Anda di halaman 1dari 6

BiologiSelulerBiologiSelulerBiologiSel ulerBiologiSelulerBiologiSelulerBiolog iSelulerBiologiSelulerBiologiSelulerBi ologiSelulerBiologiSelulerBiologiSelul Struktur dan Fungsi Organel Sel erBiologiSelulerBiologiSelulerBiologiS Resume: Take-Home Task elulerBiologiSelulerBiologiSelulerBiol ogiSelulerBiologiSelulerBiologiSeluler

BiologiSelulerBiologiSelulerBiologiSel ulerBiologiSelulerBiologiSelulerBiolog iSelulerBiologiSelulerBiologiSelulerBi ologiSelulerBiologiSelulerBiologiSelul erBiologiSelulerBiologiSelulerBiologiS elulerBiologiSelulerBiologiSelulerBiol ogiSelulerBiologiSelulerBiologiSeluler BiologiSelulerBiologiSelulerBiologiSel ulerBiologiSelulerBiologiSelulerBiolog


Maret 2012 Shintany Rochmatil Widyananda / 115130101111003 / Kelas A

PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Artinya, materi inti berupa DNA tidak diselaputi oleh suatu membran. Secara structural sel ini sangat sederhana karena tidak memiliki banyak macam organel jika dibandingkan dengan sel eukariotik. Ukuran sel prokariotik berkisar antara 10 nm 5 m. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Pada umumnya, sel-sel eukariotik berukuran lebih besar daripada sel-sel prokariotik. Ukuran sel eukariotik berkisar antara 10-100 m.

TABEL PERBANDINGAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK Komponen Prokariotik Eukariotik Dinding sel Ada Tidak ada pada hewan (ada pada tumbuhan) Sentriol dan mikrotubula Tidak ada Ada pada hewan (tidak ada pada tumbuhan) Kloroplas Ada Ada Materi genetika Kromosom tunggal (DNA) Banyak kromosom (DNA + Protein) Silia Tidak ada Ada Sitoskeleton Tidak ada Ada Retikulum endoplasma Tidak ada Ada Flagel Ada Ada (pada beberapa sel) Badan golgi Tidak ada Ada Lisosom Tidak ada Ada Mitokondria Tidak ada Ada Nukleus Tidak ada Ada Membran plasma Ada Ada Ribosom Ada Ada Vakuola Ada Ada Vesikel Ada Ada

PERBANDINGAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Sel Hewan

Sel Tumbuhan

Ada beberapa perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan. Pada umumnya, sel tumbuhan bersifat lebih kaku dibandingkan sel hewan. Hal tersebut karena pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang dibangun oleh lignin. Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel sel hewan dapat juga disebabkan ada atau tidaknya organel sel yang dikandungnya. 1. Sel Tumbuhan Pada sel tumbuhan terdapat organel-organel tertentu yang tidak terdapat pada sel hewan, antara lain sebagai berikut. a. Dinding Sel Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan yang kaku karena tersusun atas polisakarida (hemiselulosa dan pectin). Dinding sel tumbuhan terdiri dari dinding primer, lamela tengah, dan dinding sekunder. Beberapa bagian dinding sel membentuk celah yang dinamakan plasmodesma. Fungsi dinding sel yaitu melindungi organel dalam sel, memberi bentuk sel, dan sebagai tempat transportasi antarsel. b. Plastida Plastida pada tumbuhan adatiga macam, yaitu sebagai berikut. 1) Kloroplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen yang berwarna hijau karena mengandung klorofil. Sebelah luar kloroplas dibatasi membran rangkap. Batas luar membran melingkupi matriks disebut stroma. Membran dalam terlipat berpasangan

