Anda di halaman 1dari 38

1

MENEMUKAN/MENCIPTAKAN
KARYA SENI

DEFINISI

MENEMUKAN/MENCIPTAAN KARYA SENI ADALAH


PROSES PEREFLEKSIAN NILAI-NILAI DAN
GAGASAN MANUSIA YANG DIEKSPRESIKAN
SECARA ESTETIK DALAM BERBAGAI MEDIUM
SEPERTI RUPA, GERAK, BUNYI, DAN KATA YANG
MAMPU MEMBERI MAKNA TRANSENDENTAL
BAIK SPRIRITUAL MAUPUN INTELEKTUAL BAGI
MANUSIA DAN KEMANUSIAAN.

RINCIAN
1.

KARYA SENI ADALAH HASIL BUDAYA MANUSIA YANG


MEREFLEKSIKAN NILAI-NILAI DAN GAGASAN MANUSIA YANG
DIEKSPRESIKAN SECARA ESTETIKA DALAM BERBAGAI MEDIUM SEPERTI
RUPA, GERAK, BUNGI, DAN KATA YANG MAMPU MEMBERIKAN MAKNA
TRANSENDENTAL BAIK SPIRITUAL MAUPUN INTELEKTUAL BAGI MANUSIA
DAN KEMANUSIAAN ATAU MEMBERIKAN MAKNA PENDIDIKAN BAGI
INDIVIDU DAN MASYARAKATNYA.
2. KARYA SENI YANG DIAKUI OLEH MASYARAKAT ADALAH KARYA SENI
YANG DIPERTUNJUKKAN/
DIPERKENALKAN/DIPAMERKAN/DIPUBLIKASIKAN KEPADA MASYARAKAT
MINIMAL DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA.

JENIS KARYA SENI


1. Seni sastra (novel, kumpulan cerpen,
kumpulan puisi, naskah drama/teater/film),
2. seni rupa (a.l.: keramik kecil, benda souvenir,
lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran
besar, baliho, busana),
3. seni desain grafis (a.l.: sampul buku, poster,
brosur, fotografi, film dsb),
4. seni musik berupa rekaman, ensambel, lagu
dan sebagainya).
5. seni pertunjukan (a.l: teater, tari,
sendratasik), dan sebagainya.

CERITA BERGAMBAR
6

12/17/16

ANIMASI 2 DIMENSI-1
7

12/17/16

ANIMASI 3 DIMENSI
8

12/17/16

CERITA ANIMASI
(LIHAT CONTOH)
12/17/16

10

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG DAPAT DISERTAKAN


LANGSUNG

. Karya seni dengan bukti fisik yang


dapat disertakan langsung adalah: (a)
Seni sastra: (a.l: novel, kumpulan
cerpen, kumpulan puisi, naskah
drama/teater/film). (b) Seni Rupa: (a.l:
Keramik kecil, benda souvenir. (c) Seni
desain grafis: (a.l.: sampul buku,
poster, brosur, fotografi)

11

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG DAPAT DISERTAKAN


LANGSUNG

. Bukti Fisik di atas harus disertai buktibukti tertulis berupa (a) keterangan
identitas pencipta disahkan oleh
kepala sekolah, (b) kebenaran keaslian
dan kepemilikan karya seni serta
belum pernah diusulkan untuk angka
kredit sebelumnya dari kepala sekolah,
dan (c) telah
dipamerkan/dipublikasikan/diedarkan/
memenang-kan lomba/pengakuan di
tingkat kabupaten/kota/ provinsi atau

12

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG TIDAK DAPAT


DISERTAKAN LANGSUNG

. Karya seni dengan bukti fisik yang


tidak dapat disertakan langsung
adalah: (a) Seni Rupa: (a.l:) lukisan,
patung, ukiran, keramik ukuran besar,
baliho, busana), . (b) Senipertunjukan
(a.l: teater, tari, sendratasik,
ensambel musik), dan sebagainya.

13

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG TIDAK DAPAT


DISERTAKAN LANGSUNG

. Karya seni yang bukti fisiknya tidak


dapat disertakan langsung
pengusulannya dilakukan dengan
bentuk naskah deskripsi karya seni
yang bersangkutan berupa Laporan
Portofolio Penciptaan Karya Seni.
Laporan tersebut diketik dengan jarak
1,5 spasi pada kertas HVS 80 gram
ukuran kwarto dan dijilid dengan
sampul berwarna putih.

14
BUKTI FISIK LAIN YANG MENDUKUNG

3. Bukti formal yang perlu dilampirkan pada


Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni
adalah bukti tertulis:
(a)kepemilikan, keaslian, dan keterangan belum
pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat
sebelumnya dari kepala sekolah,
(b)(b) semua jenis karya seni telah
dipamerkan/dipertunjukkan/
dipublika-sikan/direkam dan diedarkan
secara luas di tingkat kabupaten/kota/provinsi atau nasional/internasional,
dan
(c) pengakuan sebagai karya seni dari
masyarakat berupa kliping resensi dari media

15

FORMAT KERANGKA ISI


LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI

1.Sampul depan:

judul, nama pencipta, NIP, nama

dan logo sekolah

2.Identitas pencipta:

nama lengkap, NIP, tempat


& tgl. lahir, pangkat/golongan, jabatan structural,
jabatan fungsional, institusi/unit kerja, alamat unit
kerja & rumah, dll yang disahkan oleh kepala sekolah.

3.Kata pengantar pencipta


4.Daftar isi, Daftar tabel/gambar
5.Bagian I: Pendahuluan (latar belakang ide
penciptaan, makna dan tujuan)

16
FORMAT KERANGKA ISI
LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI

6. Bagian II: Refleksi proses


kreatif/penciptaan (bahan, alat, ukuran,

lama pengerjaan, des-kripsi proses kreatif


dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan
dikuatkan dengan foto-foto dan atau
rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi
kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan
disertai katalog dan foto-foto dan atau
rekaman audiovisual)

7. Bagian III: Penutup


8. Referensi/Kepustakaan (kalau ada)

17

FORMAT KERANGKA ISI


LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI

9. Lampiran:
a. Biodata ringkas pencipta
b. Surat pernyataan kepala sekolah tentang
kebenaran keaslian, kepemilikan, dan
bukti bahwa karya seni tersebut belum
pernah diajukan untuk kenaikan pangkat
sebelumnya
c. Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan
kesenian atau organisasi profesi kesenian
yang relevan minimal tingkat
kabupaten/kota
d. Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:

Kliping resensi
dari
media massa
supriatun
, 2010
cetak/elektronik nasional

18

Pertanyaan yang sering


muncul.....
Apakah tetap harus ada surat pernyataan
keaslian dari kepala sekolah, padahal sudah
ada lembar pengesahan dari kepala sekolah?
Apakah harus ada rekomendasi dari dewan
kesenian/asosiasi seni meskipun ada
pengesahan/pernyataan dari kepala sekolah
Mungkinkah dapat nilai kategori komplek,
karena pengakuan publikasi tingkat nasional
(ISSN, ISBN, pameran nasional) sulit dicapai
guru yang tinggal jauh dari Jakarta?
12/17/16

19

4. BESARAN ANGKA KREDIT

No

Kriteria Karya Seni

Seni sastra:
Setiap judul buku novel, naskah
drama/film, atau buku cerita
bergambar (komik) yang
diterbitkan, ber-ISBN, dan
diedarkan secara luas
Setiap judul buku kumpulan
minimal 10 cerpen, buku
kumpulan minimal 20 puisi, yang
diterbitkan, ber-ISBN, dan
diedarkan secara luas

Lingkup
Pengakua
n

A.K.

Kompleks
*

Sederhan
a**

20

No

Kriteria Karya Seni

Kategoi

Seni desain komunikasi visual:


Komple
Setiap judul company profile
ks*
berdurasi minimal 15 menit,
diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
Setiap minimal 5 judul sampul buku
berwarna yang diedarkan secara luas
Sederha
dan diakui oleh masyarakat
na**
Setiap minimal 5 baliho/poster seni
yang berbeda, ukuran minimal 3x5
meter, dipasang di tempat umum dan
diakui oleh masyarakat
Setiap minimal 20
poster/pamflet/brosur seni yang
berbeda, ukuran kecil, dicetak
berwarna dan diedarkan secara luas
dan diakui oleh masyarakat

A.K.

21

No

Kriteria Karya Seni

Seni Busana:
Setiap minimal 10 kreasi busana
yang berbeda, diperagakan, dan
diakui oleh masyarakat.
Seni rupa:
Setiap 5
lukisan/patung/ukiran/keramik yang
berbeda, dipamerkan dan diakui
oleh masyarakat.
Setiap 10 karya seni fotografi yang
berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan
diakui oleh masyarakat
Setiap 10 jenis karya seni ukuran
kecil yang berfungsi sebagai

Lingkup
Pengak
uan

A.K.

