Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PERNAPASAAN PADA AMFIBI

DISUSUN OLEH : HARISAH SUJANNAH IRMA YULINANDA

ALAT PERNAPASAN PADA AMFIBI MENURUT METAMORFOSANYA


Saat menjadi Berudu .
Amfibi merupakan peralihan antara hewan air dan hewan darat. Alat pernapasan amfibi misalnya katak , berupa paru-paru, kulit, dan insang. Katak muda (berudu) menggunakan insang untuk mengambil O2 yang terlarut dalam air. Setelah berumur lebih kurang 12 hari, insang

PERNAPASAN KATAK
Saat Menjadi Katak . Selanjutnya insang dalam ini akan berkembang menjadi paru-paru, sedangankan insang luarnya berkembang menjadi b agian darikulit. Setelah dewasa, katak bernapas menggunakan selaput

PERNAPASAN KATAK
Alat pernapasan pada katak terdiri atas selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Mekanisme pernapasan: a. Selaput rongga mulut Bila faring dan rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara masuk rongga mulut melalui selaput rongga mulut yang tipis. b. Kulit O2 yang masuk melalui kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian ke jantung dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. CO2 dari jaringan dibawa ke jantung dan selanjutnya ke kulit dan paru-paru melalui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea) c. Paru-paru Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuara kapiler darah.

Pernapasan kulit dilakukan secara difusi


karena kulit katak tipis, selalu lembap, dan mengandung banyak kapiler darah. Pernapasan dengan kulit berlangsung secara efektif baik di air maupun di darat. Oksigen (O2) yang masuk lewat kulit akan diangkut melalui vena kulit paru-paru (vena pulmo kutanea) menuju ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya karbon dioksida (CO2) dari jaringan akan dibawa ke jantung, dari jantung dipompa ke kulit dan paru-paru melalui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea). Dengan demikian, pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi di kulit. Katak juga bernapas dengan paruparu, Paru paru katak berupa sepasang kantung tipis yang elastis sehingga udara pernapasan dapat berdifusi, dan dindingnya banyak dikelilingi kapiler darah sehingga paru-paru katak berwarna kemerahan.

Mekanisme pernapasan katak


Ada dua fave proses pernapasan pada katak adalah sebagai berikut :

1.

Fase inspirasi
Fase inspirasi terjadi bila otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya oksigen masuk melalui koane (celah hidung). Setelah itu, koane menutup, otot submandibularis dan otot geniohioideus berkontraksi, sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru-paru lewat celah-celah. Dalam paru-paru terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang berada dalam kapiler dinding paru-paru, dan sebaliknya karbon dioksida dilepaskan ke lingkungan.

2. Fase ekspirasi katak Mekanisme ekspirasi terjadi setelah pertukaran gas di dalam paru-paru, otot rahang bawah mengendur atau berelaksasi, sementara otot perut dan sternohioideus berkontraksi. Hal ini mengakibatkan paru-paru mengecil, sehingga udara tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Selanjutnya koane membuka, sedangkan celah tekak menutup, sehingga terjadi kontraksi otot rahang bawah yang diikuti berkontraksinya otot geniohioideus. Akibatnya, rongga mulut mengecil dan udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar melalui koane. Katak ditutupi oleh kulit, lembut tipis, basah terdiri dari dua lapisan, epidermis luar dan dermis bagian dalam (lihat Kulit). Kulit tidak hanya melindungi katak tetapi membantu dalam respirasi (lihat Sistem Pernafasan).

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai