Anda di halaman 1dari 4

Lubang

hidung

sepasang.K e l a s yang

ini

mencakup atas

sub

kelas dan

yaitu ordo

Elasmobranchi

dibedakan

o r d o Squaliformes

Rajiformes, serta subkelas Holecephali. Ordo Squaliformes mencakup s e m u a j e n i s ikan hiu sedangkan ordo Rajiformes mencakup jenis -jenis ikan pari. T e r d a p a t beberapa perbedaan antara ikan hiu dan ikan pari yaitu dalam hal letak celah insang, perlekatans i r i p dada dan wujud dari e k o r n ya . Subkelas Holocephali

m e n c a k u p j e n i s i k a n l a n g k a ya n g disebut ikan tikus. Ikan ini tidak mirip dengan ikan hiu ataupun ikan pari dalam hal bentuk tubuhdan jumlah celah insangnya.Ikan hiu hidup di samudera dan lautan di seluruh dunia dan beberapa tumbuh dalam air tawar. Mereka tinggal di sebagian besar semua dan suhu kedalaman laut. Ikan hiu

mempunyaitubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit dan untuk menambah dinamika air.I k a n p a r i j a r a n g m e n ye r a n g manusia, walaupun s e k i r a n ya ia terinjak, ikan pari

a k a n menggunakan tajinya sebagai satu bentuk untuk memper tahankan diri. Terdapat kira-kira 200spesies ikan pari. Biasanya terdapat di air tawar dan di lautan. Kebanyakan tidak mempunyaikeupayaan untuk menyengat.I k a n h i u d a n i k a n p a r i r a h a n g n ya b e r s e n d i p a d a t u l a n g p o s t e r i o r a t a u p a d a e l e m e n hiomandibula dari lengkung insang ke-2. Umumnya struktur Appendages (alat gerak) depan lebihrumit daripada belakang. Alat gerak pada ikan berupa sirip. Tulang di bagian ventral dari pusatsirip ikan hiu disebut korakoid, sedangkan yang memanjang kearah dorsal dibagian tepi siripdisebut skapula. Tulang gigi kelompok ikan hiu ini berasal dari dermal. Sirip pada ikan parimerupakan modifikasi dari beberapa tulang gigi yang hilang. Tulang-tulang bagian panggul padaikan lebih sederhana daripada bagian gelang bahu dan hampir melekat pada kolumna vertebralis.Gigi ikan hiu berkembang baik yang membuatnya ditakuti organisme lain. Bentuk gigii k a n pari dan chimaera, berguna seperti lempengan yang

berbentuk dan

kerucut

yang

untuk menghancurkan yang hidup di

molusca laut.

organisme

bercangkang

dasar

I n s a n g merupakan ciri sistem pernafasan pada ikan. Secara embriologis, celah insang tumbuh sebagaihasil dari serentetan evaginasi faring yang tumbuh keluar dan bertemu dengan invaginasi dari luar. Terdapat variasi perlengkapan insang pada berbagai ikan. Ikan hiu dan ikan pari memiliki5-7 pasang celah insang ditambah pasangan celah anterior non respirasi yang disebut spirakel. Hemibrankhia dipisahkan satu dengan lain oleh septum interbrankia yang tersusun dari lengkungk a r t i l a g o . M a s i n g masing septa brankhialis ini menutup bagian ya n g terbuka dari

i n s a n g berikutnya kearah posterior.Ikan hiu ataupun ikan bertulang rawan pada umumnya, tidak ditemukan struktur yangmirip paru-paru. Sistem ekskresi ikan seperti juga vertebrata lain yang mempunyai banyak fungsiantara lain untuk regulasi kadar air tubuh,

menjaga keseimbangan garam dan mengeliminasi sisanitrogen hasil dari metabolism protein. Untuk itu berkembang tiga tipe ginjal yaitu pronefros,mesonefros dan metanefros. Pada ikan hiu fungsi duktus gonad dan ginjal telah ikan

berkembangd i l e n g k a p i

dengan

duktus

urinaria.

