Belajar-Berbagi-Informasi Pendidikan
About
Daftar Isi
Privacy Polycy
Disclaimer
Contact Us
HOME
TUTORIAL
PBM
PENILAIAN
BK
KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN
SUPERVISI
ADM
REGULASI
AKREDITASI
PTK-S
Selanjutnya dari sub komponen dijabarkan menjadi butir instrumen dengan perincian SD
35 butir tambah 1butir kekhususan jumlah 36 butir; untuk jenjang SMP/MTsn dan
SMA/MAN jumlah 35 butir; SMK 35 butir ditambah 9 butir kekhususan sedangkan SLB/MLB
35 butir ditambah 5 butir kekhususan jumlah 40.
Untuk mengumpulkan data-data ketercapaian tuntutan instrumen maka asessor melakukan
empat metode yaitu studi dokumen, wawancara, observasi dan angket. Data yang
terkumpul dari empat cara di atas dilakukan trangulasi yaitu menarik kesimpulan dari
berbagai sumber data.
Pelaksanaan akreditasi dilakukan dengan dua cara yaitu luring dan daring atau tatap muka
langsung, pelaksanaan ini akan sangat tergantung dengan kondisi daerah masing-masing
pada masa pandemi covid -19 saat ini.
Agar akreditasi dapat terlaksana dengan baik, lancar dan memberikan hasil maksimal maka
ada beberapa langkah yang harus dikerjakan sekolah :
Langkah -1
Sekolah melakukan sosialisasi ke semua steakholders sekolah, siswa , guru, tenaga
administrasi, komite sekolah/tokoh masyarakat yang dapat membantu dan menfasilitasi
persiapan akreditasi sekolah.
Langkah- 2
Sekolah perlu membentuk tim kerja yang mempersiapkan semua dokumen dan bukti fisik
secara nyata, akurat dan dapat dipertangungjawabkan. Tim tersebut diterbitkan surat
keputusan sehingga memiliki legal formal, boleh dalam bentuk kepanitiaan yang terdiri dari
ketua, sekretaris, bendahara dan anggota, atau susunan dalam bentuk lainnya.
Langkah -3
Panitia yang ditunjuk melakukan rapat, dan ditetapkan pembagian tugas yang jelas, siapa
dan mengerjakan apa. Dalam hal ini boleh dibagi masing –masing menurut 4 kelompok
yaitu kelompok yang bertanggungjawab pada mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu
guru dan manajemen . Selanjutnya masing-masing kelompok membagi atas butir
instrumen. Kemudian diskusikan prosedur yang harus ditempuh dan dokumen yang harus
dipersiapkan.
Langkah-4
Kepala sekolah atau panitia perlu menentukan target kerjanya, tentukan batas waktu
penyelesaian tanggungjawab masing-masing.
Langkah-5
Masing-masing kelompok yang ditunjuk, mendiskusikan tiap butir instrumen dengan cara
membaca dengan teliti butir instrumen kemudian membaca capaian kinerja jika terjadi
kesulitan baca dan pahami defenisi yang ada dalam instrumen. Selanjutnya perhatikan
level 4 yang menjadi capaian kinerja tertinggi dan kita gunakan untuk target
pengumpulan/penyediaan dokumen. Level 4 ditandai dengan kata kunci membudaya
artinya tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan
berkelanjutan.
Langkah-6
Semua dokumen yang dikumpulkan oleh anggota dikelompokkan dalam bentuk hard copy
(print out) dan sof copy ( harus dalam pdf). Dokumen dalam bentuk hard copy dimasukkan
dalam map menurut nomor butirnya dan soft copy di buat dalam satu folder menurut
butirnya yang nantinya akan di upload ke sispena.
Langkah-7
Perlu dilakukan monev oleh kepala sekolah untuk mengetahui proses pekerjaanya, kendala
yang ditemukan dan hasil yang sudah dicapai. Dalam hal ini lakukan pertemuan secara
berkala satu kali dua minggu atau disepakati bersama;
Langkah - 8
Perhatikan butir instrumen yang menuntut laporan minimal memenuhi struktur yang dapat
menjawab pertanyaan sebagai berikut:
Apa kegiatannya
Kapan Dilaksanakan
Dimana dilaksanakan
Siapa yang terlibat
Hasil yang diperoleh
Dokumen pendukung seperti foto, daftar hadir dan lain-lain
Langkah -9
Semua dokumen yang telah terkumpul ditempatkan dalam satu tempat dan di atur
sedemikian rupa sehigga mudah nantinya diperiksa oleh tim akreditasi yang menverivikasi
data.
