Anda di halaman 1dari 12

Saya yakin Anda sudah pernah mendengar tentang program Video Editing Sony Vegas.

Yup, program yang satu ini sebenarnya hanya kalah pamor dibandingkan dengan Premiere keluaran Adobe. Padahal sekali saja kita menggunakan Vegas, hampir dipastikan ogah balik ke Premiere. Mengapa? Karena fitur Vegas sama dengan fiturnya Premiere. Pada banyak kasus, penggunaan Vegas lebih gampang dan bekerja pada berbagai format video. Kita tinggal tambahkan plugin yang sesuai, udah langsung bisa diedit pake Vegas. Okenya lagi, Vegas lebih enteng. Yang paling saya suka, untuk menyeleksi dan menggabungkan frame, kita hanya perlu klik lalu drag ke timeline. Ini sangat memudahkan dalam menyusun klip video. Terus terang tutorial ini lebih cocok untuk pemula yang pingin memakai Vegas. Jadi saya akan tunjukkan fitur-fitur dasar yang paling penting untuk dipahami, lalu langkah dasar untuk memulai video editing menggunakan Vegas. Sebagai contoh, saya menggunakan Vegas 10. Ini adalah versi yang terbaru. Jika Anda punya versi di bawahnya, tidak apa. Mirip banget kok. Yang pertama harus diketahui adalah mengenai panel dan fungsi dasarnya pada interface Vegas 10 ini. Lihat screenshot di bawah. 1. Jendela Explorer berfungsi untuk membuka path atau alamat file video yang akan diedit. Pada panel itu pula terdapat tab untuk efek transisi, dan tab video effect. Semua clip video yang kita edit akan ditampilkan daftarnya di sini. Untuk penggunaan transisi dan video efect akan tulis pada tutorial berikutnya. 2. Jendela trimming. Ini adalah panel yang menampilkan timeline clip video. Di sini kita bisa menentukan frame dari video clip, memilih video saja, memilih audio saja, atau melakukan cutting clip yang akan kita masukkan ke jendela timeline utama. 3. Jendela preview menampilkan hasil clip video yang hendak diedit, maupun clip yang telah diedit. Semua clip video jika diputar akan tampil di jendela ini. 4. Jendela track. Berisi track untuk text/title, video overlay, main video, dan voice/background music. Kita bisa mengubah urutan track tersebut hanya dengan drag saja. Kita juga bisa menambahkan banyak track dari berbagai jenis fungsi. Berbeda dengan Ulead misalnya, yang hanya menyediakan 3 track, yaitu main video, title, dan background music/voice, kita bisa menambah jumlah track ini berapapun yang kita mau. 5. Jendela timeline. Ini adalah panel utama tempat melakukan editing clip video. Di sini kita bisa menggeser potongan klip pada posisi yang kita kehendaki, menambahkan transisi, menambah berbagai efek, mengatur sinkronisasi video-music-title, dan sebagainya. 6. Jendela Master volume. Panel ini berfungsi untuk mengatur level volume audio/music dari suatu klip secara global. Artinya kalau ditingkatkan, maka volume semua clip akan meningkat dan sebaliknya. Nah, itu dulu pengenalannya. Tutorial berikutnya tentang cara memasukkan klip video ke Vegas.

