Agen penyebab terjadinya Brucellosis pada marine mammals antara lain Brucella ceti Pertama kali ditemukan pada

tahun 1994 pada common seal (Phoca vitulina), harbour porpoise (Phocoena phocoena) and common dolphin (Delphinus delphis) didaerah pandati Skotlandia (Ewald 1994) Karakteristik: Obligat intraseluler Dapat bertahan beberpa tahun pada fetus atau plasenta beku, beberapa bulan pada suhu 10-15oC, beberapa jam pada suhu 45-50oC Menyerang cetacean : paus, lumba-lumba Dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan Resisten terhadap sel fagositik Mempengaruhi imun tubuh

Siklus hidup : dari beberapa jurnal yang dibaca semua bilang harus ada penelitian lebih lanjut mengenai siklus hidup Brucella ceti ini. Daya hidup diluar host : Memanfaatkan spesies non-mammal seperti ikan dan cacing gelang sebagai intermediet host.

Daftar Pustaka Ewalt DR, Payeur JB, Martin BM, Cummins DR, Miller WG: Characteristics of a Brucella species from a bottlenose dolphin (Tursiops truncatus). J Vet Diagn Invest 1994, 6:448-452.