Langkah - 10
Masing-masing kelompok harus memahami dokumen yang dikumpulkannya dan
mempelajarinya agar siap untuk menjawab wawan cara. Setiap personil yang diwawancarai
(kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, komite, dan tokoh
masyarakat) harus memberikan jawaban yang selaras dengan dokumen serta jawaban
personil yang satu dengan yang lain tidak bertentangan tapi se arah dan saling
mendukung.
Berikut ini adalah beberapa daftar dokumen bukti fisik yang sangat penting yang harus
disiapkan sekolah dalam rangka akreditasi sekolah/ madrasah:
Tata tertib dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban, penghargaan, dan
sanksi (antara lain sistem poin)
Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan ketidakhadiran siswa di
sekolah/madrasah
Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat kedisiplinan waktu
siswa
Jurnal kelas yang mencantumkan data ketidakhadiran siswa di kelas dan data mata
pelajaran yang diikuti siswa
Catatan guru yang mencakup partisipasi siswa dan jenis kegiatan ibadah sesuai
ajaran agama/kepercayaan yang dianut & Catatan guru tentang sikap toleran dan
kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan
Laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup agenda/jadwal
dan jenis kegiatan & Laporan kegiatan peringatan hari besar keagamaan yang
mencakup jenis kegiatan dan partisipasi siswa
Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai yang diperoleh
siswa
Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup jenis kegiatan,
partisipasi siswa, dan dokumentasi kegiatan
Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi, bentuk
pembinaan yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan
Laporan kegiatan pencegahan perundungan yang mencakup agenda, panduan, dan
partisipasi siswa
Media afirmasi dalam bentuk poster/banner/spanduk/leaflet
Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi yang efektif
secara lisan & Tertulis
Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui media daring, media uring, dan Nilai
yang diperoleh Siswa
Jadwal piket harian di kelas
Jadwal kegiatan upacara yang berisi data siswa petugas upacara hari senin,
upacara peringatan hari besar nasional, dan upacara peringatan hari-hari khusus
Selain dari dokumen juga asessor melaksanakan supervisi kunjungan kelas kepada guru
yang ditunjuk secara acak. Observasi terhadap lingkungan sekolah, sarana/prasarana
sekolah, dan asessor melakukan wawan cara kepala sekolah, panitia, guru, tenaga
administrasi, komite sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah.
Kelengkapan lainnya adalah Instrumen Pemenuhan Relatif (IPR) perlu dilengkapi yang diisi
dalam sispena akreditasi yang telah terisi (evaluasi diri), materai 6000 dua buah untuk
ditempel dalam berita acara, foto-foto kegiatan dan sarana/prasarana.
Save Save
Related articles
Penting! Memahami Sistem Akreditasi Baru
Paradigma Baru Dalam Sistem Akreditasi S/M Tahun 2020
Cara Membuat Laporan Tracer Study Dalam Akreditasi
Instrumen Pemenuhan Mutlak dan Relatif Akreditasi
POS Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah
58 Dokumen Akreditasi Yang Harus Diupload Sekolah Ke Sispena
Perangkat Akreditasi Sekolah 2020
Daftar Dokumen Sekolah Dalam Sistem Akreditasi Baru
Label: Akreditasi
0 komentar:
Post a Comment
POPULAR POSTS
Penilaian Aspek Keterampilan Kurikulum 2013 (Revisi Terbaru)
10 Jenis Layanan BK Di Sekolah
Rumusan Tujuan Pembelajaran Yang Baik dan Berkarakter
Contoh Buku Pedoman Guru TP. 2019/2020
Refleksi Dalam Pembelajaran
Cara Membuat Laporan Tracer Study Dalam Akreditasi
RPP Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Cara Melakukan Analisis Butir Soal PG & Essey
CARA MENENTUKAN KKTP DALAM KURIKULUM MERDEKA
17 Tanya Jawab Seputar Penyederhanaan RPP
CATEGORIES
Administrasi (7)
Akreditasi (9)
Bimb.Kons. (5)
Kepemimpinan (7)
Manajemen (37)
Penilaian (33)
PTK-PTS (23)
Regulasi (34)
Seputar PBM (97)
Supervisi (11)
Tutorial (23)
AYO,
PAGES
Support : | |
Copyright © 2018. BLOG PENDIDIKAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by
Proudly powered by Blogger