Maaf bagi yang menantikan kelanjutan tutorial Sony Vegas ini. Karena kesibukan offline, saya baru sempat menulis lanjutan tutorial ini. Oke, sekarang kita lanjutkan. Dulu saya sudah tuliskan tutorial video editing Sony Vegas mengenai pengenalan fungsi dasar. Sekarang kita akan mencoba melakukan dasar editing yang pertama, yaitu trimming dan memberi efek transisi. Trimming adalah langkah seleksi sebuah klip video sedemikian rupa sehingga tepat bisa menampilkan action yang kita inginkan, mulai awal frame hingga akhir frame yang telah kita tentukan. Yang ini definisi menurut saya sendiri. Hi hi hi Sedangkan efek transisi adalah sebuah efek visual yang biasanya tampil beberapa detik, sebagai pemanis atau hiasan ketika terjadi pergantian visualisasi sebuah klip. Trimming Nah, daripada bingung, mending langsung kita coba biar tahu maksudnya. 1. Buka Vegas Anda 2. Bukalah sebuah klip video yang Anda simpan dari jendela explorer Vegas. Lihat gambar berikut: 3. Anda bisa lihat pada tab |Project Media| sebelah kiri tampak folder dimana kita menyimpan klip di hardisk. Sedangkan pada tab |Explorer| tampak urutan klipnya. Nah, langkah pertama untuk melakukan trimming adalah memilih salah satu klip, kemudian langsung drag saja ke jendela trimmer di sebelah kanan. 4. Klik di sembarang tempat pada track bar di jendela trimmer (bagian berwarna putih), maka akan muncul sebuah garis vertikal memanjang. Garis ini bisa digeser ke kanan dan ke kiri untuk memilih frame. Silahkan geser sambil melihat visualisasi video yang muncul pada preview di atasnya. Jika sudah ditentukan awal frame yang dikehendaki, lalu klik kanan pada garis tersebut, lalu klik lagi pada menu |Marker|, maka akan muncul tanda (marker) awal seleksi frame. Lihat gambar berikut: Jika sudah, langkah berikutnya geser garis tersebut ke arah kanan hingga akhir frame yang dikehendaki, sambil melihat preview di atasnya. Lakukan hal yang sama seperti tadi, klik kanan pada garis tersebut dan klik lagi menu |Marker|, maka akan muncul marker akhir seleksi frame. 5. Bila Anda sudah lakukan langkah di atas, maka pada jendela trimmer tampak rentang frame yang dibatasi oleh marker1 dan marker2. Sekarang kita akan masukkan frame yang sudah di seleksi tadi ke video track pada time line. Caranya, di tengah kedua marker tadi (rentang frame yang dipilih) lakukan dobel klik, maka frame yang Anda pilih akan tersorot (highlight). Drag frame yang tersorot tadi ke track video pada time line di bawahnya. Lihat gambar:

6. Anda sudah selesai melakukan trimming terhadap action yang Anda pilih. Gampang kan? Lakukan dengan cara yang sama untuk klip video yang lain. Memberi efek transisi Sebagai contoh, misalnya Anda sudah melakukan trimming dua buah klip video seperti gambar di bawah ini: Sekarang kita akan memberi sebuah efek transisi agar pergantian adegan dari klip pertama ke klip kedua lebih manis. Perhatikan bahwa klip yang ada di track video pada timeline bisa digeser ke kanan dan ke kiri. Bila Anda geser sebuah klip hingga mentok ke kiri, itu berarti awal frame dari klip tersebut sudah berada pada time 0 frame 0, artinya awal dari track video. Sedangkan bila digeser ke kanan mungkin saja tak terhingga, bergantung dari durasi waktu film yang dibuat, mulai beberapa menit hingga berjam-jam. 1. Lihat gambar di atas. Misalnya Anda punya dua buah klip video pada timeline. Saya sebut klip sebelah kiri dengan klip1, sedangkan yang kanan klip2. Geserlah klip2 ke arah kiri, maka secara otomatis awal frame klip2 akan lengket (snap) dengan akhir frame dari klip1. Jika Anda terus menggeser klip2 ke arah kiri, maka frame klip2 akan bertumpukan (overlap) dengan klip1. Pada bagian yang bertumpuk tersebut tampak sebuah angka yang menyatakan waktu overlap (bertumpukan) kedua klip tersebut. Lihat gambar di bawah: Jika overlap framenya tidak jelas, Anda bisa klik pada bagian tersebut kemudian lakukan zooming dengan memutar scroll mouse Anda. Nah, Anda bisa mengatur timing overlap dari kedua klip tersebut dengan menggesernya ke kanan atau ke kiri. Jika muncul angka 3, artinya kedua klip tersebut overlap selama 3 detik. Memangnya buat apa kok harus tahu tentang langkah ini? Ya karena inilah dasar untuk memberi efek transisinya. 2. Oke, kalau sudah sekarang kita akan beri sebuah efek transisi. Lihat lagi tab explorer tempat penyimpanan klip-klip video Anda tadi. Di sebelah kanan tab explorer terdapat tab |Transisions|. Jika tab itu di-klik, maka pada bagian kiri akan muncul nama-nama efek transisi default yang disediakan Vegas. Jumlahnya cukup banyak dan efeknya ciamik. Di jendela sebelah kanan akan muncul preview visualisasi transisinya. Sekarang pilih salah satu efek transisi yang menurut Anda bagus, kemudian pada preview sebelah kanan silahkan di-klik dan drag menuju ke track video tepat pada bagian yang overlap pada kedua klip tadi. Lihat gambar berikut biar gak bingung. Jika muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini, tutup saja. Itu digunakan untuk mengatur efek transisi secara lebih advanced. Nanti kalau sudah lebih mahir, Anda boleh eksporasi fitur tersebut.

Oke, Anda telah selesai memberi sebuah efek transisi. Sekarang tempatkan kursor pada awal frame klip1 dan tekanlah spacebar keyboard Anda. Vegas akan menjalankan klip yang telah disunting, dan bisa diamati hasilnya pada jendela preview sebelah kanan Itulah dasar video editing. Langkah trimming itulah yang sebenarnya merupakan langkah vital dalam melakukan pemenggalan (cutting) dan penggabungan (joining) klip video, sehingga menjadi kesatuan alur cerita visual yang menyatu, logis, dan enak ditonton. Tetapi justru langkah inilah yang secara estetis (bukan teknis) malah sulit untuk diajarkan, jadi harus di pelajari sendiri. Oleh karena itu bila Anda tertarik pada bidang video editing, banyak-banyaklah mengamati visualisasi film. Dari sana kita bisa banyak belajar dengan meniru visualisasinya. Sedangkan efek transisi, meskipun bisa dianggap sebagai pemanis pergantian klip, tetapi sebaiknya tidak asal pilih atau asal kita suka. Biasanya efek yang sederhana justru lebih bagus daripada efek transisi yang terlalu ramai atau norak. Salah satu penilaian sederhana dari profesionalitas sebuah video editing bisa dilihat dari pemberian efek transisi. Lihat saja para newbie atau layanan video editing amatiran. Kebanyakan efeknya norak dan tidak mempertimbangkan jiwa sebuah klip dengan klip berikutnya. Udahan ya. Itu dulu. Pada tutorial berikutnya kita akan belajar tentang sound editing

Tutorial video editing Sony Vegas 10 : Background music dan cara mengaturnya (3)
Telah dibaca 2,817 kali Blogger 2012 Melanjutkan tutorial video editing Sony Vegas kali ini, saya akan jelaskan mengenai cara menyisipkan background music dan cara mengaturnya. Kalau belum membaca tutorial yang dulu lebih baik baca dulu tutorial video editing Sony Vegas tentang pengenalan fungsi serta cara trimming dan transisi. Oke. Misalnya kita sudah punya klip video yang telah diedit dengan cara yang dulu saya jelaskan, sekarang kita akan membuat background musik untuk klip tersebut. Buka Sony Vegas, kemudian pada jendela explorer carilah folder tempat Anda menyimpan file musik. Lihat sebelah kanan jendela explorer, itu adalah isi folder musik. Kita bisa masukkan hampir semua format audio, mulai wav, mp3, hingga cda (audio CD). Langsung saja klik dan drag file musik tersebut ke track music, di bawah track voice. Lihat gambar di bawah. Lihat skrinsot berikut ini, file musik yang telah kita drag ke track music akan divisualisasikan dalam bentuk grafis. Ini akan mempermudah handling nantinya. Perhatikan baik-baik tanda panah yang saya beri nomor, dan baca keterangan di bawah ini.

