ABSTRAK
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat, seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Dalam komunikasi data, terdapat konsep pengiriman, baik dari seri ke paralel, maupun sebaliknya. Dalam pengiriman pastilah terdapat sinkron dan asinkron transmisi yang dialami sebuah data dalam komunikasi data, dengan format-format tertentu yang dijalankan oleh program. Dan apabila ada kesalahan dalam transmisi akan ada teknik-teknik khusus yang akan dijalankan oleh program tersebut, dan akan terjadi delay di setiap pengiriman data dengan faktor-faktor error yang terjadi.
Pengiriman Data Sinkron Pada transmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk ber-kelompok (blok} dalam kecepatan yang tetap tanpa bit awal dan bit akhir. Awalan blok (start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan susunan yang spe-sifik. Clock pada penerima
dikirimkan lewat jalur yang sama bersamasama dengan data dan memanfaatkan metode pengkodean tertentu sehingga informasi clock dapat diikutsertakan. Data dikirimkan secara terus menerus tanpa adanya gap atau pembatas. Sedangkan clock dapat ditempatkan di bagian
terminal, pada perangkat interface ataupun pada bagian modem. Pada transmisi sinkron ini, interval waktu antara bit terakhir dari suatu karakter dengan bit pertama dari karakter
dioperasikan secara kontinyu dan dikunci agar sama dengan clock yang diterima pengirim. Untuk mendapatkan keadaan yang sesuai, informasi clock harus
berikutnya adalah nol atau kelipatan bulat dari periode waktu yang diperlu-kan untuk mengirim sebuah karakter Pada
pertama kali pengirim akan mengubah tegangan jalur menjadi aras biner 0, disebut bit awal, selama periode waktu satu bit setelah itu bit dari karakter tersebut dikirimkan. Bentuk gelombang dari isyarat yang menggunakan penyesuaian awal-akhir
pengiriman sinkron, data dikirim tanpa gap sehingga diperlukan adanya buffering yang baik pada pengirim dan.penerima.
Pemakaian bufering tersebut membuat pengiriman sinkron memerlukan biaya implementasi yang lebih mahaltetapi dapat bekerja dengan baik pada laju yang lebih tinggi. Laju pengiriman dapat diubah dengan mengubah clock pengiriman dan kecepatan data pada waktu yang banyak jaringan
disajikan pada gambar 1.5. bit awal dan bit akhir tidak membawa informasi, tetapi hanya menunjukan awal dan akhir setiap karakter. Dari gambar 1.5 dapat dilihat bahwa bit ke delapan disebut bit paritas. Bit ini akan dipasang pada 1 atau 0 untuk meyakinkan cacah bit 1 pada setiap karakter adalah genap untuk paritas genap, atau ganjil untuk paritas ganjil. Sehingga setiap karakter mempunyai panjang 10 bit. Efisiensi system tak sinkron tidak begitu tinggi, karena hanya 7 dari 10 bit
sinkron host
komputer. Hal itu mengingat throughput yang lebihbesar yang diperlukan untuk sejumlah terminal yang dihubungkan pada bagian CPU. Contoh : Printer / Modem ke Komputer
Pengiriman Data Tak Sinkron Pada pengiriman data tak sinkron, setiap karakter dikirimkan sebagai satu kesatuan (entity) bebas, yang berarti bahwa waktu antara pengiriman bit
mengirimkan data tetapi tidak dapat melakukan isyarat perwaktuan (timing signal). Jika detak penerima bekerja pada kecepatan yang berbeda dengan detak pengirim akan terjadi kemungkinan
terakhir dari sebuah karakter dan bit pertama dari karakter berikutnya tidak tetap. Pengiriman data tak sinkron lebih sederhana dibandingkan pengiriman
sinkron, karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan. Pada keadaan tidak berfungsi, pengirim akan mempertahankan tegangan jalur pada aras biner 1 dan detak
penerima tidak menerima setiap bit yang dikirim oleh pengirim. Jika detak penerima sedikit lebih cepat dari pengirim, penerima
Pengiriman akan dimulai dari LSB (Least Significant Bit), dan diakhiri