disebut lamela. Lamela membesar membentuk gelembung pipih terbungkus membran disebut tilakoid. Tumpukan tilakoid disebut grana. 2) Kromoplas, yaitu plastida yang mengadung pigmen yag berwarna merah, jingga, atau kuning. 3) Leukoplas, yaitu plastida yang tidak berwarna. Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: a) amiloplas, berfungsi membentuk dan menyimpan amilum. b) elaioplas (lipidolas), berfungsi untuk membentuk dan menyimpan minyak atau lemak, dan c) proteoplas, berfungsi menyimpan protein. c. Vakuola Vakuola adalah rongga berisi cairan yang dikelilingi membran selapis. Vakuola pada sel tumbuhan menetap dan berukuran lebih besar. Vakuola dibatasi oleh membran yang disebut tonoplas. Fungsi vakuola adalah sebagai berikut. 1) Menyimpan minyak atsiri 2) Menyimpan pigmen 3) Menjadi tempat cadangan makanan 4) Menyimpa sisa metabolism 2. Sel Hewan Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida seperti halnya pada sel tumbuhan. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat, sehingga bentuk sel hewan umumnya tidak tetap seperti bentuk sel tumbuhan. Organel yang hanya terdapat pada sel hewan adalah sentriol. Sentriol berjumlah sepasang, dilindungi oleh sentrosom. Pada saat membelah, sentriol beraplikasi dan menghasilkan benang-benang spindel yang berfungsi untuk melekatnya kromosom. TABEL PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN Komponen Sel Tumbuhan Sel Hewan Dinding sel Ada Tidak ada Vakuola Berukuran besar Berukuran kecil (tidak permanen) Kloroplas Ada (berupa plastida) Tidak ada Sentriol Tidak ada Ada Silia dan Flagel Tidak ada Ada

FUNGSI BEBERAPA ORGANEL SEL Mitokondria berfungsi dalam sintesis ATP. Ada tiga proses utama dalam sintesis protein: 1. Glikolisis, yang terjadi di dalam sitoplasma 2. Siklus Krebs, yang terjadi matriks mitokondria 3. Tranpor Elektron, yang terjadi di ruang intermembran Nukleus, membawa materi genetik berupa DNA. DNA inilah yang akan mengontrol dan mengatur aktivitas sel. DNA juga berperan dalam menentukan jenis RNA yang akan dibuat. Kemudian RNA akan meninggalkan nukleus dan melakukan sintesis protein di sitoplasma pada ribosom. Apparatus Golgi, berfungsi untuk: - Melengkapi atau menyempurnakan lemak atau protein yang dihasilkan Retikulum Endoplama - Memilah dam membawa protein serta lipid tersebut ke vesikel - Menerima atau menangkap vesikel dari Retikulum Endoplasma Lisosom merupakan vesikel kecil yang dikelilingi oleh membran. Lisoson berfungsi untuk mencerna material di dalam sel. Ini karena lisosom mempunyai enzim pencernaan yang dapat merusak protein, lipid, dan material lain. Lisosom juga dapat mencerna sel-sel yang rusak agar dapat didaur ulang kembali. Selain itu, lisosom dapat mencerna makanan yang dibawa ke dalam makanan melalui fagositosis. Mekanisme kerja lisosom ini dapat dikatakan apoptosis (kematian yang direncanakan). Untuk itu, lisosom akan bekerja pada pH sekitar 5. Ribosom terdapat di dalam sitoplasma secara bebas dan terikat pada RE. Ribosom tersusun dari protein dan RNA dengan perbandingan sama banyak. Ribosom mempunyai fungsi dalam sintetis protein. Kumpulan ribosom yang mensintesis satu jenis protein disebut polisom. RE (Retikulum Endoplasma) merupakan penghubung antara inti dengan sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein. RE dibedakan menjadi dua tipe, sebagai berikut. a) RE kasar, berfungsi dalam memodifikasi protein. Setelah dimodifikasi, protein kemudian ditransport menuju apparatus Golgi melalui vesikel transport. b) RE halus, berfungsi dalam sintesis lipid. Contohnya asam lemak, fosfolipid, dan sterol. Setelah lipid disintesis dalam RE halus, kemudian lipid ditransport menuju apparatus Golgi melalui vesikel transport.

The truth is, the Science of Nature has been already too long made only a work of the Brain and the Fancy: It is now high time that it should return to the plainness and soundness of Observations on material and obvious things. ---Robert Hooke---

Anda mungkin juga menyukai