WAWASAN NUSANTARA

Oleh : SUPARLAN M.Sc

 Adanya keanekaragaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara membutuhkan

adanya perekat agar negara dapat bersatu memelihara keutuhan negara.

 Adanya

pengaruh

lingkungan

berupa

hubungan timbal balik antara filosofi bangsa, ideologi, aspirasi serta cita-cita dan kondisi

sosial masyarakat, budaya, tradisi, keadaan

alam, wilayah serta pengalaman sejarahnya.

 3 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam

mewujudkan aspirasi perjuangan :

1. Bumi atau ruang dimana bangsa hidup

2. Jiwa, tekad, dan semangat manusia/rakyat 3. Lingkungan sekitarnya

 Wawasan Nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geo politik.

Paham Kekuasaan :
a. Paham Machiavelli (abad XVII) Penghalalan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan. Praktek adu domba (di vide at impera) Dunia politik sama dengan binatang Siapa kuat akan menang merebut dan

b. Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII) Perang masa depan adalah perang total Politik didampingi kekuatan logistik dan ekonomi Didukung oleh kondisi sosial budaya bangsa pengetahuan dan teknologi Invasi militer ke negara tetangga

ilmu

c. Paham Jenderal Clausewitz (abad XVIII) Perang merupakan kelanjutan politik Perang sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional Buku Vom Kriege (Tentara Perang) d. Paham Feuerbach dan Hegel (abad XVIII) Paham materialisme timbul kapitalisme dan komunisme Memicu nafsu kolonialisme mencari emas ke tempat lain e. Paham Lenin (abad XIX) Perang atau pertumpahan darah dalam rangka mengkomuniskan dunia (ada revolusi) Perang merupakan kelanjutan politik dengan cara kekerasan

f. Paham Lucian W. Pye dan Sidney Adanya unsur subyektivitas dan psikologis dalam

tatanan politik
Kemantapan sistem politik dapat dicapai apabila berakar pada kebudayaan politik

 Teori-teori Geopolitik :
Geopolitik : kekuatan didasarkan pada posisi
keberadaanya di bumi dalam menentukan

alternatif

kebijaksanaan

nasional

untuk

mewujudkan tujuan nasional

a. Pandangan Ajaran Frederich Ratzel : 1. Pertumbuhan negara sama dengan organisme 2. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati kelompok politik 3. Kelangsungan hidup mengikuti hukum alam 4. Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar kebutuhannya b. Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen : 1. Negara merupakan satuan biologis memiliki intelektual 2. Negara merupakan suatu sistem politik / pemerintahan 3. Berswasembada serta memanfaatkan iptek untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya

c. Pandangan Ajaran Karl Haushofer :

Didasari oleh semangat militerisme dan fasisme.

1. Kekuasaan Imperium Daratan mengejar kekuasaan Imperium Laut 2. Timbul beberapa negara besar 3. Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik dalam peperangan mendapatkan ruang hidup Ekspansif d. Pandangan Ajaran Sir Halford Mackinder :

Wawasan Benua Penguasaan daerah jantung (Eurasia menguasai dunia)

e. Pandangan Ajaran Sir Walter Raleigh dan Alferd Thyer Mahan : Wawasan Bahari Penguasaan lautan menguasai dunia

f. Pandangan Ajaran W. Mitchel, A. Saversky, Giulio Douhet, dan John Frederik Charles Fuller : Wawasan dirgantara Penguasaan udara menguasai dunia g. Pandangan Ajaran Nicholas J. Spykman : Wawasan kombinasi Teori daerah Batas (Rimland)

 Untuk pembinaan dan penyelenggaraan tata

kehidupan bangsa dan negara Indonesia diasasi : - Falsafah Pancasila - Cita-cita dan tujuan nasional - Kondisi sosial budaya - Pengalaman sejarah

 Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia :

Cara pandang dan sikap bangsa

Indonesia mengenai diri dan lingkungannya

yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek

kehidupan nasional untuk mencapai tujuan

nasional.

 Ajaran Wawasan Nasional Indonesia :

1. Paham kekuasan bangsa Indonesia 2. Geopolitik Indonesia 3. Dasar Pemikiran Wawasan Nasional

Indonesia Landasan : Idiil Konstitusional : Pancasila : UUD 1945

 Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara :

1. Wadah (Contour) :
a. Suprastruktur Politik b. Infrastruktur Politik 2. Isi (Content) : a. Realisasi aspirasi bangsa serta pencapaian citacita dan tujuan nasional b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan semua aspek kehidupan nasional

3. Tata laku (Conduct) :

a. Tata laku batiniah : jiwa, semangat dan mentalitas b. Tata laku lahiriah : tindakan, perbuatan dan perilaku

PANCASILA (filsafah/Ideologi, dasar negara) UUD 1945 (Konstitusi Negara)

Landasan Idiil

Landasan Konstitusional

WAWASAN NUSANTARA (Visi Bangsa/Negara)

Landasan Visional

KETAHANAN NASIONAL (Konsepsi Bangsa/Negara)

Landasan Konsepsional

GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA (GBHN) (Kebijaksanaan Dasar Bangsa/Negara)

Landasan Operasional