Anda di halaman 1dari 12

.

Masuknya islam di indonesia, pada masa awal abad VII M, Allah telah mengutus nabi Muhammad saw, untuk menyampaikan ajaran islam. Karena petunjuk Allah lewat kelembutan nabi dalam penyampaian wahyu, maka islam segera dapat tersebar dan diterima oleh sebagian penduduk dunia. Mereka membawa islam ke indonesia dengan jalan damai dan berangsur-angsur, bukan melalui jalan paksaan atau peperangan maupun kekerasan

Di sumatra semasa abad XII-VM. Telah berdiri kerajaan samudra pasai dan merupakan kerjaan islam pertama di indonesia. Kerajaan samudra pasai terletak di kampung samudra di tepi sungai pasai dan berdiri sejak tahun 1261M. Raja-Raja yang meme-rintah samudra pasai berturut turut sebagai berikut : 1). Sultan Al Malikus shaleh 4). Sultan Zainal Abidin 2). Sultan Al Malikuz Zahir I 5). Sultan iskandar 3). Sultan Al Malikuz zahir II

Jalur perhubungan antara pasai dan malaka di satu pihak dan dengan jawa di pihak lain sangat lancar. Gerakan penyiaran agama islam di jawa tidak bisa di pisahkan dari jasa dan peranan para wali. Jumlah wali meskipun sebenarnya banyak tetapi yang di akui sampai sekarang adalah sembilan, dan di kenal dengan sebutan wali songo di antara wali sembilan ada yang hanya berdakwah sebagai penyiar agama, tetapi ada juga yang memegang peranan penting dalam bidang politik pemerintah. Wali songo tersebut adalah : 1) Sunan gresik 4) Sunan giri 7) Sunan kudus 2) Sunan Ampel 5) Sunan drajat 8) Sunan Muria 3) Sunan bonang 6) Sunan kalijaga 9) Sunan Gunung jati

Bedasarkan prasasti yang ada di sekitar abad VM di kalimantan Timur telah ada kerjaan hindu yakni kerajaan kutai. Sedangkan kerajaan hindu yang lain adalah kerajaan sukadana di Kalimantan Barat , kerajaan Banjar Kalimantan selatan. Pada abad XVI islam memasuki daerah sukadana, Bahkan pada tahun 1590 kerajaan sukadana resmi menjadi kerajaan islam.

Di maluku utara terdapat empat kerajaan, yaitu : Ternate, Bacan, Tidore, dan jailolo yang saling berselisih dan bersaing. Raja Ternate yang pertama memeluk islam adalah sultan Mahrum ( 1465 - 1468 M). Penggantinya adalah sultan zainal Abidin yang sangat besar jasanya dalam penyebaran dan pengembangan islam di maluku dan irian, bahkan sampai ke philipina.

Cikal bakal keberadaan islam di nusantara telah dirintis pada abad ke 1, hingga ke 5 atau abad ke 7, hingga ke 8. Para pedangang dan mubalig muslim membentuk komunitas muslim Para mubaliqh mengajarkan dan memperkenalkan islam ke pendududuk setempat antara lain , sebagai berikut : a. Islam mengajarkan sesama manusia untuk saling menghormati dan tolong menolong b. Islam mengajarkan bahwa derajat manusia di hadapan Allah swt, adalah sama , kecuali taqwanya c. Islam mengajarkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha pengasih dan Maha Penyayang dan Islam melarang manusia saling berselisih, bermusuhan, merusak, dan saling dengki.

Perjuangan umat islam oleh para ulama dan masyarakat tidak pernah berhenti sejak kehadirannya hingga pada masa penjajahan dan masa kemerdekaan dalam berbagi aspek. Ada dua cara yang di lakukan oleh para ulama dalam menumbuh kembangkan ajarannya yaitu sebagai berikut : a. Membentuk kader- kader ulama yang akan bertugas sebagai mubaligh. b. Melalui karya- karya tulisan yang tersebar dan di baca kaum muslimin di Nusantara.

A. Arsitek bangunan hasil seni bangunan pada zaman pertumbuhan dan perkembangan islam di Indonesia antara lain : 1. Mesjid mesjid sepeti : - Mesjid Kuno Demak - Sandang Duwur Agung Kesepuhan Cirebon - Mesjid Agung banten - Mesjid Baiturahman Aceh 2. Beberapa mesjid yang masih terdapat seni bangunan yang menyerupai bangunan meru pada zaman hindu di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai