Bagian lain dari sebuah editing yang tak kalah pentingnya adalah transisi. Transisi adalah metode yang digunakan untuk menghubungkan dari satu gambar ke gambar lainnya.
Dalam teknik editing ada 3 jenis transisi yaitu cut, mix, dan fade Cut adalah proses pergantian gambar antara satu shot ke shot berikutnya secara tiba-tiba, sehingga perpindahannya tidak dirasakan oleh pemirsa. Cut merupakan transisi yang lazim dipakai dalam sebuah acara. Dari ketiga jenis transisi yang ada, Cut lebih mudah diterima oleh pemirsa sebagai sesuatu yang menggambarkan kenyataan.
cut biasa digunakan bila peristiwa yang sedang terjadi tersebut berkelanjutan, terdapat perubahan akibat, ataupun terdapat perubahan lokasi.
Transisi CUT
Mix atau dissolve adalah proses pergantian gambar dari satu shot ke shot berikutnya dan masa-masa pergantian tersebut bisa dirasakan oleh pemirsa. Mix atau dissolve merupakan overlapping dua gambar, pada saat gambar yang satu mulai menghilang, gambar berikutnya mulai muncul.
Proses Mix
Mix digunakan jika terjadi perubahan waktu dan lokasi kejadian, selain itu Juga untuk menunjukkan adanya hubungan yang dekat antara gambar yang Menghilang dengan gambar yang muncul.
Seperti dalam Cut, mengaplikasikan mix juga didasari enam elemen editing.
Wipe, adalah teknik pergantian gambar dengan menggunakan effect yang tersedia (gambar terlampir)
Superimpose
Superimpose, artinya penayangan gambar dengan cara penumpangan (overlapping) lebih dari dua gambar,atau antara gambar dengan tulisan.
Motivasi Cutting
Persyaratan phsikologi dari penonton yang tidak boleh diabaikan dalam cutting adalah : a. Penonton ingin melihat ha-hal yang penting, detail dan gerak-gerak yang perlu dalam shotshot close up. b. Penonton menuntut kecepatan dan perubahanperubahan yang cepat. c. Penonton ingin melihat hubungan antara tokohtokoh dari scene-scene yang disajikan.
d. Penonton tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam suatu acara. e. Penonton tidak ingin terperangkap dalam suatu kebingungan. f. Mempertunjukan berbagai hal dan phenomenanya secara berkesinambungan. g. Penekanan pada hal-hal yang penting dari cerita tersebut.
2. Pengenalan Scene pertama atau Karakter Yang penting adalah menampilkan shot Closeup, tetapi long shot juga perlu untuk menerangkan tentang posisi dan situasi dari lingkungan (atmosphere). Bila shot pembukaan adalah Fade In, disarankan agar suara dimasukkan lebih awal sedikit untuk kreasi. Menghindari cutting pada shot yang sama. Untuk cutting juga membutuhkan :