Adzan merupakan seruan atau panggilan untuk memberitahukan waktu sholat fardhu telah tiba.
Jika tidak ada adzan, kita belum tentu bahkan tidak menyadari jika waktu sholat fardhu telah
tiba.
Lafadz Adzan
Artinya :
Marilah Sholat
Untuk Adzan yang dikumandangkan ketika akan sholat shubuh, maka ditambahkan lafadz :
Adapun bacaan lafadz iqomah beserta latin dan terjemahnya adalah sebagai berikut.
Lafadz Iqomah
Hayya 'alashshalaah
Hayya 'alalfalaah
Artinya :
Setelah muadzin mengumandangkan Adzan dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan begitu
juga setelah mengumandangkan iqomah dianjurkan pula untuk membaca doa setelah iqomah.
Waktu di antara adzan dan iqomah merupakan waktu yang baik untuk berdoa di mana doa itu
akan dikabulkan, oleh sebab itu dianjurkan bagi kita untuk memperbanyak doa pada waktu
tersebut.
Berikut cara menjawab Adzan dan Iqomah serta bacaan do'a setelahnya
Cara menjawab adzan adalah dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam
kalimat bacaan adzan kecuali pada bacaan adzan yang bunyinya “Hayya ‘alash shalaah” dan
“Hayya ‘alal falah”, maka cara menjawabnya adalah dengan bacaan:
Artinya : "Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah”
Namun, ketika kita mendengat suara adzan subuh, maka cara menjawab adzan subuh pada saat
muadzin mengucapkan bacaan kalimat:
Artinya : "Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-
orang yang menyaksikan."
Dalil doa setelah adzan ini adalah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Ya Allah, Rabb pemilik seruan yang sempurna ini. Dan sholat yang didirikan. Berikanlah
kepada Nabi Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadhilah (kedudukan lain yang
mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang
telah Engkau janjikan padanya], maka dia (yang mengucapkan doa ini) akan mendapatkan
syafa’atku kelak.” (HR. al-Bukhari no. 614)
Ketika dikumandangkan suara iqamah oleh muadzin, maka sunnah bagi kita menjawab iqamah
dengan cara;
kalimat-kalimat yang terdengar dijawab sama persis seperti yang diucapkan oleh muadzin,
kecuali pada kalimat:
“Qad Qaamatish Shalaah”, maka di jawab dengan lafadz atau bacaan sebagai berikut :
Artinya : “Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan
aku ini, darigolongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli shalat.”
Dan setelah mendengar suara iqamah, kita menjawabnya dengan membaca doa setelah iqamah
yaitu sebagai berikut :
“Allaahumma rabba hadzihid da’watit taammati wash-shalaatil qaa-imati, shalli wasallim ‘alaa
sayyidinaa muhammadin, wa aatihi su’lahu yaumal qiyaamati.”
Artinya :
Demikianlah mengenai bacaan lafadz “Ya allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna,
dan memiliki shalat yang ditegakkan, curahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi
Muhammad, dan berilah/kabulkan segala permohonannya pada hari kiamat.” adzan dan
iqomah, cara menjawab, do'a sesudah keduanya beserta terjemahannya semoga bisa bermanfaat
bagi yang sedang belajar bacaan adzan dan iqomah.