Anda di halaman 1dari 2

Definisi Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik

Konsep Dan Prinsip Perkembangan Peserta Didik Dalam bahasan perkembangan peserta didik ada 2 istilah yang penting yang perlu dipahami, yakni perkembangan dan pertumbuhan. Istilah perkembangan lebih menunjuk pada aspek kualitatif yang berkaiatan dengan fungsi psikologis yang termanisfestasikan pada kemampuan fisiologis, seperti perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosio emosional. Pertumbuhan lebih menunjuk pada aspek kuantitatif yang berkaiatan dengan struktur biologis. Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal dalam kurun waktu tertentu. Hasil pertumbuhan berupa bertambahnya ukuran kuantitatif dari fisik peserta didik seperti tinggi dan berat badan, kekuatan otot dan sebagainya. Meskipun istilah perkembangan dan pertumbuhan mempunyai makna yang berbeda, namun dalam perlu dipahami bahwa keduanya merupakan proses yang saling berhubungan. Misalnya, ketika kita membahas perkembangan kognitif, tidak akan terlepas dari pemabahasan tentang fungsi otak sebagai faktor fisiologis yang menunjang manifestasi kognitif. Perkembangan dan pertumbuhan mengikuti pola yang bersifat umum, tetapi tempo perkembangan bersifat individual. Istilah lain yang sering digandengkan dengan perkembangan dan pertumbuhan adalah kematangan (Hartinah, 2008). Misalnya, peserta didik usia 1 tahun merupakan masa kematangan bagi bayi untuk berjalan, usia 6 tahun bagi kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Ada perbedaan kedudukan antara kematangan dengan perkembangan dan pertumbuhan. Pertumbuhan pada aspek tertentu akan berakhir apabila telah mencapai tingkat kematangan, sedangkan ... Read More Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Menurut Santrok dalam Slavin (1997), aspek mempengaruhi perkembangan itu adalah keturunan/genetik dan lingkungan. Para ahli genetik menyatakan kecerdasan dan temperamen merupakan aspek-aspek yang paling banyak ditelaah yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh keturunan. Kecerdasan Arthur Jensen (1969) mengemukakan pendapatnya bahwa kecerdasan itu diwariskan (ditururikan). la juga mengemukakan bahwa lingkungan dan budaya hanya mempunyai peranan minimal dalam kecerdasan. Dia telah melakukan beberapa penelitian tentang kecerdasan, di antaranya ada yang membandingkan tentang peserta didik kembar yang berasal dari satu telur (identical twins) dan yang dari dua telur (fraternal twins). Identical hvins memiliki genetik yang identik, karena itu kecerdasan (IQ) seharusnya sama. Fraternel Twins pada peserta didik sekandung genetiknya tidak sama karena itu IQ-nya pun tidak sama. Menurut Jensen bila pengaruh lingkungan lebih penting pada identical ftivm yang dibesarkan pada aua lingkungan yang berbeda, seharusnya menunjukkan IQ yang berbeda pula. Kajian terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang dibesarkan pada dua lingkungan yang berbeda korelasi rata-rata IQ-nya. 82. Dua saudara sekandung yang dipelihara pada dua lingkungan yang berbeaa korelasi rata-rata IQ-nya, 50. Banyak ahli-ahli yang mengkritik Jensen. Salah seorang di antaranya mengkritik tentang definisi kecerdasan itu sendiri. Menurut Jensen IQ yang diukur dengan tes kecerdasan yang baku merupakan ... Read More Perbedaan Tipe Auditori Otak Kiri dan Otak Kanan Tipe Auditori otak kiri Cara terbaik untuk para auditori otak kiri adalah dengan mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan baik berupa kalimat ataupun kata-kata. Tipe ini sangat sensitif dan merasa tidak nyaman dengan kalimat yang diulang-ulang, sering terhenti atau terlalu banyak mengucapkan kata emm.... Peka terhadap pembicaraan orang lain, hati-hati dalam berbicara. Tipe ini menikmati pembicaraan dengan orang lain dan bisa mengutip kata dengan tepat. Tipe ini tidak senang, kesunyian dan suka humor-humor segar. Tipe ini

1/2

berfikir sambil berbicara Tipe ini bekerja secara bertahap dan teratur Senang menikmati musik klasik, teater, atau pertunjukan musik. Cara Mempercepat Belajar Auditori otak kiri dapat mempecepat proses belajar dengan : Mendengar, berbicara dan berdiskusi Menyerap makna komunikasi verbal dengan cepat Mengikuti perkuliahan, pelatihan verbal Menggunakan media yang sesuai seperti film, video, komputer dan lain-lain. Melalui teknik manual dan pedoman instruksional yang dibaca. Menyenangi tempat yang sunyi dan tenang untuk belajar. Membaca dengan suara keras, suara pelan atau membaca dalam hati. Tipe auditori otak kiri adalah seorang pekerja yang handal sebagai pembicara dan pendengar yang baik. Cara Belajar yang sesuai bagi gaya Auditori otak kiri. Meminta pada instruktur agar menyajikan materi dalam bentuk auditori melalui penjelasan dan diskusi, membaca materi dengan suara yang keras atau merekamnya, serta berkelompok. Tipe Auditori Otak Kanan Tipe auditori otak kanan sangat peka terhadap musik, suara-suara, irama, nada suara dan memiliki kemampuan ... Read More

2/2

Anda mungkin juga menyukai