Anda di halaman 1dari 29

Topik 2

MENEMUKAN/MENCIPTAKAN
KARYA SENI
dalam
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

supriatun , 2010

DEFINISI

Menemukan/menciptaan karya seni adalah


proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan
manusia yang diekspresikan secara estetik
dalam berbagai medium seperti rupa, gerak,
bunyi, dan kata yang mampu memberi makna
transendental baik spriritual maupun
intelektual bagi manusia dan kemanusiaan.

supriatun , 2010

RINCIAN
1. Karya seni adalah hasil budaya

manusia yang merefleksikan


nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetika
dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bungi, dan kata yang
mampu memberikan makna transendental baik spiritual maupun
intelektual bagi manusia dan kemanusiaan atau memberikan
makna pendidikan bagi individu dan masyarakatnya.
2. Karya seni yang diakui oleh masyarakat adalah karya seni yang
dipertunjukkan/diperkenalkan/dipamerkan/dipublikasikan kepada
masyarakat minimal di tingkat kabupaten/kota.
supriatun , 2010

Jenis Karya Seni


1. Seni sastra (novel, kumpulan cerpen,
kumpulan puisi, naskah drama/teater/film),
2. seni rupa (a.l.: keramik kecil, benda souvenir,
lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran
besar, baliho, busana),
3. seni desain grafis (a.l.: sampul buku, poster,
brosur, fotografi), seni musik rekaman, film,
dan sebagainya).
4. seni pertunjukan (a.l: teater, tari,
sendratasik, ensambel musik), dan
sebagainya.
supriatun , 2010

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG


DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG
. Karya seni dengan bukti fisik yang
dapat disertakan langsung adalah: (a)
Seni sastra: (a.l: novel, kumpulan
cerpen, kumpulan puisi, naskah
drama/teater/film). (b) Seni Rupa: (a.l:
Keramik kecil, benda souvenir. (c) Seni
desain grafis: (a.l.: sampul buku,
poster, brosur, fotografi)
. Bukti Fisik di atas harus disertai buktibukti tertulis berupa (a) keterangan
5
identitas pencipta disahkan oleh

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG TIDAK


DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG
. Karya seni dengan bukti fisik yang
tidak dapat disertakan langsung
adalah: (a) Seni Rupa: (a.l:) lukisan,
patung, ukiran, keramik ukuran besar,
baliho, busana), . (b) Senipertunjukan
(a.l: teater, tari, sendratasik,
ensambel musik), dan sebagainya.
. Karya seni yang bukti fisiknya tidak
dapat disertakan langsung
pengusulannya dilakukan dengan
6
bentuk naskah deskripsi karya seni

BUKTI FISIK LAIN YANG MENDUKUNG

3. Bukti formal yang perlu dilampirkan pada


Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni
adalah bukti tertulis: (a) kepemilikan,
keaslian, dan keterangan belum pernah
diusulkan untuk kenaikan pangkat
sebelumnya dari kepala sekolah, (b) semua
jenis karya seni telah
dipamerkan/dipertunjukkan/dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di
tingkat kabupa-ten/kota/provinsi atau
nasional/internasional, dan (c) pengakuan
sebagai karya seni dari masyarakat berupa
kliping resensi dari media massa cetak
supriatun , 2010
nasional/internasional
(ber-ISSN) atau
7
rekaman tayangan resensi dari media massa

Format kerangka isi


Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni

1.Sampul depan:
dan logo sekolah

judul, nama pencipta, NIP, nama

2.Identitas pencipta:

nama lengkap, NIP, tempat


& tgl. lahir, pangkat/golongan, jabatan structural,
jabatan fungsional, institusi/unit kerja, alamat unit
kerja & rumah, dll yang disahkan oleh kepala sekolah.