Ginjal

h a r u s b e r p e r a n b e s a r u n t u k m e n j a g a keseimbangan garam tubuh.Tidak ada perbedaan prinsip antara mata ikan dan vertebrata lain, kecuali hanya ada caraakomodasi atau adaptasi spesial akibat cara hidup. Akomodasi atau kemampuan mata untuk mengatur dengan sendirinya atau mengatur secara otomatis untuk melihat dekat atau jauh, padaikan dilengkapi dengan gerakan lensa mata ke samping atau ke muka belakang se hingga dapatmerubah jarak retina yang paling sensitif.ikan hiu yang merupakan predator, selalu memiliki jarak pandang dan selalu menggerakkan lensa matanya ke depan atau menjauhi retina untuk melihat obyek agar tampak lebih besar.Sisik adalah bagian tubuh luar dan merupakan ciri sangat penting baik untuk ikan tulangk e r a s m a u p u n i k a n t u l a n g r a w a n . S i s i k u m u m n ya s e b a g a i p e l i n d u n g d a n p e n u t u p t u b u h . Berdasarkan asal, struktur dan fungsi sedemikian bervariasi sehingga sisik merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Kulit ikan hiu atau ikan karang terasa seperti amplas (amril) karena banyak sisik-sisik kecil yang tertanam pada kulit. Sisik ini dikenal sebagai sisik bertipe plakoid dan strukturnya sama dengan struktur gigi. Setiap sisik tersusun dari lempengan tulang di bagian basal, menuju ke atas menembus kulit kemudian mengarah ke belakang membentuk tonjolanseperti duri yang tersusun dari dentin.S e p e r t i p a d a g i g i , d i s a n a ada lubang pusat (pulpa), dimana terdapat b a n ya k s a l u r a n darah.spina

ditutupi oleh lapisan yang lebih keras, dipercayai terbuat dari bahan sama dengan email gigi.tidak ada perbedaan prinsip antara sisik dan gigi ikan hiu, kecuali pada ukuran gigilebih besar, keduanya adalah barang yang bias hilang dan diganti. Gigi Ikan pari berubah secara berkala menjadi lebih besar, piringan dasar tergabung menjadi satu sehingga mampu memecahcangkang moluska. Sisik plakoid pada ikan hiu dan ikan pari sangat berbeda dalam bentuk dansusunannya.Semua sirip pada ikan hiu dan ikan pari (yang berpasangan ataupun tidak), disokong oleh pilar tulang rawan. Semua sirip, terbungkus kulit tebal sehingga bagian penyusunnya tidak tampak. Ikan hiu biasanya memiliki dua sirip dorsal tetapi pada beberapa spesies mereduksi tinggal satu dan ada sebuah sirip anal. Ekor ikan hiu umumnya heteroserkal, tersusun oleh dorsalflange yang besar, melebar kearah distal dari skeleton aksial dan sebuah ventral flange kecil.Sirip kaudal dan pelvik berperan penting dalam lokomosi, dan kenyataan adanya struktur siritersebut untuk menopang tubuh. Sirip pektoral berfungsi untuk pengendali, sirip pelvik (jugasirip dorsal dan anal) berfungsi menjaga keseimbangan dan mempertahankan tubuh agar tetap didalam air.Kelompok ikan sejenis pari, sirip pektoralnya sangat membesar dan menempel sepanjangtubuh mulai dari bagian belakang kepala sampai didepan sirip pelvik. Bahkan pada ikan

elektrik ray sirip tersebut menyatu pada ujungnya sebagai alat untuk memancarkan cahaya. Ikan pariumumnya memiliki dua sirip median dorsal yang letaknya jauh dari ekor, tetapi tidak ada padaikan pari berduri (sting ray). Sirip anal jelas tidak ada. Meski sirip ekor tidak ditemukan padakebanyakan ikan pari, tetapi berkembang sangat baik pada ikan pari elektrik. Bagian dalam darisirip pelvic ikan hiu jantan dan ikan pari jantan berubah menjadi klasper sebagai alat untuk memindahkan sperma kepada hewan betina.I k a n p a r i d u r i ( ray-finned ) d i r i p n ya d i s o k o n g o l e h d u r i l e m b u t y a n g m u d a h t e r l i h a t , selamanya tidak tertutup oleh kulit keras seperti pada Elasmobranchii. Beberapa mempunyaisirip adipose tanpa peyokong didalamnya. Ikan pari berenang dengan gerakan mengelombangsirip pectoral yang lebar.warna punggung dari ikan pari mirip dengan warna dasar sekitar, dan beberapa jenis mempunyai duri beracun atau organ elektrik yang juga merupakan alat pelindungdiri. Beberapa ikan hiu dan ikan pari, spina dorsal berhubungan dengan kelenjar bisa yang s a n g a t beracun. Sebahagian besar racun itu sendiri adalah toksin berasaskan protein ya n g m e n y e b a b k a n kesakitan pada mamalia dan bias juga

m e n g u b a h k a d a r d e g u p a n j a n t u n g d a n pernafasan.Ada beberapa ikan hiu dan ikan pari yang mempunyai organ luminesen. Bioluminesen a d a l a h p a n c a r a n s i n a r oleh organisme, sebagai hasil oksidasi dari berbagai substrat

