2. Edukasi
Pameran dapat memberikan nilai-nilai pendidikan kepada warga masyarakat yang
menoton misalnya kesadaran akan nilai keindahan dan nilai budaya, nilai sejarah,
dan sebagainya.
3. Prestasi
Pameran dapat menjadi sarana unjuk prestasi yang dimiliki seseorang/ seniman,
sekaligus untuk mengetahui tingkat kreativitas seseorang.
4. Rekreasi
Dengan menikmati karya seni yang dipamerkan, dapat membantu seseorang
dalam memenuhi kebutuhan psikis (bersifat hiburan/ memperoleh kesenangan).
E. JENIS-JENIS KARYA SENI RUPA YANG DAPAT DIPAMERKAN
Jenis-jenis karya seni rupa yang dapat dipamerkan antara lain meliputi:
1. Karya seni rupa dua dimensi meliputi: seni lukis, seni grafis, mozaik, kolase, seni
batik, gambar poster, gambar sketsa, dan sebagainya.
2. Karya seni rupa tiga dimensi meliputi: seni patung, seni keramik, seni kriya/
kerajinan, seni anyaman, seni ukir, dan sebagainya.
2. Bagi Masyarakat.
Dengan adanya pameran seni, mereka dapat menikmati karya-karya seniman
sekaligus dapat berdialog dengan penciptanya. Dengan dialog, masyarakat dapat
menambah pengalaman estetik sebagai bekal untuk melakukan apresiasi seni.
1.2. Persiapan
Menyiapkan materi pameran (karya seni rupa).
Menyiapkan sarana-prasarana yang diperlukan dalam pameran.
Mengatur ruang pameran, sketsel, box, menata karya yang akan
dipamerkan, menghias stan pamer (bila ada)
1.4. Pelaporan
Membuat laporan semua rangkaian kegiatan pameran, mulai dari
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan/ pergelaran serta dilengkapi
dengan dokumentasi.
2. Syarat-syarat Menyelenggarakan Pameran Seni Rupa
2.1. Ada karya yang akan dipamerkan.
Karya seni rupa sebagai obyek pameran sudah tentu harus diperhatikan.
Mengingat pameran yang akan diselenggarakan ini adalah pameran sekolah,
sudah barang tentu karya-karya yang akan dipamerkan adalah karya-karya
seni rupa yang dihasilkan oleh siswa. Karya-karya tersebut dapat
dikelompokkan berdasarkan bentuknya, jenisnya, atau bahannya. Atau
dikelompokkan menurut kelas tertentu. Dan sebaiknya karya yang dipamerkan
tersebut merupakan karya-karya yang sudah melalui proses seleksi.
Penyeleksian dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran seni rupa dan dapat
dibantu oleh beberapa guru yang ditunjuk.
2.2. Ada ruangan atau tempat menggelar karya-karya yang akan dipamerkan,
serta peralatan/ perlengkapan lain yang menunjang pameran.
Tempat yang digunakan untuk kegiatan pameran haruslah tempat yang
memenuhi syarat untuk dipakai pameran antara lain:
Ruangan cukup luas dan pantas untuk menggelar karya seni yang akan
dipamerkan.
Penerangan/ cahaya harus cukup.
PEMBIMBING/ PENASEHAT
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
BIDANG-BIDANG
1. BIDANG PUBLIKASI 6. BIDANG INFORMASI
2. BIDANG HUMAS 7. BIDANG DANA
3. BIDANG LOGISTIK 8. BIDANG KONSUMSI
4. BIDANG DISPLAY 9. BIDANG DOKUMENTASI
5. BIDANG ARTISTIK 10. BIDANG PENAMPUNG
KARYA/ PEMILIHAN KARYA
PENJELASAN:
A. Penanggung jawab/ pelindung adalah orang yang dapat dijadikan sumber informasi,
penanggung jawab atau pelindung dan pemberian ijin dalam melaksanakan kegiatan
pameran. Dalam hal ini adalah Kepala Sekolah.
C. Ketua adalah orang (siswa) yang terpilih (secara musyawarah mufakat) dalam rapat
dan mengkoordinir seluruh anggota panitia pelaksanaan pameran di sekolah. Dalam
pelaksanaannya ia sebagai koordinator dari seluruh kegiatan.
D. Sekretaris adalah orang yang membantu keperluan ketua atau bidang-bidang lain
dalam masalah administrasi.
E. Bendahara adalah orang yang bertugas mengelola keuangan kegiatan dan mencatat
secara teliti dan terperinci tentang pemasukan dan pengeluaran uang kegiatan.
F. Bidang-bidang.
Dalam kegiatan pameran sekolah akan terasa lebih lengkap, apabila selama
pameran berlangsung dapat diselingi beberapa rangkaian kegiatan seperti
demonstrasi gambar model, sarasehan tentang seni atau diskusi terbuka untuk umum
tentang seni, dan sebagainya sehingga secara langsung dapat diketahui tanggapan
dari masyarakat tentang pelaksanaan pameran tersebut, perkembangan tentang seni,
dan sebagainya.