Putu Linda Primandari Ambarini

Iam A Leader, How About You ?

Kepemimpinan adalah bukan jabatan, hak istimewa, gelar, apalagi uang. Kepemimpinan adalah tanggung jawab dan keteladanan - Peter F Dalam Leader of The Future. Sesungguhnya kepemimpinan memang tidak ditentukan oleh pangkat ataupun jabatan, melainkan melalui kesadaran diri untuk menjadi pemimpin bagi diri sendiri, bangsa, dan negara. Mereka adalah Leader,pemimpin masa depan. Leader. Sebuah kata yang pada akhirnya digunakan juga sebagai tema dari sebuah kegiatan pelatihan kemahasiswaan, LKMM TD XII dan XIII Sistem Informasi periode 2011/2012 ini. Ketika leader diartikan sebagai pemimpin, LKMM TD XII dan XII mengartikan Leader sebagai sebuah kata yang memiliki arti lebih dari kepemimpinan. Leader tetaplah pemimpin, sama seperti kepanjangan LKMM- Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa, namun tak hanya sisi kepemimpinan yang akan dibangun disini, ada lima aspek lain yang tersembunyi di balik kata Leader itu sendiri. Tujuannya tetap sama, melahirkan pemimpin masa depan yang siap membawa perubahan berarti , Andakah orangnya? Leader dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) Sistem Informasi tahun ini mengandung lima makna yang terwakilkan di setiap huruf Leader itu sendiri. Loyal, Creative, Disipline, Critical, Responsible. Lima aspek yang berasal dari suatu arti kepemimpinan. Seorang pemimpin masa depan sudah seharusnya memiliki lima aspek tersebut, untuk itulah kegiatan ini dilaksanakan. Apalagi tak bisa dipungkiri saat ini bangsa Indonesia tengah dilanda krisis moral dan kepemimpinan. Sikap Loyal, Creative, Disipline, Critical, Responsible sudah seharusnya ditanamkan kepada generasi muda, dalam hal ini mahasiswa sebagai agent of change. Tujuannya untuk mencetak calon pemimpin sejati yang hidup hati nuraninya, demi sebuah amanah bangsa yang harus ia emban. Alangkah baiknya sebelum asal menyikapinya, kita renungkan terlebih dahulu makna dari setiap kata-kata tersebut. Loyal Loyal bisa didefinisikan sebagai sifat kesetiaan pada sesuatu hal. Dengan rasa loyalitas, seseorang akan merasa tidak perlu untuk mendapaatkan imbalan dalam melaukan suatu pekerjaan. Sorang pemimpin sudah seharusnya memiliki sifat royal. Kesetiaan merupakan landasan utama, sifat dasar yang harus ada dalam diri seorang pemimpin. Bukan lagi jabatan atau kekuasaan yang terkadang membuat rasa kesetiaan melayani bangsa tersingkirkan. Seseorang dengan sifat loyal tidak akan pernah pilih-pilih ataupun mencari sesuatu yang lebih pada kondisi stagnansi. Dalam kehidupan sehari-hari sosok pemimpin dengan loyalitas yang tinggi menjadi idaman para pengikutnya. Mengapa ? loyal tak hanya mengandung arti kesetiaan. Loyal adalah cara lain mengungkapkan karakter low profile seseorang, konsistensi, dan terkadang selalu mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Kreatif Menjadi seorang Leader tak akan bisa berhasil bila tak ada kreatifitas dalam perjalanannya. Kreatifitas bisa memberikan dua arti, inovasi dan perubahan. Seorang pemimpin harusnya tidak pernah berbuat curang atau menjadi plagiat demi sebuah prestise. Pemikiran-pemikiran yang kreatif serta inovatif merupakan hal penting untuk dapat menjalankan perubahan yang berarti. Orang-orang harus dilatih untuk menjadi kreatif dengan daya ciptanya sendiri, bukan milik oranglain. Mereka dapat menembus batas dari ketidakmampuan dan kebuntuan. Dengan pemikiran-pemikiran kreatif, seorang pemimpin nantinya dapat menemukan solusi dari sebuah persoalan. Disiplin Disiplin merupakan kunci sukses dalam memimpin. Pelatihan kedisiplinan dapat menumbuhkan kendali diri, karakter, dan keteraturan. Disiplin dapat diartikan sebagai cermin kehidupan masyarakat bangsa. Ya, tingkat kedisiplinan suatu bangsa berpengaruh dengan tingkat tinggi rendahnya budaya bangsa yang dimiliknya. Seorang pemimpin sudah seharusnya memiliki jiwa kedisiplinan, untuk bisa bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambilnya. Critical Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat untuk kepentingan bersama. Berpikir kritis memainkan peranan yang penting

Putu Linda Primandari Ambarini bagi seorang pemimpin. Pemimpin dituntut untuk dapat memberikan instruksi yang jelas, tidak ambigu, dan tidak membingungkan. Kebiasaan berpikir kritis harus dimulai sejak dini. Responsible Responsible atau tanggung jawab harus ada dan dimiliki sifat-sifat lainnya. Ketika seseorang berperilaku loyal, kreatif, disiplin, tanpa didasari dengan rasa tanggung jawab, akan percuma. Harus berani mengambil setiap resiko yang mungkin terjadi sudah sewajarnya dimiliki oleh setiap orang, terutama mahasiswa. Membuat mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan berani menjajikan perubahan untuk bangsanya. Kini masanya kita yang berperan sebagai seorang pemimpin. Di LKMM TD XII dan XII HMSI inilah kita bisa menggali lebih banyak lagi ilmu kepemimpinan dengan lima aspek lainnya. Semuanya saling berhubungan membentuk suatu kesatuan yang menjadi pilar pemimpin masa depan. Buktikan bahwa kita pantas disebut agent of change, nyalakan lilin harapan, dan tunjukan kontribusi nyata lewat LKMM TD XII dan XII HMSI 2012 !