Anda di halaman 1dari 4

Nama NIM Tugas

: Nunik Eka Diana : 09710036 : Mata Kuliah MPT Hortikulura 2

1. Jelaskan perbedaan antara pemangkasan berat, sedang dan ringan ! Pemangkasan berat cenderung memangkas pohon secara keseluruhan sehingga hanya tinggal batang pokok dan cabang-cabang sekundernya saja, dan dilakukan untuk meremajakan pohohn buah-buahan. Pemangkasan sedang lebih ditujukan untuk memangkas cabang-cabang yang rusak dan ujungujung cabang agar lebih cepat berbuah. Pemangkasan ringan bertujuan untuk membuang ranting-ranting yang tidak produktif, dengan tujuan agar tunas produktif lebih cepat berbuah. 2. Jelaskan syarat dilakukan pemangkasan berat ! Umur tanaman serta tanaman telah berbuah atau belum Pohon memiliki daya regenerasi yang tinggi Harus memperhatikan kondisi lingkungan dan tanaman (tumbuh subur atau kurus) Kepentingan (tujuan) misalnya untuk bonsai, mempermuda tanaman dan sebagainya. Sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau atau awal musim hujan, sebab suhu udara waktu itu tidak terlalu tinggi sehingga penguapan cairan dalam tanaman tidak terlalu tinggi pula dengan demikian tunas-tunas baru akan lebih cepat tumbuh Pemangkasan ranting menggunakan gunting pemangkas tanaman, sedang untuk batang atau dahan dipotong dengan gergaji, dengan luka miring ke dalam, dengan tujuan jika terkena hujan air tidak akan membasahi luka tersebut, sehingga menghalangi terjadinya infeksi, atau serangan hama penyakit pada bekas luka 3. Mengapa penanaman buah dalam pot lebih membutuhkan perawatan (pemupukan dan pemangkasan) intensif dibanding penanaman di lahan ? Hal ini disebabkan karena pada penanaman dalam pot, lahan yang digunakan terbatas, disamping itu, dengan sedikitnya media maka unsur-unsur hara yang tersedia juga sedikit dan cepat terserap dan habis sehingga harus lebih sering dilakukan pemupukan, Pemangkasan lebih intensif dilakukan agar tanaman lebih cepat berbuah, dan juga untuk menambah unsure keindahan pada tanaman tersebut.

4. Sebut dan jelaskan keuntungan dan kekurangan bertanam dalam pot ! a. Keuntungan Dapat dilakukan pada lahan yang berukuran sempit Kebutuhan gizi dan vitamin keluarga bisa terpenuhi berkat buah yang hadir hampir sepanjang musim Unsur penghijauan rumah meski hanya punya lahan pas-pasan dan unsur estetika dan keindahan pun bisa muncul pasokan air maupun pupuk bisa diatur sesuai keinginan dan tidak tersebar ke mana-mana. Pengontrolan / pengawasan per individu tanaman lebih jelas untuk pemeliharaan tanaman seperti serangan hama/penyakit, kekurangan unsure hara Komposisi media tanam dapat diatur, nutrisi yang diberikan dapat langsung diserap akar tanaman Dapat dibudidayakan tidak mengenal musim Mudah dipindah-pindah tanpa merusak tanaman Berfungsi sebagai tanaman hias
Dapat diatur masa berbunga dan berbuah

b. Kerugian Perawatan lebih intensif baik dari pemupukan, penyiraman, dan juga pemangkasan Tidak semua buah bisa ditanam dalam pot mempunyai daya tahan terbatas ( maksimal 10 tahun) Kurang cocok untuk usaha skala besar Produktivitas tidak maksimal dibandingkan pada lahan Media tanam akan terkuras / berkurang unsur organik dan media lainnya.

5. Pemangkasan pada tanaman apel dan anggur sangat berpengaruh pada produksi buah. Jelaskan mekanisme pemangkasan pada apel ! Setelah penarikan dengan tujuan untuk membuat cabang mendatar dilakukan pemotongan ujung cabang agar tidak tumbuh terus. Pemotongan kira-kira sampai 4 mata. Kemudian semua daun dibuang (dirompes) dan disisakan 4 helai daun saja pada ujung cabangnya. 6. Jelaskan pula mekanisme dari : a. Pemangkasan bentuk pada anggur Pemangkasan bentuk mulai dilakukan ketika tanaman berumur 7-10 bulan. Pemangkasan pertama dilakukan ketika batang tanaman mencapai ketinggian 75 cm. Batang ini dipangkas pada ketinggian 50-60 cm dari permukaan media tanam. Dari sini akan tumbuh tunas-tunas

