Anda di halaman 1dari 6

I.

Mengapa

Pengembangan

Organisasi

selalu

menjadi issue sentral dan apakah tujuan akhir dari Pengembangan Organisasi itu? Jelaskan!
Manusia, pekerjaan, dan lingkungan kerja atau organisasi dimana berada merupakan tiga hal yang saling berkaitan secara erat dan pada pengembangan organisasi diperlukan untuk meningkatkan efektifitas organisasi yang berkualitas. Apalagi waktu sekarang, hampir setiap organisasi apapun bentuk, tujuan serta kedudukannya, tentu menghadapi berbagai permasalahan khususnya pada bidang administrasi yang apabila tidak memperoleh pemecahan pasti akan menghambat kelancaran aktivitas organisasi sehingga tujuan organisasi tidak dapat tercapai dengan efisien. Maka, bentuk organisasi-organisasi mendatang selalu

dihubungkan dengan berbagai perubahan yang memerlukan masukan dari lingkungannya sebagai bahan informasi yang amat berguna dalam menanggapi dan merancang perubahan tersebut. Jadi, mungkin inilah yang menyebabkan pengembangan organisasi selalu saja menjadi issue sentral.

Kemudian tujuan akhir dari pengembangan organisasi ini, jika dilihat secara umum saja sebenarnya akhir dari tujuannya adalah perbaikan dari organisasi itu sendiri. Namun pada umumnya tujuan akhir dari pengembangan organisasi ini diarahkan pada dua tujuan akhir, yaitu: a. Peningkatan keefektifan organisasi b. Peningkatan kepuasan anggotanya

II.

Hampir setiap organisasi (publik maupun privat) menghadapi berbagai masalah, kemukakan

contoh-contoh yang dihadapi organisasi dalam bidang: organisasi, manjemen, dan komunikasi administrasi!

a. Dalam bidang organisasi: masalah dalam bidang organisasi ini sangat berkaitan dengan: 1) Kurangnya Koordinasi 2) Pengkaderan b. Dalam bidang manajemen: pada bidang manajemen ini, masalah yang terjadi adalah ketika tindakan yang diambil seorang pemimpin perusahaan ketika menemukan masalah mengenai keterbatasan potensi yang dimiliki pekerjanya. Hal ini terjadi disebabkan tingkat pendidikan tenaga kerja rendah, atau seorang pekerja yang potensinya tidak maksimal karena pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikannya. c. Dalam bidang komunikasi administrasi: dalam komunikasi administrasi pun juga terdapat berbagai permasalahan, antara lain: banyak menimbulkan berbagai interpretasi ketika akan mencari materi dan komunikasi yang terjadi tidak jelas, sehingga akan menimbulkan pemaknaan ganda atau kesalahpahaman. Hal tersebut harus segera dikurangi karena akan menimbulkan dampak yang tidak baik.

III. Kadangkala

untuk

melakukan

pengembangan

organisasi dibutuhkan jasa konsultan. Bandingkan berbagai gaya konsultan yang lazim dikenal dalam pengembangan organisasi!
1. Gaya Stabilisator (bersikap lunak dan merendahkan diri) Dalam pelaksanaan tugasnya, konsultan tidak menyarankan hal-hal yang dapat menggoncangkan kehidupan organisasi. Sasaran utama kegiatannya adalah membuat organisasi sekedar mampu mempertahankan

eksistensinya. Sangat tepat digunakan oleh manajemen yang ingin

mempertahankan status quo dan bukan untuk kepentingan perubahan yang bersifat transformasional. 2. Gaya Penggembira (ditekankan pada kepuasan para anggota organisasi) Perhatiannya ditujukan pada peningkatan motivasi dan semangat kerja para pelaku yang terlibat. Hubungan yang akrab dan serasi mendapat sorotan dalam pelaksanaan tugasnya dan berupaya menghindari situasi yang konfrontasional. Gaya ini ditujukan pada peningkatan semangat kerja, memelihara keserasian hubungan dengan menghindari penonjolan perbedaan yang mungkin terdapat di antara para anggota organisasi. 3. Gaya Analisis

Rasionalitas: peka terhadap pendekatan efisiensi dan kurang memperhatikan kepuasan para pelaku yang terlibat. Sikap konfrontasional: memecahkan masalah yang mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan dan bukan menyelesaikan konflik. Perimbangan memilih konsultan bergaya analis: konsultan memiliki kemahiran dan ketrampilan yang (sangat) spesialistik, pengetahuan dan pengalamannya memecahkan masalah-masalah spesifik, klien

dibebaskan dari keharusan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya karena konsultan sanggup melakukannya dengan tuntas. Dengan kesadaran klien bahwa organisasi memang menghadapi masalah, klien tersebut mengidentifikasikan konsultan yang tepat dalam arti mampu memberikan jasa dalam bentuk dan jenis yang diperlukan oleh organisasi. 4. Gaya Pembujuk Menggunakan strategi dengan risiko rendah dan berupaya untuk menghindari situasi konfrontasional dengan semua pihak terhadap siapa perubahan akan dilakukan. Pemecahan masalah pun akan akan dilakukan dengan penggunaan model pengambilan keputusan yang dikenal dengan istilah asal cukup memadai (satisficing model). Dalam interaksinya dengan berbagai pihak, cenderung menggunakan sikap yang

kompromistik, dengan maksud untuk memuaskan semua pihak yang terlibat. Dkl, perhatiannya ditujukan pada perolehan dukungan yang seluas mungkin terhadap saran-saran perubahan yang dibuatnya. 5. Gaya Pandu Bekerja atas dasar keyakinan bahwa tingkat efektivitas yang semakin tinggi dapat diwujudkan apabila semua pihak yang berkepentingan ikut terlibat secara aktif memikirkan, memutuskan dan melaksanakan perubahan yang dirasa perlu dan bahwa melalui pendekatan tim pemecahan suatu masalah akan semakin cepat pada sasarannya. Menganut pandangan bahwa suatu permasalahan harus dihadapi bersama secara terbuka dan tidak menutup-nutupinya dengan berbagai cara dan dalih . Memperhatikan 6 aspek yg dipandang penting dalam peningkatan efektivitas dan kinerja organisasi: komunikasi yang efektif, peranan individu dalam kelompok, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh kelompok, norma dan nilai kelompok, kepemimpinan dan kewenangan, kerjasama dan kompetisi antar kelompok.

IV. Gibson, dkk merekomendasikan suatu model untuk memanajemeni Pengembangan Organisasi.

Deskripsikan dan berikan penjelasan dari model tersebut!

Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi. Salemba Empat: Jakarta.


http://ediwibowo88.blogspot.com/2010/05/pendahuluan-1.html http://www.infinita-consulting.com/component/content/article/37-psikologiindustri/88-3-cara-meningkatkan-kepuasan-kerja-dan-team-work http://chandrapamungkas.wordpress.com/2010/11/29/masalah-masalah-dalamorganisasi/

http://basuki1.blogdrive.com/archive/66.html

Anda mungkin juga menyukai