Anda di halaman 1dari 19

Tutorial Editing Video dengan Adobe Premiere Pro CS6

Karena ini tulisan pertama untuk blog saya, saya akan berbagi secara singkat bagaimana melakukan proses
editing video yang simple menggunakan software Adobe Premiere Pro CS6, untuk CS dibawahnya baik itu 3, 4,
5 semua hampir sama dan hanya peletakan window menu nya saja yang berbeda.
Langkah-langkah sederhana untuk melakukan proses Editing Video :
1. Pastikan software Adobe Premiere Pro sudah terinstall dikomputer atau laptop anda.
2. Buka Adobe Premiere Pro CS6 (Klik 2x pada icon atau klik kanan - OPEN)
3. Setelah software terbuka, akan muncul seperti gambar dibawah ini dan pilihlah NEW PROJECT. Setelah itu
tentukan LOKASI penyimpanan file project anda dan beri JUDUL project anda kemudian klik OK.

4. Nah nanti akan muncul pilihan seperti contoh gambar dibawah ini, pilihlah sesuai dengan kebutuhan anda dan
sesuaikan dengan format video yang akan anda edit. Karena video saya berformat HD jadi saya menggunakan
format dengan kualitas tinggi yaitu DVCPROHD 1080p24. Oiya jangan lupa memberi nama pada SEQUENCE
dan klik OK.
Catatan : Format NTSC biasanya digunakan di negara seperti Jepang. Sedangkan format PAL
digunakan di Indonesia, jadi jangan salah pilih ya :)
5. Setelah itu akan muncul jendela- jendela project seperti ini

Jika ingin memasukkan file video anda klik menu FILE dipojok KIRI ATAS dan pilih IMPORT (CTRL + I).

atau bisa juga langsung DRAG file video anda ke area TIMELINE PROJECT :
6. Jika anda ingin melakukan sedikit pemotongan atau TRIMMING pilihahlah RAZOR TOOL (C) yang berada
dibawah tab menu tepatnya dibagian kiri atas. Kemudian geser GARIS MERAH yang ada di TIMELINE
PROJECT, garis merah ini berfungsi untuk menandai video yang akan anda edit. Lakukan TRIMMING tepat
pada garis merah tersebut (sebelumnya tentukan dulu posisi garis merah dibagian video yang ingin anda
potong).

Untuk memisahkan gambar video, anda tinggal menggesernya saja kekanan. Tetapi jangan lupa untuk memlih
mouse dalam posisi panah. (cara tercepat dengan mengetik huruf V dikeyboard) seperti gambar dibawah ini :

Jika anda masih ingin melakukan TRIMMING atau pemotongan gambar lagi lakukan langkah seperti diatas
begitu seterusnya.

7. Untuk menyatukan gambar yang sudah dipilah-pilah tadi klik kanan dan akan muncul RIPPLE DELETE
disisi TIMELINE PROJECT yang kosong. lihat gambar dibawah ini :
Lakukan proses yang sama seperti contoh untuk menyatukan kembali gambar yang sudah dipotong.
8. Untuk menambahkan transisi (efek untuk pergantian gambar) pilih VIDEO TRANSITION (disisi kiri timeline
project) lalu pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda. Sebagai contoh saya akan memilih transisi
CROSS DISSOLVE - kemudian DRAG ke posisi gambar yang ingin anda berikan transisi.
Cara melihat hasil video yang sudah diberi transisi tadi adalah dengan menekan SPASI (SPACE) pada keyboard
anda.

9. Kemudian jika ingin menambahkan judul atau title atau tulisan dalam video anda klik TITLE - NEW TITLE -
DEFAULT STILL. Lihat gambar dibawah ini :
Catatan : DEFAULT STILL : untuk membuat tulisan atau judul biasa (tidak bergerak)
DEFAULT ROLL : untuk membuat tulisan atau judul yang bergerak/berjalan keatas.
DEFAULT CRAWL : untuk membuat tulisan atau judul yang bergerak/berjalan ke samping.

Tentukan judulnya agar lebih memudahkan anda lalu klik OK.

Setelah iu akan muncul seperti gambar berikut ini :


Next, klik TYPE TOOL (T) lalu tulislah kata-kata dan Atur TITLE PROPERTIES sesuai dengan keinginan anda

Setelah selesai memberi tulisan langsung klik tanda CLOSE (X) kecil pada title.

10. Tariklah title yang sudah anda buat tadi ke dalam TIMELINE PROJECT di baris video 2 (tepat diatas video
yang anda buat) dan title akan muncul seperti contoh dibawah ini :

Kalau ingin memberi tambahan transisi lakukan seperti langkah NO 8.


11. Sebelum menyimpan project yang anda buat, tekan ENTER untuk melakukan RENDERING file terlebih
dahulu.
Catatan : Rendering dilakukan agar video dapat di preview dengan lancar dan tidak tersendat. File yang
belum di rendering terlihat pada garis merah horizontal.

Setelah di RENDERING garis horizontal tersebut akan berubah menjadi hijau atau kuning, dan video juga akan
OTOMATIS PLAY setelah proses rendering selesai. Yang terpenting jangan lupa untuk SAVE PROJECT
(CTRL + S) agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti project hilang dan lain sebagainya.

12. Ini dia step terakhir yeaahh :D untuk melakukan EXPORT video klik FILE - EXPORT - MEDIA.
Catatan : EXPORT dilakukan untuk menyimpan video dalam format seperti MPEG, MP4 (H264), AVI
dll..
1. Pilih FORMAT video sesuai dengan keperluan anda.
2. Tentukan Presetnya di PAL DV
3. Kemudian klik OUTPUT NAME dan tentukan NAMA FILE video yang sudah anda edit tadi lalu
klik SAVE.

4. Terakhir klik EXPORT dan akan muncul ENCONDING SEQUENCE 01 (nama sequence tergantung
settingan di awal project), itu tandanya file anda sudah ter- export .
5. TUNGGU HINGGA PROSES EXPORTING MENCAPAI 100% dan PROJECT ANDA SELESAI.
CATATAN : Video yang sudah di EXPORT akan tersimpan dilokasi sesuai dengan yang anda tentukan.

Halo Friend,saya kembali menyapa kalian dalam Artikel saya yang


Berjudul
"Tutorial Membuat Opening Video dengan Adobe Premiere Pro Cs
3",disini saya hanya memberikan dasar membuat Opening
dengan Premiere Pro Cs3 Selanjutnya Kembangkan sendiri ya
broo........

Dasar Editing ada 3 Yaitu

1. Opening : opening dalam suatu video merupakan


pembukaan yang biasanya berisi judul video, keterangan singkat
mengenai video, dan biasanya menampilkan logo production
yang memproduksi video tersebut.
2. Content : merupakan isi dari suatu video.. disinilah inti dari
video tersebut.
3. Closing : merupakan bagian akhir dalam sebuah video.
Biasanya berisikan credits ( nama-nama orang-orang yang ikut
andil dalam video tersebut seperti sutradara, produser,
cameramen, termasuk sang editor video tersebut dan lain-lain
1. Buka Program Adobe Premiere Pro CS 3 dan atur sesuai
keinginan Anda.. seperti yang sudah saya jelaskan pada tutorial
Pengenalan..

2. langsung saja ke pembuatan opening sederhana ya sahabat..


3. untuk memberikan tulisan judul pada opening, sahabat bisa
memakai title.. caranya klik Menu File, lalu Pilih New, lalu pilih
Title (atau langsung klik ctrl + t pada keyboard)

4. maka akan muncul kotak dialog New Title.. isikan saja judul-
mempersembahkanseperti pada gambar berikut.. lalu klik OK

5. Selanjutnya , setelah mengklik OK, akan keluar kotak dialog


tempat mengedit Title seperti gambar berikut..
6. Buat tulisan nama produksi Anda dan tulisan
mempersembahkan, misalnya seperti gambar berikut..

7. kalau sudah simpan title tersebut dengan cara klik ctrl + s


pada keyboard.. lalu close kotak dialog tsb.. maka secara
otomatis title yang Anda buat akan terletak pada project window
8. lakukan dengan cara yang sama untuk membuat judul video
misalkan seperti ini..

9. Kemudian, Anda drag kedua title tersebut ke kotak time line


seperti gambar berikut..

10. Untuk menambah sentuhan kreasi, kita bisa menambahkan


efek transisi atau efek dalam video tersebut.. misalnya seperti
gambar dibawah ini.. kita tambahkan efek transisi cross dissolve
pada bagian awal.. maka video akan tampak transparan ke
gambar utuh secara halus..

11. kemudian lakukan pada perpindahan ke title judul, kita coba


pakai transisi cross zoom seperti gambar berikut..