1A : perhatikan segitiga biru kecil - bagian ini disebut fade in control berfungsi untuk mengatur volume fade (menaikkan volume pelan-pelan, secara linear atau logaritmik). Kalau gak tahu artinya, abaikan saja, hi hi hi 1B : segitiga biru kecil bagian ini disebut fade out control berfungsi untuk mengatur volume fade (menurunkan volume pelan-pelan, secara linear atau logaritmik). Kalau gak tahu artinya, abaikan saja, hi hi hi Cara menggunakan keduanya sama, dekatkan kursor mouse hingga kursor berubah menjadi tanda panah bidirectional (tau artinya kan?), kemudian klik + tahan + drag. 2A : garis vertikal bagian ujung sebelah kiri dari awal klip musik bagian ini disebut trimmer control berfungsi memotong klip musik pada time tertentu 2B : garis vertikal bagian ujung sebelah kanan dari akhir klip musik bagian ini disebut trimmer control juga, dan berfungsi memotong klip musik pada time tertentu. Cara menggunakan keduanya sama, dekatkan kursor mouse hingga kursor berubah menjadi tanda panah bidirectional, kemudian klik + tahan + drag. Penting: jika bagian ini di-drag ke kiri, maka klip musik akan terpotong (trimming) hingga time yang Anda tentukan. Tetapi jika di-drag terus ke kanan, maka klip musik akan diulangi dan disambung dengan klip yang sama (repeating) hingga time yang Anda tentukan. 3 : garis horizontal paling atas dari klip musik bagian ini disebut volume clip control berfungsi mengatur level volume klip musik. Cara menggunakannya, dekatkan kursor mouse hingga kursor berubah menjadi tanda panah bidirectional, kemudian klik + tahan + drag ke bawah untuk mengurangi level volume.

Lihat contoh skrinsot di bawah biar lebih jelas. Nah, sampai di sini kita telah belajar menambahkan background musik, kemudian melakukan leveling dan fading Sekarang bagaimana jika sebuah klip video kita terdapat adegan seseorang sedang berpidato dalam penyambutan acara tertentu? Tentunya kita tidak ingin suara (voice) orang tersebut tertutup oleh background musik, karena seharusnya suara pidato tersebut yang kita tonjolkan. Caranya, kita turunkan volume background musik sesaat sebelum pidato dimulai, dan mengembalikan ke level semula setelah pidato selesai. Paham maksud saya? Caranya begini: Klik pada sembarang bagian pada track music / klip musik, lalu pada menu bar di sebelah atas klik | Insert | Audio Envelopes | Volume | atau tekan | Shift+V |maka akan muncul garis biru horizontal di sepanjang track musik. Itulah volume track control. Untuk menurunkan volume pada suatu time tertentu, silahkan dobel klik pada volume line tersebut di dua tempat. Pertama dobel klik biasa dan biarkan. Kemudian di sebelahnya dobel klik lagi kemudian drag ke bawah hingga level yang diinginkan. Sedangkan untuk mengembalikan ke level semula, pada suatu bagian time tertentu silahkan dobel klik dan biarkan, kemudian dobel klik lagi di sebelahnya dan drag ke atas hingga mencapai level tepat seperti semula. Lihat gambar berikut. Lantas, apa bedanya volume track control dengan volume clip control? Volume track control digunakan untuk mengatur seluruh volume suara klip yang ditempatkan pada track music. Sedangkan volume clip control digunakan untuk mengatur level volume setiap masing-masing klip.

Sebagai penutup, kita bisa mempermanis transisi antar klip musik dengan membuat efek crossfading. Caranya gimana? Gampang. Drag saja klip musik di sebelah kanan ke arah kiri hingga terjadi tumpang tindih (overlap). Maka pada bagian yang overlap tersebut suara klip sebelah kiri akan mengecil secara perlahan, sedangkan suara klip sebelah kanan akan membesar secara perlahan pula. Itulah efek yang disebut crossfading. Ini adalah seri terakhir tutorial video editing menggunakan Sony Vegas. Jika belum membaca mulai awal, inilah serinya:

Pengenalan fungsi Sony Vegas 10 Cara trimming dan memberi efek transisi Memberi background musik dan cara mengaturnya Cara membuat dan mengatur teks (titling)

Jika sudah mencoba melakukan editing video dengan Sony Vegas seperti tutorial tersebut, maka langkah terakhir adalah membakar (burning) klip video tersebut ke media CD atau DVD. Membakar video ke CD atau DVD sangat bergantung pada jenis proyek video yang telah kita tentukan sebelum melakukan editing video, apakah ingin membuat video CD ataukah jenis video DVD. Jika ingin membuat video CD, maka format video editingya harus diset ke jenis kompresi mpeg1 atau mpeg2. Bila ingin membuat video DVD maka jenis kompresinya minimal harus mpeg2. Pada banyak jenis video biasanya memiliki menu pilihan untuk diputar. Menu ini tampil pertama pada saat keping CD/DVD diputar pada player. Umumnya menu ini selalu didapati pada format DVD. Ada banyak program untuk membuat menu semacam itu. Ada yang program mandiri khusus untuk membuat menu DVD, ada pula yang terintegrasi seperti Ulead yang mulai seri 12 telah diambilalih oleh Corel. Kalau saya lebih suka menggunakan Sony DVD Archithec. Itu program keluaran Sony juga yang khusus digunakan untuk membuat menu DVD.