d a l a m memproduksi enzim. Susunan substratnya disebut lusiferi n dan enzim yang sangat sensitives e b a g a i k a t a l i s a t o r o k s i d a s i d i s e b u t l u s i f e r a s e . O r g a n luminesen (organ yang m a m p u menghasilkan sinar) ditemukan pada

b e b e r a p a i k a n h i u , i k a n p a r i b e r l i s t r i k ( Benthobatismoresbyi) dan beberapa ikan tulang keras khususnya yang tinggal di laut dalam. Adanya organ y a n g

memproduksi sinar ini dapat digunakan untuk menaksir kedalaman laut, dimana i k a n tersebut tinggal.Hal ini dimaksudkan juga bahwa ikan tersebut sinar untuk mendapatkanm a k a n a n , mengacaukan musuh,

memproduksi

m e n e r a n g i l i n g k u n g a n a t a u p u n m e n a r i k p e r h a t i a n l a w a n jenisnya. Semua ini masih dugaan, akan tetapi pada prinsipnya berfungsi untuk

mendapatkan penghargaan antar individu dalam satu jenis.Pada beberapa ikan pari juga ada yang mempunyai struktur tubuh hewan vertebrata yangunik adalah organ listrik. Aliran listrik ini ada yang diproduksi sangat lemah tetai ada yang s a n g a t k u a t . O r g a n elektrik disusun oleh elektroplates dan elektroplaxes ya n g

m e r u p a k a n kumpulan sel berbentuk cakram sehingga nampak searah. Arah arus listrik berbeda-beda untuk setiap jenis ikan.Ikan pari mempunyai arah arus listrik yang mengalir pada permukaan tubuh mulai dari ventral kearah dorsal. Organ elektrik mempunyai beberapa fungsi, misalnya untuk memproduksis i n a r t i d a k t e r l a l u t e r a n g untuk maksud orientasi. Benda ya n g tidak jauh, ya n g

m e m p u n ya i konduktivitas arus berbeda dengan lingkungannya membuat ikan

mengubah pola arus listrik untuk dapat mengenali.V e r t e b r a t a

laut

lainnya

m e m e c a h k a n m a s a l a h h i d u p d i d a l a m s u a t u l i n g k u n g a n hiperosmotik dengan cara berlainan. Ikan hiu menghasilkan ureasebagai limbah nitrogen danmenahannya didalam cairan tubuh interna dalam konsentrasiyang begitu tinggi sehingga daya tarik osmotik air kedalam berada dalam keseimbangan dengan difusi keluar, akibat kadar garamluar yang lebih tinggi.Insangnya tidak permeabel terhadap urea seperti halnya pada insang sebagian besar ikanl a i n n ya . k o n s e n t r a s i u r e a d a l a m c a i r a n t u b u h i k a n hiu dapat mencapai 100 kali kadar pada m a m m a l i a , s u a t u t i n g k a t y a n g j a u h m e l e b i h i t o l e r a n s i v e r t e b r a t a l a i n n y a . G a r a m y a n g berakumulasi baik melalui makanan yang masuk insang, maupun melalui difusi oleh ke ginjal dalam dan

melewati p e r m u k a a n

seperti

dikeluarkan

o l e h s u a t u k e l i n e a r k h u s u s y a n g mengekskresi garam yang terdapat dibagian kaudal usus hiu.I k a n h i u t i d a k m e m i l i k i g e l e m b u n g r e n a n g t e t a p i m e m p u n ya i h a t i ya n g s a n g a t b e s a r dengan kadar minyak yang sangat tinggi. Minyak ini disamping mengurangi kepadatan jaringan juga merupakan persediaan energi yang penting.Ikan pari mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar (depres sed) dimana sepasang

siripd a d a n ya m e l e b a r d a n m e n ya t u d e n g a n s i s i k i r i k a n a n k e p a l a n ya , sehingga tampak atas atau t a m p a k bawahnya terlihat bundar atau

o v a l . I k a n p a r i u m u m n y a m e m p u n y a i e k o r y a n g berkembang memanjang menyerupai cemeti. Mata ikan pari umumnya terletak dikepala bagiansamping. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.Manfaat dari ikan hiu dan ikan pari diantaranya adalah digunakan untuk bahan makananyang mengandung protein biasanya dijadikan ikan asin, komersial untuk pakaian, produk-produk biomedis, meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh,

menyembuhkan berbagai penyakitseperti pusing atau lemas akibat darah rendah, kanker, kadar kolesterol, jantung koroner, gula darah, rhematoid arthritis. Kulit Ikan pari biasanya dibuat dompet atau ikat pinggang

Anda mungkin juga menyukai