SKENARIO
Seorang pasien pria berusia 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sejak beberapa waktu lalu badan terasa lemah, cepat lelah dan sering pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, dokter melihat adanaya tanda tanda yang mengarah pada gangguan sistem darah, yaitu suatu kelainan eritrosit. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium hematologi rutin, barulah dokter dapat melihat kemungkinan gangguan hematologis pada pasien tersebut.
Kelainan eritrosit Keadaan dimana bentuk, jumlah, atau ukuran eritrosit yang abnormal. Pemeriksaan laboratorium hematologi rutin Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum tentang keadaan darah pasien
ERITROPOIESIS
Kelainan Eritrosit 1. Anemia Anemia adalah keadaan dimana massa eritrosit dan atau hemoglobin yang beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh.
KLASIFIKASI
Berdasar Morfologi & etiologi A. Anemia hipokromik mikrositer Anemia defisiensi besi Thalassemia major Anemia akibat penyakit kronik Anemia sideroblastik
Contd
B. Anemia normokromik normositer Anemia pasca perdarahan akut Anemia aplastik Anemia hemolitik didapat Anemia Akibat penyakit kronik Anemia pada gagal ginjal kronik Anemia pada sindrom mieloblastik Anemia Pada keganasan hematologik
C. Anemia makrositer a. Bentuk megaloblastik adanya eritroblas yang besar yang terjadi akibat gangguan maturasi inti sel yang disebut dengan sel megaloblas
- A. defisiensi asam folat - A. defisiensi B12 , termasuk anemia pernisiosa b. Bentuk non-megaloblastik - A. pada penyakit hati kronik - A. pada hipotiroidisme - A. pada sindrom mielodisplastik
Hemoglobin <13 g/dl Hemoglobin <12 g/dl Hemoglobin <11 g/dl Hemoglobin <12 g/dl Hemoglobin <11 g/dl
DERAJAT ANEMIA
Ringan Sekali Ringan Sedang Berat
Hb 10 g/dl cut off point Hb 8 g/dl Hb 9,9 g/dl Hb 6 g/dl Hb 7,9 g/dl Hb < 6 g/dl
PENATALAKSANAAN
Pengobatan bergantung pada identifikasi dan menghilangkan penyebab dasarnya.
2. POLISITEMIA
Polisitemia merupakan kelainan sistem hemopoises yang dihubungkan dengan peningkatan jumlah dan volume sel darah merah(eritrosit) secara bermakna mencapai 6-10 juta/ml di atas ambang batas nilai normal dalam sirkulasi darah merah , tanpa memperdulikan jumlah leukosit dan trombosit
KLASIFIKASI
Polisitemia Vera / Polisitemia Primer
Apabila sebagian populasi sel darah merah berasal dari suatu klon sel asal yang abnormal
Polisitemia Sekunder
Keadaan dimana eritropoetin meningkat atau fisisologis sebagai kompensasi atas kebutuhan oksigen yang meningkat
widia medika, jakarta 2. http://www.majalah-farmacia.com 3. http://www.pediatrik.com 4. Sylvia A. Price Lorraine M. Wilson, 2002, Patofisiologi, Jilid1, EGC, Jakarta