3.Kata pengantar pencipta


4.Daftar isi, Daftar tabel/gambar
5.Bagian I: Pendahuluan (latar belakang ide
penciptaan, makna dan tujuan)
supriatun , 2010

Format kerangka isi


Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni
6. Bagian II: Reflekti proses
kreatif/penciptaan (bahan, alat, ukuran,

7.
8.

lama pengerjaan, des-kripsi proses kreatif


dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan
dikuatkan dengan foto-foto dan atau
rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi
kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan
disertai katalog dan foto-foto dan atau
rekaman audiovisual)

Bagian III: Penutup


Referensi/Kepustakaan (kalau ada)
supriatun , 2010

Format kerangka isi


Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni
9. Lampiran:
a. Biodata ringkas pencipta
b. Surat pernyataan kepala sekolah tentang
kebenaran keaslian, kepemilikan, dan
bukti bahwa karya seni tersebut belum
pernah diajukan untuk kenaikan pangkat
sebelumnya
c. Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan
kesenian atau organisasi profesi kesenian
yang relevan minimal tingkat
kabupaten/kota
d. Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:

Kliping resensi
dari
media massa
supriatun
, 2010
cetak/elektronik nasional

10

4. Besaran Angka Kredit


No

Kriteria Karya Seni

Seni sastra:
Setiap judul buku novel, naskah
drama/film, atau buku cerita
bergambar (komik) yang
diterbitkan, ber-ISBN, dan
diedarkan secara luas
Setiap judul buku kumpulan
minimal 10 cerpen, buku
kumpulan minimal 20 puisi, atau
buku kumpulan 10 naskah
aransemen lagu karya seorang
yang diterbitkan, ber-ISBN, dan
diedarkan secara luas
supriatun , 2010

Lingkup
Pengakua
n

A.K.

Kompleks
*

Sederhan
a**

11

No

Kriteria Karya Seni

Seni desain komunikasi visual:


Setiap judul film/sinetron/wayang
atau judul company profile berdurasi
minimal 15 menit, diedarkan secara
luas dan diakui oleh masyarakat
Setiap minimal 5 judul lagu rekaman
(kaset, CD, VCD/DVD) yang diedarkan
secara luas dan diakui oleh
masyarakat
Setiap minimal 5 judul sampul buku
berwarna yang diedarkan secara luas
dan diakui oleh masyarakat
Setiap minimal 5 baliho/poster seni
yang berbeda, ukuran minimal 3x5
meter, dipasang di tempat umum dan
diakui oleh masyarakat
Setiap minimal 20
supriatun , 2010
poster/pamflet/brosur
seni yang
berbeda, ukuran kecil, dicetak

Kategoi

A.K.

Komple
ks*

Sederha
na**

12

No

Kriteria Karya Seni

Seni Busana:
Setiap minimal 10 kreasi busana
yang berbeda, diperagakan, dan
diakui oleh masyarakat.
Seni rupa:
Setiap 5
lukisan/patung/ukiran/keramik yang
berbeda, dipamerkan dan diakui
oleh masyarakat.
Setiap 10 karya seni fotografi yang
berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan
diakui oleh masyarakat
Setiap 10 jenis karya
seni
supriatun
, 2010 ukuran
kecil yang berfungsi sebagai

Lingkup
Pengak
uan

A.K.

Komple
ks*

Sederha
na**

Komple
ks*

Sederha
na**

13

No

Kriteria Karya Seni

Lingkup
Pengak
uan

Seni pertunjukan:
Komple
Setiap pementasan teater/drama,
ks*
tari, sendratasik,atau ensambel
musik dengan durasi minimal 1 (satu)
Sederha
jam dan diakui oleh masyarakat

A.K.

na**

Keterangan:
*kategori kompleks mengacu kepada lingkup
publikasi/peredaran/pameran/pertunjukan/lomba/ pengakuan karya seni pada
tingkat nasional/internasional
**kategori sederhana mengacu kepada
publikasi/peredaran/pameran/pertunjukan/lomba/ pengakuan karya seni pada
tingkat kabupaten/kota/provinsi

supriatun , 2010

14

PERSYARATAN LAIN

Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru


ditekankan kepada penciptaan karya seni
secara perorangan atau kolektif, bukan
pengulangan atau peniruan. Penilaian jenis
karya seni yang lain disesuaikan dengan
kriteria jenis atau rumpun karya seni yang
terdapat pada tabel besaran angka kredit
pada butir (4).
Kliping resensi dari media massa cetak (berISSN) atau media elektronik
nasional/internasional dan/atau sertifikat/
penghargaan pemenang lomba cipta karya
seni minimal tingkat kabupaten/kota dapat
digunakan sebagai bentuk pengakuan
supriatun , 2010
masyarakat setara
dengan pengakuan atau 15

Penilaian Karya Seni

supriatun , 2010

16

Penilaian Penciptaan Karya Seni

1. Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya


Seni berpedoman pada jenis karya seni dan
besaran angka kreditnya
2. Kategori karya seni kompleks terkait dengan
lingkup peredaran dan pengakuan tingkat
nasional/internasional, sedangkan karya seni
sederhana terkait dengan lingkup peredaran
dan pengakuan tingkat
kabupataen/kota/provinsi.
3. Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan
kriteria sebagai berikut.
supriatun , 2010
17

Alasan Penolakan Usulan


Penciptaan Karya Seni
No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

Karya seni yang


bukti fisiknya
disertakan
langsung pada
saat penilaian:
seni sastra,
seni desain
grafis, seni
audio visual
(film, musik,
animasi,
company
profile) seni
kriya kecil,
belum dapat
dinilai karena

Tidak memenuhi syarat sebagai karya


seni karena:
a. Diduga karya seni yang diusulkan
merupakan karya seni tiruan
(plagiat) atau ciptaan orang lain;
b. Tidak memperoleh pengakuan dari
masyarakat luas melalui pameran
atau memenangkan lomba karya
seni minimal di tingkat kabupaten/
kota atau publikasi media massa
tidak ber-ISSN atau diterbitkan
dalam bentuk buku tidak ber-ISBN
atau tidak dilampiri bukti yang sah
bahwa telah disiarkan melalui media
elektronik
supriatun , 2010 nasional
18
c. Karya seni yang bukan berbentuk

No
.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan
d. Tidak mengandung nilai pendidikan dan
budaya Indonesia;
e. Tidak menyertakan surat keterangan
keaslian dan kepemilikan karya seni
dari kepala sekolah.

Disarankan untuk:
. menciptakan karya seni yang baru atau
modifikasi orisinal yang imajinatif,
kreatif, eksploratif, dan inovatif dari
karya seni lain menjadi karya seni
ciptaan sendiri atau kolektif, serta
bukan hasil karya seni tiruan (plagiat)
atau menggunakan karya seni ciptaan
orang lain untuk kepentingan pribadi;
. memperoleh pengakuan dari
masyarakat luas melalui pameran atau
memenangkan lomba karya seni minimal di tingkat kabupaten/ kota atau
publikasi
media massa bersupriatun , 2010
19
ISSN/diterbitkan dalam bentuk buku

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

karya seni yang bukan berbentuk


cetakan atau rekaman perlu
mendapat pengakuan atau
rekomendasi dari dewan kesenian
kabupaten/ kota atau organisasi
profesi kesenian yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota;
mengandung nilai pendidikan dan
budaya Indonesia;
menyertakan surat keterangan
keaslian dan kepemilikan karya seni
dari kepala sekolah.
pernyataan bahwa karya seni
tersebut belum pernah diajukan
untuk angka kredit kenaikan
pangkat sebelumnya dari yang
bersangkutan diketahui oleh kepala
supriatun , 2010
20
sekolah.

No
.

Karya Seni yang


Dinilai

Karya seni
yang bukti
fisiknya tidak
dapat
disertakan
pada saat
penilaian:
seni rupa,
seni desain
grafis dan
kriya ukuran
besar, dan
seni
pertunjukan
(teater,
musik, tari,
dan

Alasan Penolakan

Portofolio Penciptaan Karya Seni


tidak meme-nuhi syarat karena
isinya tidak dilengkapi :
a. Halaman pengesahan: identitas
pencipta yang disahkan oleh
kepala sekolah
b. Kata Pengantar pencipta
c. Bagian I Pendahuluan: Latar
belakang gagasan/ide, makna
dan tujuan penciptaan
d. Bagian II Refleksi Proses Kreatif:
Bahan, alat, ukuran, lama
pengerjaan, deskripsi eksplorasi
proses kreatif yang berlangsung
dari awal hingga akhir
(dikuatkan dengan foto-foto),
supriatun , 2010
dan
kegiatan publikasi/pameran/21

