Keluarga:
1. apabila terjadi permasalahan selesaikan dengan cara musyawarah; 2. selaku orang tua, membimbing, mau mendengarkan serta tidak memaksakan
kehendak;
3. anggota keluarga yang lebih besar melindungi, serta menyayangi yang lebih 4. 5.
kecil; selaku anak jangan hanya menuntut hak, seharusnya mendahulukan kewajibannya lebih dahulu; selaku anak hormatilah yang lebih tua.
2. Sekolah:
1. apabila terjadi permasalahan selesaikan dengan cara musyawarah; 2. kepala sekolah, guru, serta karyawan membimbing, mendidik, mau 3. 4. 5. 6. 7. 8.
mendengarkan serta tidak menganggap orang yang paling tahu/paling benar; Siswa/i dahulukan kewajiban sebelum menuntut hak; hormati guru, sayangi teman; tidak membeda-bedakan suku, agama, atau RAS, ataupun kebudayaan yang berbeda-beda; ciptakan persatuan dan kesatuan antar sesama; selaku siswa/i serta komponen lain: patuhilah tata tertib sekolah; pemilihan pengurus OSIS dan lain sebagainya.
3. Masyarakat:
1. apabila terjadi permasalahan selesaikan dengan cara musyawarah; 2. setiap anggota masyarakat mematuhi norma-norma yang berlaku di daerahnya 3. 4. 5. 6. 7.
masing-masing seperti adat istiadat, agama, kepercayaan ataupun kebiasaan yang berlaku; apabila memilih/mengangkat ketua RT, RW, Kepala Desa/Lurah lakukan dengan cara-cara musyawarah; pengurus RT, RW, Kepala Desa/Lurah dalam membuat program pembangunan desa/di lingkungan masyarakat lakukan dengan cara musyawarah; setiap anggota masyarakat harus menjaga keamanan, ketertiban di lingkungannya masing-masing; tidak membeda-bedakan status, agama, kepercayaan, adat istiadat atau suku dan lain sebagainya; setiap anggota masyarakat menjaga, mewujudkan persatuan dan kesatuan.