Komple
ks*

Sederha
na**

Komple
ks*

Sederha
na**

No

Kriteria Karya Seni

Lingkup
Pengak
uan

22
A.K.

Seni pertunjukan:
Komple
4
Setiap pementasan teater/drama,
ks*
tari, sendratasik, dengan durasi
minimal 1 (satu) jam, atau setiap
Sederha
2
6
judul film/sinetron/wayang dan
na**
diakui oleh masyarakat
Seni Musik
Keterangan:
*kategori
kompleks
mengacu
kepada lagu
lingkuprekaman
Setiap
minimal
5 judul
publikasi/peredaran/pameran/pertunjukan/lomba/
pengakuan karya seni pada
(kaset, CD, VCD/DVD) yang diedarkan
tingkat nasional/internasional
secara luas dan diakui oleh
**kategori sederhana mengacu kepada
masyarakat, atau buku kumpulan
10
publikasi/peredaran/pameran/pertunjukan/lomba/
pengakuan
karya seni pada
tingkat
kabupaten/kota/provinsi
naskah
aransemen lagu karya
seseorang, atau ensambel musik

PERTANYAAN YANG PERLU KITA PECAHKAN


BERSAMA JAWABANNYA...ni

24

PERSYARATAN LAIN

Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru


ditekankan kepada penciptaan karya seni
secara perorangan atau kolektif, bukan
pengulangan atau peniruan. Penilaian jenis
karya seni yang lain disesuaikan dengan
kriteria jenis atau rumpun karya seni yang
terdapat pada tabel besaran angka kredit
pada butir (4).
Kliping resensi dari media massa cetak (berISSN) atau media elektronik
nasional/internasional dan/atau sertifikat/
penghargaan pemenang lomba cipta karya
seni minimal tingkat kabupaten/kota dapat
digunakan sebagai bentuk pengakuan
supriatun
, 2010
masyarakat setara
dengan
pengakuan atau

25

PENILAIAN KARYA SENI

26

PENILAIAN PENCIPTAAN KARYA SENI

1. Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya


Seni berpedoman pada jenis karya seni dan
besaran angka kreditnya
2. Kategori karya seni kompleks terkait dengan
lingkup peredaran dan pengakuan tingkat
nasional/internasional, sedangkan karya seni
sederhana terkait dengan lingkup peredaran
dan pengakuan tingkat
kabupataen/kota/provinsi.
3. Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan
kriteria sebagai berikut.

27

ALASAN PENOLAKAN USULAN


PENCIPTAAN
KARYA
Karya Seni
yangSENI
Alasan Penolakan
No.
Dinilai
1 Karya seni yang Tidak memenuhi syarat sebagai karya

bukti fisiknya
disertakan
langsung pada
saat penilaian:
seni sastra,
seni desain
grafis, seni
audio visual
(film, musik,
animasi,
company
profile) seni
kriya kecil,
belum dapat
dinilai karena
tidak

seni karena:
a. Diduga karya seni yang diusulkan
merupakan karya seni tiruan
(plagiat) atau ciptaan orang lain;
b. Tidak memperoleh pengakuan dari
masyarakat luas melalui pameran
atau memenangkan lomba karya
seni minimal di tingkat kabupaten/
kota atau publikasi media massa
tidak ber-ISSN atau diterbitkan
dalam bentuk buku tidak ber-ISBN
atau tidak dilampiri bukti yang sah
bahwa telah disiarkan melalui media
elektronik nasional
c. Karya seni yang bukan berbentuk
cetakan atau rekaman tidak

No
.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

28

d. Tidak mengandung nilai pendidikan dan


budaya Indonesia;
e. Tidak menyertakan surat keterangan
keaslian dan kepemilikan karya seni
dari kepala sekolah.

Disarankan untuk:
. menciptakan karya seni yang baru atau
modifikasi orisinal yang imajinatif,
kreatif, eksploratif, dan inovatif dari
karya seni lain menjadi karya seni
ciptaan sendiri atau kolektif, serta
bukan hasil karya seni tiruan (plagiat)
atau menggunakan karya seni ciptaan
orang lain untuk kepentingan pribadi;
. memperoleh pengakuan dari
masyarakat luas melalui pameran atau
memenangkan lomba karya seni minimal di tingkat kabupaten/ kota atau
publikasi media massa berISSN/diterbitkan dalam bentuk buku

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

29

karya seni yang bukan berbentuk


cetakan atau rekaman perlu
mendapat pengakuan atau
rekomendasi dari dewan kesenian
kabupaten/ kota atau organisasi
profesi kesenian yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota;
mengandung nilai pendidikan dan
budaya Indonesia;
menyertakan surat keterangan
keaslian dan kepemilikan karya seni
dari kepala sekolah.
pernyataan bahwa karya seni
tersebut belum pernah diajukan
untuk angka kredit kenaikan
pangkat sebelumnya dari yang
bersangkutan diketahui oleh kepala
sekolah.

No
.

Karya Seni yang


Dinilai

Karya seni
yang bukti
fisiknya tidak
dapat
disertakan
pada saat
penilaian:
seni rupa,
seni desain
grafis dan
kriya ukuran
besar, dan
seni
pertunjukan
(teater,
musik, tari,
dan

Alasan Penolakan

30

Portofolio Penciptaan Karya Seni


tidak meme-nuhi syarat karena
isinya tidak dilengkapi :
a. Halaman pengesahan: identitas
pencipta yang disahkan oleh
kepala sekolah
b. Kata Pengantar pencipta
c. Bagian I Pendahuluan: Latar
belakang gagasan/ide, makna
dan tujuan penciptaan
d. Bagian II Refleksi Proses Kreatif:
Bahan, alat, ukuran, lama
pengerjaan, deskripsi eksplorasi
proses kreatif yang berlangsung
dari awal hingga akhir
(dikuatkan dengan foto-foto),
dan kegiatan publikasi/pameran/

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

31

Bagian III Penutup


Lampiran:
1) Biodata ringkas pencipta
2) Surat pernyataan keaslian dan
kepemilikan dari kepala sekolah
3) Surat pengakuan/rekomendari
dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yang
relevan minimal tingkat
kabupaten/kota
4) Bukti lain/tambahan seperti:
) Foto-foto, katalog, dan/atau
daftar hadir pengunjung
pameran/pertunjukan.

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

32

Disarankan untuk melengkapi


persyaratan berkas Porto-folio
Penciptaan Karya Seni yang
terdiri atas:
Halaman sampul: Judul karya
seni, pencipta, lembaga
sekolah pencipta, bulan dan
tahun portofolio dibuat
Halaman pengesahan: identitas
pencipta yang disahkan oleh
kepala sekolah
Kata pengantar pencipta
Daftar Isi/Daftar Gambar
Bagian I Pendahuluan: Latar
belakang ide/ gagasan, makna

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

33

Bagian II Proses Kreatif: Bahan,


alat, ukuran, lama pengerjaan,
deskripsi eksplorasi proses
kreatif yang berlangsung dari
awal hingga akhir (dikuatkan
dengan foto-foto), dan kegiatan
publikasi/pameran/pertunjukan/perekaman, dan lain-lain.
Bagian III Penutup
Referensi/Kepustakaan (jika ada)
Lampiran:
Biodata ringkas pencipta
Surat pernyataan keaslian dan
kepemilikan dari kepala sekolah

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan

34

kliping resensi dari media


massa cetak (jika ada),
keterangan memenangkan
lomba karya seni (jika
ada), dan sebagainya.

No
.

Karya Seni yang


Dinilai

Karya seni
yang bukti
fisiknya
disertakan
langsung
maupun
tidak
langsung
pada saat
penilaian,
belum dapat
dinilai
karena
jumlah
menurut
jenisnya
tidak

Alasan Penolakan
35

Jumlah karya seni yang


diusulkan tidak sesuai dengan
ketentuan jumlah menurut jenis
karya seni sebagai berikut.
a. Seni rupa (lukis, patung, ukir,
baliho): kurang dari 5 buah
b. Seni film/teater, musik
rekaman, animasi, dan
company profile: 1 unit
berdurasi kurang dari 15 menit;
c. Seni sastra: cerpen kurang dari
10 buah, puisi kurang dari 20
buah.
d. Seni disain grafis (pamflet,
poster, brosur) dan souvenir
(kriya): kurang dari 20 buah
karya yang berbeda; baliho
supriatun , 2010
kurang dari 5 dan ukuran

No.

Karya Seni yang


Dinilai

Alasan Penolakan
36

Disarankan untuk melengkapi


jumlah karya seni yang diusulkan
sesuai ketentuan:
Seni rupa (lukis, patung, ukir,
keramik): 5 buah;
Seni film/teater, musik rekaman,
animasi, dan company profile: 1
unit berdurasi minimal 15 menit;
Seni sastra: novel 1 buah, cerpen
10 buah, puisi 20 buah, atau
naskah drama/teater 1 buah;
Seni disain grafis (pamflet,
poster, brosur) dan souvenir
(kriya): 20 buah karya yang
berbeda; baliho minimal 5 buah (3
x 5 m);
Seni pertunjukan: pagelaran
supriatun , 2010
teater/musik/
tari: 1 unit
berdurasi minimal 1 (satu) jam.

TUGAS

Buatlah kelompok dengan jumlah 10 orang per


kelompok dan berasal dari pejabat, guru, dosen,
widyaiswara (seluruhnya +/- 20 kelompok)
Setiap kelompok diberikan LAPORAN KARYA
INOVATIF
Bacalah Laporan Karya Inovatif yang telah
disediakan, termasuk dilihat bukti fisik lampiranya
Simpulkan jenis karya inovatif yang sedang dinilai
Diskusikan dengan teman satu kelompok dan
BERIKAN PENILAIAN TERHADAP LAPORAN sesuai
kriteria penilaian
Apabila ditolak, berikan alasan penolakan yang
sesuai dengan pedoman penilaian

38

Anda mungkin juga menyukai