sekolah berbasis pada kebutuhan dan potensi wilayah. Strategi ini merupakan upaya meningkatkan peran SMK dalam pengembangan wilayah melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia profesional dan produktif, sehingga program sekolah mampu mengakar kuat pada masyarakat. Penyelenggaraan proses pemelajaran dilaksanakan melalui pendekatan Belajar Tuntas / Mastery Learning, Berorientasi pada kegiatan siswa / Student Centered Learning, dan berbasis produksi/Production Based Training (PBT). Modul pembelajaran ini dirancang untuk mengarahkan bagaimana siswa belajar menguasai kompetensi Menerapkan Konsep Matriks, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Keberhasilan pembelajaran ditandai dengan adanya perubahan perilaku positif pada diri siswa sesuai dengan standar kompetensi dan tujuan pendidikan. Informasi tentang Konsep Relasi dan Fungsi disajikan secara garis besar. Untuk pendalaman, dan perluasan materi, serta pembentukan kompetensi kunci, dianjurkan siswa dapat memperoleh melalui observasi di lapangan, study referensi, diskusi, dan tutorial dengan guru. Strategi penyajian modul dirancang agar belajar siswa tidak terfokus hanya mempelajari satu sumber saja, tapi siswa didorong untuk melakukan eksplorasi terhadap sumber-sumber belajar lain yang relevan dalam rangka menanamkan kemampuan belajar sepanjang hayat/Learning How To Learning. Melalui pendekatan ini, diharapkan basic kompetensi, dan kompetensi kunci seperti ; kemampuan komunikasi, kerjasama dalam team, penguasaan teknologi informasi, problim solving dan pengambilan keputusan dapat terbentuk pada diri siswa. Dengan pendekatan ini diharapkan tujuan pendidikan untuk membentuk manusia profesional dan produktif yang dilandasi oleh budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa dapat terwujud.
Rasmiah
NPM. 021114093
ii
DAFTAR ISI Hal HALAMAN FRANCIS KATA PENGANTAR .... DAFTAR ISI PETA KEDUDUKAN MODUL .. GLOSARIUM .. BAB I. PENDAHULUAN A. DISKRIPSI . B. PRASYARAT . C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL D. TUJUAN AKHIR ....... E. KOMPETENSI ....... F. CEK KEMAMPUAN . BAB II. PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR SISWA . A. KEGIATAN BELAJAR . 1. KEGIATAN BELAJAR 1 2. KEGIATAN BELAJAR 2 3. KEGIATAN BELAJAR 3 4. KEGIATAN BELAJAR 4 5. KEGIATAN BELAJAR 5 6. KEGIATAN BELAJAR 6 7. KEGIATAN BELAJAR 7 8. KEGIATAN BELAJAR 8 BAB III. EVALUASI 1. EVALUASI KOMPETENSI i ii iii iv vi 1 2 2 3 4 5 7 8 8 12 15 17 19 19 21 23 26 27
iii
Kode
A
Kompetensi
Menerapkan konsep operasi bilangan real
Sub Kompetensi
A.1. Menerapkan operasi pada bilangan real A.2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat A.3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar) A4 Menggunakan konsep logaritma B.1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran B.2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran C.1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear C.2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat C.3. Menyelesaikan sistem persamaan D.1. Mengidentifi kasi sudut D.2. Menentukan keliling dan luas daerah bidang datar E.1. Mengidentifi-kasi bangun ruang dan unsur-unsurnya E.2. Menghitung luas permukaan E.3. Menerapkan konsep volum bangun ruang F.1. Mengidentifikasi pola bilangan, barisan dan deret F.2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika F.3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
Judul Modul
Operasi Bilangan Real
Keterangan
Modul 1 (Tingkat I) 30 Jp
Aproksimasi
Modul 2 (Tingkat I) 12 Jp
Modul 3 (Tingkat I) 30 Jp
Menerapkan konsep Geometri dimensi tiga Mengaplikasikan konsep barisan dan deret
iv
Kode
G
Kompetensi
Menerapkan konsep Logika Matematika
Sub Kompetensi
G.1. Mendeskripsi kan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) G.2. Mendeskripsi kan Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya G.3. Mendeskripsi kan Invers, Konvers dan Kontraposisi G.4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
Judul Modul
Logika Matematika
Keterangan
Modul 6 (Tingkat I) 21 Jp
H.1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi H.2. Menerapkan konsep fungsi linear H.3. Menerapkan konsep fungsi kuadrat I.1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear I.2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) I.3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear. model matematika I.4. Menerapkan garis selidik J.1. Mendeskripsikan macam-macam matriks J.2. Menyelesaikan operasi matriks J.3. Menentukan determinan dan invers K.1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi K.2. Menghitung peluang suatu kejadian L.1. Mengidentifika si pengertian statistik, Statistika, populasi dan sampel L.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram L.3. Menentukan ukuran pemusatan data L.4. Menentukan ukuran penyebaran data
Program Linear
Matriks
Peluang
Statistika
GLOSARIUM
Relasi adalah hubungan dua keadaan yang dihubungkan dengan syarat tertentu yang selalu disebut sebagai notasi pembaentuk relasi Fungsi adalah suatu relasi khusus antara 2 buah himpunan ( A ke B ) yang setiap anggota himpunan A dipasangkan dengan tepat satu dari anggota B Domain Kodomain adalah himpuanan asal yang akan dihubungkan dengan himpunan lain sehingga terbentuk sebuah relasi Himpunan pilihan yang menjadi pasangan dari himpunan asal
Range Anggota himpunan kodomain yang menjadi pilihan dalam relasi yang terjadi antara dua himpunan itu Pers. Simetri Garis yang membagi dua bangun menjadi sama besar ( Simetris ) Gradien Angka kemiringan atau kecondongan atau koefisien arah garis lurus
Tebing Tinggi, Mei 2005 Disetujui Oleh : PKS I / Kurikulum Guru Pamong Mahasiswa PPL
vi
Drs. Poniman
Rasmiah
NPM. 021114090
vii