Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 143 Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2011
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
A. PENDAHULUAN
KOMPETENSI GURU
3/21/2012
3/21/2012
GURU
MOTIVATOR
EVALUATOR
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
KONSEP-KONSEP PEMBELAJARAN
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
3/21/2012
3/21/2012
2. STRATEGI PEMBELAJARAN Menurut David (Sanjaya, 2009: 126), strategi pembelajaran merupakan perencanaan yg berisi rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Contoh strategi pembelajaran: Strategi pembelajaran ekspositori Strategi pembelajaran inkuiri
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
3. METODE PEMBELAJARAN:
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai jalan yang dipilih untuk engimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Rencana kegiatan yang tersusun dalam strategi pembelajaran dilaksanakan dengan metode pembelajaran tertentu. Contoh: strategi pembelajaran ekspositori dilaksanakan dgn metode ceramah dan metode tanya jawab.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
4.TEKNIK PEMBELAJARAN: Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Contoh: Penggunaan metode ceramah dilaksanakan dengan penyajian ilustrasi atau contohcontoh. Penggunaan metode ceramah disertai visualiasasi dgn LCD proyektor.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
C. HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN, STRATEGI, METDE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN
TEKNIK PEMBELAJARAN
3/21/2012
PRAKTIS
EFEKTIF
3/21/2012
MODEL PAIKEM
3/21/2012
E. MODEL PAIKEM
Proses pembelajaran semestinya merupakan aktivitas yang penuh makna, yaitu mampu mengatualisasikan seluruh potensi manusiawi peserta didik. Seiring dengan berkembangnya filsafat konstruktivisme dalam pendidikan berkembanglah pemikiran kritis untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas, humanis, dinamis, dan konstruktif. Wujud dari pemikiran kritis tersebut adalah model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan yang selanjutnya dikenal dengan model pembelajaran PAIKEM.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
PEMBELAJARAN
Pembelajaran merupakan proses untuk mewujudkan situasi dan kondisi agar peserta didik mau dan mampu belajar secara optimal. Pembelajaran merupakan proses yang lebih menekankan bahwa peserta didik sebagai makhluk yang berkesadaran dan dapat memahami arti pentingnya belajar bagi usaha memenuhi kebutuhan dan upaya menyesuaikan diri dengan lingkungan.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
Pada proses pembelajaran figur yang berperan penting adalah pembelajar sedang kehadiran guru dimaksudkan untuk medorong pembelajar mau dan mampu belajar secara optimal.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
AKTIF
Konsep AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang ha-nya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan
3/21/2012
IN0VATIF
Pembelajaran merupakan proses pemaknaan atas realitas kehidupan yang dipelajari dan makna itu hanya bisa dicapai jika proses tersebut dapat memfasilitasi kegiatan belajar yang member kesempatan kepada peserta didik menemukan sesuatu melalui belajar yang dilakukannya.
3/21/2012
KREATIF
Proses pembelajaran diharapkan selain mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis juga berpikir kreatif. Berpikir kreatif merupakan proses yang harus dilakukan untuk mewujudkan kreativitas. Dengan kreativitas dapat dihasilkan sesuatu yang baru, unik, dan solusi dalam menghadapi masalah.
3/21/2012
EFEKTIF
Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
MENYENANGKAN
Perasaan yang menyertai suatu aktivitas mempengaruhi keberhasilan aktivitas tersebut demikian juga dengan aktivitas belajar, keberhasilannya dipengaruhi oleh faktor perasaan pembelajar. Dengan suasana yang menyenangkan pembelajar dapat memusatkan perhatiannya secara penuh dan melakukan aktivitas dengan motif yang tinggi.
PLPG RAYON 143 / UNP KEDIRI
3/21/2012
3/21/2012
3/21/2012