Nama NPM Kelas Tugas Dosen

: Nurcholis majid : 15111341 : 1ka41 : IBD bab 5 : M.Burhan Amin

Manusia dan keindahan

keindahan

Keindahan (bagus,cantik,elok,molek) suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.

Keindahan dalam arti yang luas meliputi keindahan seni,keindahan alam,keindahan moral dan keindahan intelektual. Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dalam segala sesuatu serapannya. Keindahan dalam arti terbatas hanya menyangkut benda yang di serapnya dengan penglihatan.

Menurut luasnya arti.

Nilai estetik

suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau suatu golongan.

Nilai ekstrinsik sifta baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainnya. Golongan nilai Nilai intrinsik sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai tujuan demi kepentingan benda itu sendiri.

A
Kontemplasi dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Kontemplasi dan Ekstensi Ekstensi dasar dalam diri manusia untuk menyatakan,merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

Tata nilai yang telah usang

Kemerosotan zaman

Sebab keindahan
Penderitaan manusia

Keagungan Tuhan

Pandangan romantik

Dalam buku An Essay on Man ,Ernst Cassirer mengatakan bahwa keindahan tidak pernah selesai di perdebatkan. John Keats dalam Endymion berkata A thing of beauty is a joy forever its loveliness increases; it will never pass into nothingness(bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekannya bertambah, dan tidak pernah berlalu ketiadaan).

Teori pengungkapan art is an Expression of Human Feeling Benedeto Croce dan Leo Tolstoi.

Renungan
Teori Metafisik Orang yang menggunakan firasat sebagai dasar merenung. Plato dan Arthur Schopenhauer.

Teori Psikologis Didasarkan pada kejiwaan,di kembangkan oleh Freedrick Schiller dan Herbert Spencer.

Keserasian

cocok,kena benar dan sesuai benar,kata cocok itu mengandung unsur perpaduan,pertentangan,ukuran seimbang.

Objektif keindahan atau ciri2 yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang benar melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan. Plato,Hegel,dan bernard. Teori objektif dan subjektif Subjektif keindahan suatu benda itu tidak ada,yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda. Henry Home,Earlof Shaffesburry,dan Edmun Burke.

Teori perimbangan

Teori ini berlaku dari abad ke-5 SM sampai abad ke 17 M selama 22 abad.teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni.bagi mereka keindahan hanyalah kesan yang bersifat subjektif.

Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36