegangan desain yang diberikan tidak terbentuk.

Hipotesis LEFM The basic hypotheses of LEFM are as follows: 1. Retak terbentuk pada bahan tidak sama, karena ada batasan terhadap sensibilitas atau resolusi dari retak yang terdeteksi oleh alat. 2. Retak; bebas, di dalam permukaan bidang dalam medan elastis linier. Dengan tegangan pada ujung retak: (6.1) r dan are koordinat kutub dan K, faktor intensitas tegangan (SIF).

3. Retak merambat menimbulkan kegagalan struktur batang dapat diprediksi sebagai tegangan yang beraksi pada ujung retak. K=Y a,

tegangan yang diterapkan, a setengah panjang retak tergantung mode pembebanan dan geometri spesimen

Mode-mode Pemisahan Ujung Retak

Tarik

Geser

Sobek

Medan Tegangan Pada Bahan isotropik Yang Terjadi pada Ujung Retak

(6.2)

(6.3)

(6.4)

Anda mungkin juga menyukai