Anda di halaman 1dari 20

GEOGRAFI KELAS X SEMESTER 2

Kompetensi Dasar :
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan fisik dan perkembangan bentuk muka bumi serta pelestariannya

Membedakan morfologi pesisir dan laut serta ciricirinya. Indikator : 1. Menentukan zona pesisir dan laut 2. Menganalisis morfologi laut dan gerak air laut 3. Menganalisis kualitas air laut: suhu, kecerahan, dan salinitas.

Materi : 1. Menentukan zona pesisir dan laut 2. Menganalisis morfologi laut dan gerak air laut 3. Sifat fisik air laut ; gerak air laut, suhu, kecerahan, dan salinitas

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Air di laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garamgaraman, gas-gas terlarut, bahanbahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni

Laut di Dunia

Zona Laut

Zona laut dibagi ke dalam : 1. Zona epipelagic atau sering kita kenal dengan zona litoral atau zona pasang surut (laut dangkal) 1. Zona Mesopelagic atau sering disebut zona Neritik ( laut Dangkal ) 2. Zona Bathyal ( zona Laut dalam ) 3. Zona Abysal (laut dalam ) 4. Zona Hadalpelagic

Morfologi dasar laut

1. 2. 3. 4. 5.

Morfologi dasar laut terdiri dari : Continental shelf (dasar kontinen ) f. Palung Laut Continenental Slope (tebing kontinen) g. celah igir Basin (lembah dasar laut) h. Igir Lautan Samudera Gunung api bawah Laut Pulau atol

Klasifikasi Laut di Dunia


1. Laut Tepi, yaitu laut yang terdapat di tepi/pinggir benua, contoh laut jepang

2.Laut Pedalaman, yaitu laut yang terdapat di tengah benua seperti laut Hitam, laut Kaspia.

3. Laut pertengahan, yaitu laut yang terapit oleh dua pulau/benua atau lebih seperti laut-laut di Indonesia

Sifat fisik air laut meliputi :


1. Gerakan air laut terdiri dari : 1. Ombak, terjadi karena gesekan dan tekanan angin pada permukaan air laut. ( link )*

*http://www.schoolportal.co.uk/GroupDownloadFile.asp?file=21400

b. Arus Laut, terjadinya disebabkan oleh angin*, perbedaan tinggi muka air laut, perbedaan salinitas dan akibat pasang surut** . Contoh peta arus laut di Samudera Hindia :

* http://www.school-portal.co.uk/GroupDownloadFile.asp?file=21396 **http://www.schoolportal.co.uk/GroupDownloadFile.asp?file=26197

c. Pasang Surut Air laut, terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari, seperti gambar di bawah ini

2. Suhu Air Laut yang diakibatkan oleh sinar matahari dengan prinsip semakin mencapai dasar laut suhu semakin berkurang. 3. Salinitas atau tingkat kadar garam di laut. Contoh tabel suhu dan kadar garam di Perairan Utara Papua
Tabel 1. Rata-rata Standar Deviasi Suhu, Salinitas dan Densitas pada Beberapa Kedalaman Standar di Perairan Utara Irian Jaya Selama Musim Timur Kedalaman (meter) Suhu (oC) Salinitas () Densitas (Sigma-t) 0 29.02 0.32 34.186 0.337 21.46 0.27 25 28.84 0.21 34.311 0.117 21.60 0.10 50 28.39 0.49 34.424 0.105 21.83 0.21 75 26.96 0.78 34.650 0.142 22.48 0.31 100 24.36 1.06 34.854 0.198 23.44 0.32 150 18.93 1.59 35.025 0.266 25.06 0.27 200 14.59 1.22 34.801 0.211 25.89 0.16 250 12.25 1.23 34.728 0.183 26.31 0.14 300 11.31 1.02 34.756 0.145 26.52 0.11 400 9.43 0.52 34.694 0.044 26.80 0.05 600 6.92 0.49 34.571 0.019 27.06 0.16 800 5.50 0.32 34.552 0.012 27.23 0.17 1000 4.57 0.42 34.571 0.008 27.36 0.17

4. Gelombang Pasang air laut ( Tsunami )


Tsunami (dalam bahasa Jepang: yang secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan"), adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut. Tenaga setiap tsunami adalah tetap, fungsi ketinggiannya dan kelajuannya. Dengan itu, apabila gelombang menghampiri pantai, ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak pada kelajuan tinggi, hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut (misalnya) saat melintasi air dalam, tetapi meningkat kepada ketinggian 30 meter atau lebih. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan erosi dan korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan kepulauan. Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Skema terjadinya Tsunami


Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempabumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera

Contoh gejala Geografis : Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudera Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 7:58:50 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3,298 utara dan 95,779 timur kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,0 menurut Skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Asia Tenggara dan Asia Selatan. Dengan jumlah korban jiwa yang meninggal 150.659 orang ( 120 ribu di Indonesia ) ditambah keruskan kondisi fisik wilyah Aceh

Zona Teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif Wilayah Lautan Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, dengan garis pantai sekitar 81.000 km. Wilayah lautannya meliputi 5,8 juta km2 atau 70% dari luas total teritorial Indonesia Indonesia mempunyai wilayah teritorial atas lautnya hingga 12 mil yang ditarik dari garis dasar. Garis dasar ditarik dari titik dasar yang ditetapkan di atas wilayah darat terluar suatu negara. Zona ekonomi eksklusif adalah suatu daerah diluar dan berdampingan dengan laut teritorial, yang tunduk pada rezim hukum khusus yang

Contoh Zona Teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif

Latihan Soal Materi Morfologi Laut dan Pesisir *LAUT DAN PESISIR.doc

Anda mungkin juga menyukai