dengan MSB (Most Significant Bit). Tiap Pengiriman Paralel Metode pengiriman paralel ini biasa digunakan oleh jaringan PC atau beberapa sistem digital yang lain karena proses transmisi yang lebih cepat. Tetapi sistem ini akan lebih efektif jika digunakan untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu jauh. Jika jarak yang digunakan cukup jauh, maka sistem ini kurang efektif karena biaya implementasi yang lebih besar dan sistem pengendalian yang lebih kompleks. Throughput Dalam jaringan komunikasi, seperti Pengiriman Seri Pengiriman Seri Adalah pengiriman data yang biasanya digunakan untuk sambungan dengan jarak relatif jauh. Konsep dasar pengiriman seri adalah pada saat data pararel internal dimasukkan ke pengubah pararel ke seri. Pengubah pararel ke seri ini biasanya dengan IC yang juga melakukan sejumlah fungsi yang lain yang dikenal sebagai UART, VART, ACIA, PIA, dan lain-lain. Kanal seri mengirimkan setiap karakter per elemen sehingga hanya diperlukan 2 penghantar, yaitu kirim data (TXD), dan terima data (RXD). Masingmasing elemen isyarat dengan 1 bit atau 2 bit(dibit) atau 3 bit(tribit) atau kurang dari 1 bit (penyandian Manchester). Ethernet atau radio paket, throughput atau throughput jaringan adalah tingkat ratarata pengiriman pesan berhasil melalui saluran komunikasi. Data ini dapat karakter yang dikirimkan, diberikan urutan bit tertentu sesuai dengan sandi yang digunakan. Penerima harus menjumlah isyarat data yang sama pada waktu yang tepat karakter sebelum yang membentuk sama. Karena kembali bit-bit
dikirimkan secara berurutan dan tidak serempak, maka kecepatan pemindahan data lebih rendah dibanding dengan
pengiriman pararel.
disampaikan melalui link fisik atau logis, ataumelewati node jaringan tertentu.
Throughput biasanya diukur dalam bit per detik (bit / s atau bps), dan kadang- kadang dalam paket data per paket kedua atau data perslot waktu. Throughput sistem adalah jumlah dari kecepatan data yang dikirim ke semua terminal dalam jaringan. Throughput dapat dianalisis secara matematis dengan
menggunakan teori antrian, di mana beban di paket per satuan waktu dinotasikan tingkat kedatangan, dan throughput dalam paket per satuan waktu dinotasika n
untuk berbicara secara serentak, kondisi "collision" (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang
bandwidth digital.
Full Duplex Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jal ur
keduanya kirimkan.
Waktu Tanggap (Response Time) Waktu tanggap pada sistem interaktif Adalah waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dariperintah dimasukkan atau transaksi di sampai hasil pertama terminal
komunikasi. Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang be rbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mu ngkin menjadi setengahnya.
muncul
layar
(terminal)
response time. Waktu tanggap pada sistem waktu nyata (real-time) Adalah waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal)sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi disebut event
response time. Half Duplex Half-duplex merupakan sebuah Standarisasi 1. ITU-T Tugas ITU-T adalah membuat rekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antarmuka komunikasi data. Standar-standar yang diakui
mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Contoh paling sederhana adalah walkietalkie, di mana dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara d an melepaskan tombol tersebut untuk mendengar. menggunakan Ketika dua orang untuk
secara internasional sering menjadi, (misalnya, V.24 juga dikenal sebagai EIA RS-232 di Amerika Serikat), yang menentukan penempatan dan makna konektor dari berbagai pin pada oleh
walkie-talkie
berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba
yang
digunakan
keuntungan) internasional yang terdiri dari golongan Engineer dan Profesor teknologi untuk meningkatkan
Association)
dipublikasikan pada tahun 1991 dan terus berkembang. Standar EIA/TIA568 mendefinisikan Standarisasi dalam
martabat manusia. Dulu IEEE di yakini sebagai of singkatan Electrical dari and
perkabelan bangunan
telekomunilasi komersial.
International
Skopedari
Electronics Engineers. Namun, karena adanya penyatuan organisasi dengan aplikasi dan ilmu keelektroan maka, elektro disini sudah tidak relevan lagi sehingga devinisikan sehingga tidak cocok untuk di
telekomunikasi perkantoran.
dalam
IEEE, tidak
media
yang
mana
menentukan performansi.
d) Konektor dan tata letak pin untuk
menjamin interkoneks.
Tabel ASCII