Cara burning DVD Sony Vegas


Oke sekarang kembali ke proyek video Anda. Seumpama semua langkah editing sudah selesai, kita akan melakukan finishing dengan memindahkan hasil editing video ke format CD/DVD agar bisa diputar langsung pada DVD Player. Ada dua cara untuk melakukan burning video dengan Sony Vegas. Cara pertama adalah on the fly burning. Dengan cara ini kita bisa langsung membakar DVD melalui Sony Vegas. Saya tidak merekomendasikan cara ini, karena begitu dijalankan maka Sony Vegas akan merender video dan langsung melakukan burning. Jika ada kesalahan editing, maka kita harus memperbaikinya kembali, dan artinya kita akan buang keping DVD yang sudah terlanjur terbakar tadi. Jadi tidak efisien.

Cara kedua, kita convert hasil editing tersebut ke format kompresi mpeg1 atau mpeg2, baru diburning menggunakan program lain semisal Nero atau Ashampoo. Cara ini lebih efektif, karena setelah selesai merender ke format mpeg, kita bisa melihat dulu apakah hasil edit video sudah fix atau belum. Jika ada kesalahan kita bisa perbaiki lalu merender ulang file mpeg tersebut. Kalau sudah fix baru diburning. Menurut saya ini lebih efisien karena tidak akan membuang keping DVD secara percuma. Yang saya akan bahas adalah cara kedua. Untuk memulainya silahkan klik menu | File | di pojok kiri atas. Klik menu |Render As | (Jika ingin mencoba cara pertama silahkan klik | Make Movie |). Lihat gambar di bawah.

Setelah kita pilih | Render As | akan muncul jendela berikut.

Perhatikan:

File Path : isikan nama file dan tempat dimana akan menyimpan file videonya. Format : piliha mpeg1 untuk membuat VCD, atau mpeg2 untuk membuat DVD Template : pilih DVD PAL. Ini dikarenakan mayoritas player di Indonesia menggunakan tipe PAL. Yang lain biarkan apa adanya

Jika sudah silahkan klik | Next | dan Sony Vegas akan melakukan rendering. Tunggulah hingga proses rendering selesai. Ini bisa beberapa menit hingga beberapa jam, bergantung pada besar video dan spesifikasi komputer Anda. Jika sudah selesai, kita bisa mencoba putar di Windows Media Player atau program lain untuk melihat apakah hasil editing kita telah fix ataukah masih ada kesalahan. Jika sudah fix kita siap memindahkannya ke media DVD. Anda bisa gunakan DVD burning semacam Nero Jika ada pertanyaan, koreksi, atau tambahan, silahkan cantumkan di kolom komentar. Selamat mencoba Saya telah menuliskan tutorial video editing menggunakan Sony Vegas 10 sebanyak tiga seri, dimulai dari pengenalan fungsi, cara trimming dan dan memberi efek transisi, dan membuat

background musik dan cara mengaturnya. Pada posting kali ini saya akan uraikan cara membuat teks pada klip video kita. Langkah memberi teks ini dalam teknik video editing disebut dengan titling. Meski begitu kenyataannya teks bukan hanya untuk judul video saja, melainkan untuk banyak tujuan. Misalnya titling saat opening video, subtitling (terjemahan), atau crediting pada ending video. Walah! Udah gak usah ngurusin macem-macem istilah kayak gitu. Langsung saja silahkan buka Vegas Anda. Saya asumsikan saat ini Anda sedang mengedit sebuah klip video dan sudah memberi background musik pada klip Anda seperti petunjuk pada tiga tutorial sebelumnya. Misalnya sekarang kita akan membuat sebuah teks untuk menampilkan informasi dimana dan kapan sebuah klip video di-shoot. Yang harus kita lakukan pertamakali adalah menentukan pada timeline berapa suatu teks tepat akan muncul. Lihat screenshot berikut.

Untuk membuat teks, lakukan langkah berikut:


Tentukan dimana teks akan muncul dengan menggeser timeline, sambil mengamati display monitor di sebelah kanan. Jika sudah ditentukan, arahkan mouse pada garis timeline klik kanan klik Insert Text Media. Akan muncul menu baru seperti berikut ini.

Perhatikan tab Edit : berfungsi untuk menulis teks. Di sini kita bisa mengatur jenis, ukuran font, dan paragraf. Sebaiknya gunakan font sederhana agar tampak jelas waktu tampil di layar TV Tab Placement : untuk menentukan posisi teks yang muncul di layar. Kita bisa dengan bebas menggeser posisi teks, sambil perhatikan display monitor di sebelah kanan. Gunakan pedoman safe margin yang tampak sebagai kotak merah di sana. Jika posisi teks keluar dari batas tersebut, itu akan berakibat terpotongnya tampilan teks di layar TV. Tab Properties : untuk memberi efek warna font serta background. Tab Effects : untuk memberi efek pada font, misalnya garis tepi font (outline), shadow, atau deformation.

Nah silahkan berkreasi sendiri dengan mengatur berbagai parameter pada tab tab tersebut. Jika sudah selesai, tutup jendela tersebut, maka akan muncul sebuah klip teks yang telah Anda buat. Lihat gambar berikut.

Cobalah lakukan preview dengan menekan space tab pada keyboard Anda dan amatilah hasilny pada display monitor. Jika timing munculnya teks kurang pas, Anda bisa menggeser klip teks tersebut ke kanan atau ke kiri. Selain itu kita bisa memberi efek shading saat awal teks muncul dan saat akhir teks lenyap. Caranya sama dengan tutorial trimming klip video yang dulu. Tampilan klip teks tersebut bisa dipercepat atau diperlambat sesuai dengan tema action pada klip videonya. Untuk mempercepat tampilan klip teks, tempatkan kursor tepat pada batas akhir klip teks sebelah kanan, klik + tahan, lalu geser ke kiri hingga posisi yang dikehendaki. Lakukan sebaliknya jika ingin klip teks tampil lebih lama. Mau cara titling yang instant? Gampang! Lihat jendela atas kiri pada bagian navigasi. Buka tab Media Generator | Credit Roll/Text, lalu lihat jendel sebelah kanannya. Banyak tersedia berbagai jenis titling dengan berbagai efek. Tinggal pilih, drag ke text track (text timeline), lalu atur ulang sesuai parameter yang Anda kehendaki. Selesai. Apa yang Anda pelajari di atas hanyalah teknik dasar. Pada kenyataannya jika Anda mau mencoba mengeksplorasi menu Text Media Generator tersebut, maka akan Anda dapati banyak setting menu untuk menampilkan beragam variasi. Semua bergantung pada kemauan dan kreativitas Anda.

Untuk Membuat Efek Video JADOEL:

1. Buka Program SONY VEGAS 7.0 di komputer anda. 2. Kemudian buka file video yang akan ada edit(file-open-kemudian cari file tersebutdan ok)/bisa juga dengan cara(drag and drop)melalui windows explorer/dari folder yang anda buka kemdian tarik menuju meja kerja pada Vegas.

3. Setelah video yang akan di edit muncul di meja kerja,KLik EVENT FX pada Video kerja anda jika anda hanya ingin mengedit dan menambahkan efek hanya pada satu video/frame. 4. Kemudian setelah keluar jendela baru dengan pilihan EFEK Video Yng disedikan oleh Vegas Anda Pilih efek SONY FILM FX. 5. Klik Tandai/Centang pada bagian CONVERT GRAY SCALE. 6. Jika anda Ingin Memperbagus Editan efek Video Jadulnya,Anda Dapat Tentukan Sendiri pilihan Pilihan Cara Pengaturan dan Pemberian Efek efeknya,. 7. Jika Sudah Klik OK dan Play..

Anda mungkin juga menyukai