12. Lalu, apabila Anda ingin menambahkan background gambar


pada video tsb, Anda dapat meng-import gambar dari harddisk
Anda.. caranya dengan cara klik menu File, lalu pilih import..
13. setelah keluar kotak dialog Import, pilih gambar yang akan
Anda buat Background.. lalu klik open.. maka gambar akan
terletak pada project window

14. Karena gambar tadi akan kita buat background.. kedua title
tadi kita geser ke video 2 pada Timeline.. karena gambar yang
akan kita buat background itu nantinya akan kita letakkan pada
time line video 1.. (seperti sistem layer pada photoshop)
15. blok kedua title tersebut.. lalu drag saja ke kolom video 2
seperti gambar berikut

16. Kemudian drag gambar tadi ke Time line kolom video 1.

17. Karena gambar backgroundnya tidak mencukupi lebar video,


kita buat agar gambar tsb dapat selebar video dan menutupi
semua bagian dengan cara klik kanan gambar tersebut, lalu klik
scale to frame size..
18. Sesuaikan panjang durasi gambar dengan panjang video title.
Klik background, lalu pada pojok kanan, setelah muncul gambar
panah kiri kanan kecil, seret ke kanan sesuai panjang video title
yang berada diatasnya..

19. kalau sudah... Untuk mengakhiri opening ini, sebaiknya title


dan background diberi transisi halus dari gambar utuh ke gambar
transparan dengan memberikan transisi cross dissolve pada
keduanya..
20. Anda juga dapat menambahkan audio agar video tidak
membosankan.. namun sebaiknya nanti saja pada saat sudah
menggabungkan antara opening, content, dan closing.. barulah
kita menambahkan audionya..

20. Nah, jangan lupa menyimpan projek kita ini sahabat.. caranya
klik Menu File, Pilih Save..

21. apabila Anda ingin melihat hasil opening ini, Anda dapat me-
render video tersebut dengan cara Klik Menu File, lalu pilih Export,
klik Movie..

22. setelah muncul kotak dialog Export, beri nama video tersebut,
Lalu klik save.. tunggu sampai proses rendering selesai..
23. Setelah proses rendering selesai, Anda dapat melihat hasilnya
dengan pemutar video di windows Anda

Sekian tutorial ini.. ini lah contoh hasilnya sahabat..


Hmmm.. sekian dulu tutorial kali ini.. tunggu tutorial selanjutnya
dari saya yaa..
terimakasih..

Beda Iklan, Film Fiksi, Dokumenter, Dan Vidio Klip


Secara esensi iklan film fiksi, film dokumenter dan video klip merupakan hasil karya
dari audio visual. namun, tantara keempat item tersebut tentunya memiliki beberapa
perbedaan yang merupakan ciri khas dari masing-masing item yang ada. beberapa
perbedaan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

iklan

memiliki durasi waktu singkatbertujuan untuk memperomosikan produk dan lebih


diperuntukkan untuk mendapatkan profit
berisi tentang deskripsi suatu produk/jasa baik dari fungsi, kegunaan, keunggulan
serta manfaat dari produk/jasa tersebut.
biasanya iklan cenderung menggunakan "tagline" yang singkat sehingga mudah di
ingat.

film fiksi
Dalam film fiksi setiap narasi cerita divisualisasikan secara detail
menggunakan kata-kata yang disesuaikan dengan ilustrasi musik yang digunakan
cerita yang diangkat merupakan hasil dari imaginasi pembuatnya, sehingga tidak
cukup dekat dengan objektifitas dari cerita tersebut.

Dokumenter

cerita yang disajikan merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi, dan


melakukan pengambilan gambar pada saat peristiwa tersebut tengah berlangsung
domenter dan film fiksi adalah sama-sama film yang menyajikan fakta namun,
film fiksi tidak dapat untuk mereka ulang kejadian yang sama persis dengan
narasi dan susunan adegan yang diambil sangat rapi. berbeda halnya dengan
dokumenter, dimana adegan-adegan dalam film dokumenter yang terkadang miss
maksudnya dalam pengambilan film dokumenter kita tidak dapat memperkirakan
adegan apa yang akan terjadi nantinya, sehingga adegan yang diambil sesuai
dengan situasi yang ada.
pada adegan-adegan tertentu dalam film dokumenter lebih dapat menarik
emosional karena apa yang mereka lihat dalam dokumenter tersebut sesuatu yang
benar-benar terjadi dan bukan hasil dari reka ulang suatu peristiwa.

Video Klip
merupakan hasil dari visualisasi dari lirik lagu
merupakan potongan-potonbgan video yang disatukan dengan latar musik sesuai,
namun adegan yang divisualisasikan tidak hharus sesuai dengan lirik lagu tetapi
tetap tidak mengurangi makna lagu yang ada.
durasi yang dibiutuhkan dalam setiap pemutaran Video Klip biasanya dibawah 7
menit.

Anda mungkin juga menyukai