Anda di halaman 1dari 2

Relasi Empirik Diameter Asteroid

Dengan Fenomena Tsunami Dan


Gempa

TUGAS AKHIR

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk


memperoleh gelar sarjana dari
Institut Teknologi Bandung

oleh:

Dhany Dewantara
NIM: 10302020
Program Studi Astronomi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Institut Teknologi Bandung
2007

i
ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan menghasilkan beberapa persamaan empiris yang lebih
sederhana guna mempermudah dan mempercepat perhitungan dampak yang
ditimbulkan akibat jatuhnya asteroid di lautan. Informasi mengenai elemen orbit,
dan diameter NEA digunakan untuk membuat daftar NEA yang perlu diwaspadai
sebagai objek potensial menabrak Bumi, selain itu elemen orbit digunakan untuk
mencari relasi empirik, energi, serta amplitudo gelombang terhadap diameter
asteroid.

Ward dan Asphaug (1999) telah memperkenalkan teori tsunami tabrakan. Proses
awal mereka adalah mengkaitkan kedalaman dan diameter kawah tabrakan dengan
karakteristik fisik asteroid seperti kerapatan, radius dan kecepatan saat tumbukan.
Kemudian diilustrasikan kawah tersebut berevolusi menjadi gelombang
permukaan laut vertikal pada waktu dan posisi tertentu. Sebelum mencapai
permukaan laut, akan ditinjau pula proses penetrasi atmosfer yang dengan baik
dijelaskan oleh Collins et al. (2005).

Hasil dari peninjauan proses penetrasi atmosfer memperlihatkan bahwa asteroid


tipe-S dengan diameter minimum 118 m dan kecepatan rata-rata 17 km/s tidak
mengalami efek yang signifikan. Memang pantas asteroid dengan tipe tersebut
masuk dalam kategori PHA.

Perhitungan yang dilakukan dengan teori tsunami tabrakan menghasilkan


parameter-parameter gelombang tsunami yang berhubungan langsung dengan
diameter asteroid. Persamaan empiris yang diperoleh adalah radius Rc =
9.4749d0.78 dan kedalaman kawah awal DC = 8.4836d-0.78 yang berevolusi
menjadi gelombang tsunami dengan amplitudo maksimum kmax 2S 2.11RC

dan kecepatan grup u(hT = 20) = - 4.9813d6 + 69.152d5 - 360.54d4 + 865.66d3 -


964.65d2 + 631.7d + 75.656 yang dapat bergerak hingga jarak r = 3,1818 d0,78
untuk 0,118 < d < 0,74 km dan r = 10,124 d1,56 untuk 0,75 < d < 4,48 km.

Kata kunci: asteroid, bencana tsunami, persamaan empiris

xiii

Anda mungkin juga menyukai