Anda di halaman 1dari 8

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2006-2007 Nama Sekolah Alamat Sekolah : SMP NEGERI YOGYAKARTA : Jl Terban

6 Yogyakarta Kode Pos 55552 Telp (0274)773025 Email:smpsawa@yahoo.com

I. PENDAHULUAN A. Rasional Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 ( PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. Tujuan penyususnan KTSP ini digunakan sebagai acuan satuan pendidikan SMP 1 Yogyakarta Kulon Progo dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan yang bersangkutan. B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Visi : Teladan dalam Iman dan Taqwa, Unggul dalam Prestasi Terdepan Dalam Penguasaan Iptek Misi: Untuk mencapai Visi tersebut sekolah menetapkan indicator sebagai berikut: a. melaksanakan perencanaan kurikulum satuan pendidikan yang mampu mengamodasi kebutuhan peserta didik dan masyarakat b. melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang efektif dan efisien c. melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup pengembangan kompetensi, dan pelestarian budaya d. meningkatakan kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan e. menyediakan saranan dan prasarana yang cukup memadai bagi keterlaksanaan pembelajaran f. melaksanakan pengelolaan menegemen yang berbasis sekolah g. menyediakan sumber pembiayaan yang melibatkan partisipasi masyarakat Adapun secara operasional tujuan yang akan dicapai oleh SMP Negeri Yogyakarta pada tahun 2006- 2007 meliputi: 1) Mempertahankan Peningkatan Mutu Akademik ditunjukkan dengan rata-rata nilai 8,67

2) 3)

Peningkatan Mutu Akademik dengan menaikan SKBM sebesar 0,25 Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris bagi guru dan siswa Bagi guru dari 10% menjadi 20% Bagi siswa dapat meraih juara, dari juara I tingkat kabupaten menjadi juara III di tingkat propinsi.

dan peningkatan rata-rata nilai raport ditunjukkan dengan kenaikkan persentase penguasaan Bahasa Inggris

4) 5) 6)

Terwujudnya kehidupan sekolah yang agamis, dan berbudaya. Peningkatan Kemampuan Siswa dalam KIR (Karya Ilmiah Remaja) Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Olympiade MIPA yang

yang berjalan efektif dan dapat meraih juara II tingkat propinsi berjalan efektif dan dapat meraih juara II tingkat kota dan juara III tingkat propinsi 7) 8) Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Keagamaan yang berjalan Peningkatan Kemampuan Siswa dalam bidang prestasi Olah Raga efektif dan dapat meraih juara II tingkat kota dan juara III tingkat propinsi yang berjalan efektif dan dapat meraih juara II tingkat kota dan juara III tingkat propinsi 9) Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Seni yang berjalan efektif dan mampu dapat meraih juara II tingkat kota, III tingkat propinsi serta Band Juara I, Menyanyi tunggal putra juara II). 10) Peningkatan Kemampuan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/ Komputer yang berjalan efektif dan dapat meraih juara II tingkat kota dan juara III tingkat propinsi. 11) 12) ideal. 13) 14) Peningkatan kegiatan ekstra kurikuler yang efektif, efisien, berdaya Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis antar warga guna untuk menumbuh kembangkan potensi diri siswa. sekolah dan masyarakat. C. Pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana menuju keadaan yang untuk belajar.

memepertahan-kan prestasinya ditingkat propinsi ( Ansambel Juara I, Parade

materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan SMP Negeri Yogyakarta meliputi: Kelas dan Alokasi Waktu Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum tersebut di atas dikelompokkan dalam lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut: a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaran dan kepribadian. c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d. Kelompok mata pelajaran estetika e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan 2. Muatan Lokal Muatan lokal yang akan dilaksanakan adalah bahasa Jawa 3. Kegiatan Pengembangan Diri Untuk kegiatan pengembangan diri antara lain: a. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Imtaq) b. Peningkatan kebugaran dan prestasi olah raga c. Peningkatan potensi dan kemampuan diri d. Peningkatan kemampuan dalam bidang penelitian e. Pendidikan Teknik Dasar 4. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar satuan pendidikan SMP Negeri Yogyakarta dilaksanakan dengan menggunakan system paket. Sitem paket adalah system penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas 2 2 4 5 5 5 5 2 2 2 2 2*) 36 2 2 4 5 5 5 5 2 2 2 2 2*) 36 2 2 4 5 5 5 5 2 2 2 2 2*) 36 VII VIII IX

sesuai dengan struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan tersebut. Beban belajara setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui penugasan, struktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai strandar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 40 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan SMP Negeri Yogyakarta adalah 36 jam ditambah kegiatan pengembangan diri yang lamanya ekuivalen 2 jam. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan system paket adalah tiga tahun. 5. Ketuntasan Belajar SMP Negeri Yogyakarta Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) sebagai berikut: SKBM VII Pemahaman konsep Penerapan 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Pemahaman konsep Penerapan Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis 4. Bahasa Inggris Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis 5. Matematika Pemahaman konsep Penerapan dan Komunikasi Pemecahan Masalah 6. Ilmu Pengetahuan Alam Pemahahaman Konsep Kinerja Ilmiah 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya Pemahaman konsep Penerapan Kreasi 75 75 75 75 75 77 75 75 70 68 75 70 80 73 69 75 75 75 75 75 VIII 76 75 77 75 78 80 75 75 72 70 75 73 80 75 70 75 75 75 75 75 IX 78 75 80 75 80 82 75 75 75 75 75 75 80 75 70 75 75 75 75 75

Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama

Aspek Penilaian

Apresiasi 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Permainan dan Olah Raga Pengembangan Uji diri/ senam Ritmik aquatic 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Etika pemanfaatan Pengolahan hasil Penugasan Proyek B. Muatan Lokal Bahasa Jawa Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis C. Pengembangan Diri 6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

75 76 75 75 75 75 72 73 70 75 75 75 75

75 78 75 75 75 75 75 74 73 75 75 75 75

75 80 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Minimal Baik

DASAR PERTIMBANGAN

1) Pedoman Umum Pengembangan Sistem Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi terbitan tahun 2004 : Kenaikan Kelas a) Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran b) Dilaksanakan 2 (dua) periode (sebelum remidial dan sesudah remidial) c) Siswa dinyatakan naik kelas bila paling banyak nilai kurang pada 3 (tiga) mata pelajaran. Batas Lulus adalah 75 untuk semua aspek. 2) Pedoman Pembuatan Laporan Hasil Belajar Kurikulum 2004 Kriteria Kenaikan Kelas a) Kenaikan Kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai raport Semester II b) Kriteria Kenaikan Kelas c) Tidak boleh ada nilai 50,0 atau kurang d) Nilai rata-rata untuk 70% dari semua mata pelajaran termasuk muatan lokal sekurang-kurangnya 75 e) Hanya ada 2 (dua) nilai 60,0. 3) Peraturan Dirjen Dikdasmen No : 506/C/PP/2004 tanggal 11 Nopember 2004 tentang Penilaian Perkembangan Anak Didik SMP a) Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun b) Siswa dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan mencapai kriteria ketentuan minimal pada semua mata pelajaran c) Siswa dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila siswa tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan minimal pada lebih dari 4 (empat) mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran. d) Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, HB, KD dan SK yang ketuntasan minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya. 4) Buku Laporan Hasil Belajar SMP terbitan Dinas Pendidikan Pemerintah Propinsi DIY

a) Dilaksanakan setiap akhir pelajaran b) Siswa dinyatakan naik kelas apabila : i) Memiliki nilai kurang/belum tuntas paling banyak 3 mata pelajaran ii) Ketidakhadiran kurang dari 5% iii) Kepribadian minimum cukup iv) Kegiatan pembiasaan cukup.
KRITERIA ACUAN KENAIKAN KELAS

1) Siswa dinyatakan naik kelas apabila : a) Nilai siswa yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran masuk kriteria cukup atau diatasnya pada 9 (sembilan) mata pelajaran atau lebih. b) Nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal 65,00 c) Tidak ada nilai 50,0 atau kurang untuk setiap aspek penilaian mata pelajaran d) e) Kepribadian minimal cukup Kegiatan pembiasaan minimal cukup

2) Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama apabila : a) Nilai siswa yang bersangkutan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran masuk kriteria kurang pada lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran. b) Nilai rata-rata semua mata pelajaran kurang dari 65,00 c) Ada nilai 50,0 atau kurang untuk setiap aspek penilaian mata pelajaran. d) e) Kepribadian kurang dari cukup Kegiatan pembiasaan kurang dari cukup

3) Kriteria Ketuntasan minimal mata pelajaran diperoleh dari rata-rata pada setiap aspek pada mata pelajaran tersebut. III. KALENDER PENDIDIKAN
KALENDER KEGIATAN SMP NEGERI YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 JULI.2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 3 2 2 2 2 2 HBE 13 10 s.d 12 15 17 s.d. 19 Workshop Pembuatan Administrasi guru Rapat Dinas Guru Karyawan Hari-hari Pertama Masuk Sekolah JML.HBE TANGGAL URAIAN KEGIATAN

AGUSTUS. 2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

JML.HBE 3 5 5 4 4 4

TANGGAL 17 21

URAIAN KEGIATAN Libur Umum HUT Kemerdekaan RI Libur Isra' MI'raj Nabi Muhammad S.A.W

HBE

25

SEPTEMBER. 2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

JML.HBE 3 3 3 4 4 4

TANGGAL 11 s.d 13 14 s.d 16 14 s.d 16 22 - 23 HBE

URAIAN KEGIATAN Mid Semester 1 Porsenitas Semester 1 Worksop Kegiatan Penilaian Libur Awal Puasa 21

OKTOBER. 2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

JML.HBE 2 2 2 2 2 2

TANGGAL 16 - 23 12 s.d 14 24 - 25 26 - 31 31 HBE

URAIAN KEGIATAN Libur akhir Puasa Pesantren Kilat Libur Idhul Fitri Cuti Bersama Syawwalan Bersama Guru Karyawan 12

NOPEMBER. 2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

JML.HBE 4 3 4 4 3 3

TANGGAL

URAIAN KEGIATAN

19 25

Pembekalan Pengurus OSIS dan Perwakilan Kelas Libur Khusus Hari Guru Nasional

HBE

21

DESEMBER. 2006 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 31

JML.HBE 3 3 3 3 4 4

TANGGAL 11 s.d 16 25 26 s.d 29 30

URAIAN KEGIATAN Ulangan Umum / Uji Kompetensi Libur Umum Hari Natal 2006 Lomba-lomba Sekolah Pembagian Raport Semester 1

HBE

20

JANUARI. 2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

JML.HBE 3 3 2 2 2 2

TANGGAL 1 s. d 13 1

URAIAN KEGIATAN Libur Semester 1 Penyembelihan Hewan Qurban

HBE

14

PEBRUARI 2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

JML.HBE 4 4 4 4 4 4

TANGGAL

URAIAN KEGIATAN

HBE

24

MARET. 2007

JML.HBE

TANGGAL

URAIAN KEGIATAN

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31 4 4 4 5 5 5 JML.HBE HBE TANGGAL 27 URAIAN KEGIATAN Pendalaman Materi Pra UNAS Kl IX dan Perkemahan Kl VII Retreat 26 - 28 29 - 31 Mid Semester 2 Porsenitas Semester 2

APRIL. 2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

5 4 4 4 4 4 JML.HBE

23 s.d 25 28 s.d 29

HBE TANGGAL 2 1 s.d 5 7 s.d 10 21 s.d 23 HBE TANGGAL 11 s.d 16 25 s.d 29

25 URAIAN KEGIATAN Hari Pendidikan Nasional Ujian Sekolah Ujian Sekolah Susulan UNAS 15 URAIAN KEGIATAN Ulangan Umum Semester 2 Lomba-lomba Sekolah

MEI. 2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2 2 2 3 3 3 JML.HBE

JUNI.2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30

3 3 3 3 4 4 JML.HBE

HBE TANGGAL

20 URAIAN KEGIATAN

JULI.2007 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2 2 1 2 2 2 HBE 11 2 s.d. 14 16 s.d 18 Libur Semester 2 Hari Pertama Masuk Sekolah tahun 2007/2008

Hari Belajar Efektif (HBE): Semester 1 = 112 hari Semester 2 = 125 hari

Anda mungkin juga menyukai