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

Bagian III Penutup


Lampiran:
1) Biodata ringkas pencipta
2) Surat pernyataan keaslian dan
kepemilikan dari kepala sekolah
3) Surat pengakuan/rekomendari
dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yang
relevan minimal tingkat
kabupaten/kota
4) Bukti lain/tambahan seperti:
) Foto-foto, katalog, dan/atau
daftar hadir pengunjung
pameran/pertunjukan.
supriatun , 2010

22

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

Disarankan untuk melengkapi


persyaratan berkas Porto-folio
Penciptaan Karya Seni yang
terdiri atas:
Halaman sampul: Judul karya
seni, pencipta, lembaga
sekolah pencipta, bulan dan
tahun portofolio dibuat
Halaman pengesahan: identitas
pencipta yang disahkan oleh
kepala sekolah
Kata pengantar pencipta
Daftar Isi/Daftar Gambar
Bagian I Pendahuluan: Latar
supriatun , 2010
belakang
ide/ gagasan, makna 23

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

Bagian II Proses Kreatif: Bahan,


alat, ukuran, lama pengerjaan,
deskripsi eksplorasi proses
kreatif yang berlangsung dari
awal hingga akhir (dikuatkan
dengan foto-foto), dan kegiatan
publikasi/pameran/pertunjukan/perekaman, dan lain-lain.
Bagian III Penutup
Referensi/Kepustakaan (jika ada)
Lampiran:
Biodata ringkas pencipta
Surat pernyataan keaslian dan
kepemilikan dari kepala sekolah
supriatun , 2010

24

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

kliping resensi dari media


massa cetak (jika ada),
keterangan memenangkan
lomba karya seni (jika
ada), dan sebagainya.

supriatun , 2010

25

No
.

Karya Seni yang


Dinilai

Karya seni
yang bukti
fisiknya
disertakan
langsung
maupun
tidak
langsung
pada saat
penilaian,
belum dapat
dinilai
karena
jumlah
menurut
jenisnya
tidak

Alasan Penolakan

Jumlah karya seni yang


diusulkan tidak sesuai dengan
ketentuan jumlah menurut jenis
karya seni sebagai berikut.
a. Seni rupa (lukis, patung, ukir,
baliho): kurang dari 5 buah
b. Seni film/teater, musik
rekaman, animasi, dan
company profile: 1 unit
berdurasi kurang dari 15 menit;
c. Seni sastra: cerpen kurang dari
10 buah, puisi kurang dari 20
buah.
d. Seni disain grafis (pamflet,
poster, brosur) dan souvenir
(kriya): kurang dari 20 buah
karya yang berbeda; baliho
supriatun , 2010
26
kurang dari 5 dan ukuran

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

Disarankan untuk melengkapi


jumlah karya seni yang diusulkan
sesuai ketentuan:
Seni rupa (lukis, patung, ukir,
keramik): 5 buah;
Seni film/teater, musik rekaman,
animasi, dan company profile: 1
unit berdurasi minimal 15 menit;
Seni sastra: novel 1 buah, cerpen
10 buah, puisi 20 buah, atau
naskah drama/teater 1 buah;
Seni disain grafis (pamflet,
poster, brosur) dan souvenir
(kriya): 20 buah karya yang
berbeda; baliho minimal 5 buah (3
x 5 m);
Seni pertunjukan: pagelaran
supriatun , 2010
teater/musik/
tari: 1 unit
27
berdurasi minimal 1 (satu) jam.

TUGAS
Buatlah kelompok dengan jumlah 10 orang per

kelompok dan berasal dari pejabat, guru, dosen,


widyaiswara (seluruhnya +/- 20 kelompok)
Setiap kelompok diberikan LAPORAN KARYA
INOVATIF
Bacalah Laporan Karya Inovatif yang telah
disediakan, termasuk dilihat bukti fisik lampiranya
Simpulkan jenis karya inovatif yang sedang dinilai
Diskusikan dengan teman satu kelompok dan
BERIKAN PENILAIAN TERHADAP LAPORAN sesuai
kriteria penilaian
Apabila ditolak, berikan alasan penolakan yang
sesuai dengan pedoman penilaian

Terima
Kasih
supriatun , 2010

29

Anda mungkin juga menyukai