cabang baru yang akan menjadi cabang primer.Dari calon cabang primer tersebut tidak semua dipelihara, tetapi hanya dipilih 2-4 cabang. Cabang yang dipilih harus sehat agar menghasilkan bentuk dasar tanaman yang kuat. Tujuan pemangkasan ini untuk memperoleh bentuk dasar tanaman yang kokoh dan selaras dengan alam, serta memiliki tunas yang banyak dan seimbang. b. Pemangkasan pembungaan pada anggur Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang tersier. Panjang pendek pemangkasan tergantung pada varietas. Untuk varietas yang tumbuh cepat dilakukan pemangkasan panjang yaitu pemangkasan dengan menyisakan lebih dari 10 mata. Untuk varietas yang tumbuh cepat dilakukan pemangkasan dengan menyisakan 6-10 mata. Pada varietas yang tumbuh pendek dilakukan pemangkasan pendek yaitu ditinggalkan 2-6 mata. Tujuannya agar tanaman lebih cepat berbuah. 7. Jelaskan cara/teknik mempercepat pembungaan dan pembuahan dengan : a. Pelilitan/pencincinan/pengikatan Cara melakukan pelilitan adalah dengan melakukan pengikatan batang tanaman dengan kawat kencang sekali. Bagian yang dililit bias batang primer atau pada batang sekunder. Setelah tanaman berbunga atau bakal buah muncul, lilitan dilepas. b. Pencacahan/pelukaan pada batang Pelukaan dapat dilakukan pada pangkal batang dengan cara dilakukan pencacahan, atau dengan cara pengerokan pada kulit batang tanaman buah yang keras. Dapat pula dilakukan dengan cara seperti hendak mencangkok. c. Pemotesan/pinching pemotesan ini dengan cara memangkas ujung-ujung tunas, sehingga pertumbuhan memanjang dari cabang-cabang dapat dihambat. Dengan demikian zat-zat hara yang digunakan untuk membentuk tunas-tunas cabang bisa ditimbun untuk pembentukan buah. Pemotesan bisa menggunakan gunting pangkas. 8. Tidak semua jenis pohon buah bisa dilakukan pinching/pemotesan, jelaskan alasannya! Karena pemotesan adalah usaha pemangkasan yang dilakukan pada bagian tanaman yang masih muda (yang berwarna hijau) yaitu bagian yang masih aktif melakukan pembelahan sel. Seperti kita ketahui bahwa tidak semua pohon dapat tumbuh dengan cepat, ada yang tumbuh secara berkala, jik pemotesan dilakukan pada tanaman yang tumbuh berkala, dikhawatirkan justru menghambat pertumbuhan karena pasokan karbohidrat tidak akan tepat sasaran.

9. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri biji (berdasarkan struktur biji) yang mampu disimpan lama dan yang tak mampu disimpan lama ! a. Ciri biji yang mampu disimpan lama : Keping biji tidak berdaging tebal dan tidak berair banyak, kulit biji tebal, keras, dan kuat menahan permeabilitas. Embrionya belum berkembang sempurna walau buah telah matang benar di pohon Adanya zat kimia yang bersifat menghambat tumbuhnya biji Adanya sifat dormansi

b. Ciri biji yang tidak dapat disimpan lama : Keping biji berdaging tebal dan berair banyak Kulit biji tipis dan tidak kuat menahan daya serap air (permeabilitas)

10. Jelaskan, apa yang menyebabkan embrio tumbuh dalam biji (internal sprouting) ! Peristiwa internal sprouting terjadi karena adanya persediaan air dalam biji cukup, sehingga biji mampu tumbuh tanpa menyerap air dari luar. Namun, semai tidak mampu tumbuh sempurna karena keadaan lingkungan tidak menguntungkan. 11. Sebut dan jelaskan beberapa cara memecahkan dormansi biji (beri contoh biji buah apa)? a. Mengupas kulit biji, contoh : melinjo, jeruk, mangga b. Mengikir kulit biji yang keras supaya menjadi tipis, contoh : kenari, kawista c. Merendam dalam asam sulfat 1-5% selama satu jam, contoh : biji kurma d. Memodifikasi suhu penyimpanan, seperti disimpan pada suhu rendah, contoh : apel e. Merendam dalam zat tumbuh, contoh : semangka, melon 12. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan bunga yang terbentuk lebat, tetapi buahnya sedikit/kecil. Jelaskan! a. Ekologi (suhu, kelembaban, hujan, angin, dsb) b. Zat makanan yang tidak seimbang (terutama N, P, dan K), air yang berlebihan dan air yang kekurangan c. Penyerbukan dan pembuahan (fertilisasi) d. Serangga penyerbuknya terlalu sedikit atau tidak ada sama sekali e. Pestisida yang menyebabkan keracunan tanaman atau mematikan serangga penyerbuknya f. Gangguan/serangan hama dan penyakit g. Genetic, yakni susunan kromosomnya yang tidak normal dari jenis buah-buahan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai