I.
PENGKAJIAN
: 28 thn Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Agama : Islam Pendidikan Pekerjaan : SMA : Wiraswasta
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat kantor : : Islam : SMA : IRT
: tidak ada
2. Keluhan tambahan : tidak ada 3. Penyakit yang pernah diderita penyakit Jantung Tekanan darah tinggi Hepar Diabetes milletus Anemia berat : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada
Penyakit hubungan seksual: tidak ada Campak/rubella Malaria Tuberculosis Gangguan mental Operasi, seksio sesaria : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada
4. Penyakit yang sedang diderita penyakit Jantung Tekanan darah tinggi Hepar Diabetes milletus Anemia berat : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada
: tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada
5. Penyakit keturunan Penyakit jantung Gemeli Tekanan darah tinggi Diabetes mellitus Lain-lain : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada
Masa gestasi: 38
Kelainan selama hamil: tidak ada 2. Tanggal persalinan: 16 November 2010 Proses persalinan : , jam : 08.00 wib
a. Ketuban pecah sampai bayi lahir : 15 menit (spontan/ amniotomi) b. Kala I : 8 jam. Tindakan: observasi KU,TTV,His, dan kemajuan persalinan c. Kala II : 30 menit. Tindakan: pimpin persalinan
3
d. Kala III
: 10
e. Kala IV keadaan perineum : tidak ada robekan Jenis persalinan Lama persalinan Perdarahan
: spontan/tindakan, Jenis tindakan: Vacum/Forcep/SC : 8 jam 45 menit : 200 cc : Ada/Tidak 3100 gram , PB : 50 cm
Penyulit dalam persalinan Anak Apgar Score 3. Rawat gabung D. Data nutrisi 1. Makan dalam sehari 2. Jumlah sekali makan :3 :1
kali porsi/piring
3. Jenis makanan dalam 1 minggu Lauk pauk Sayur Buah Susu : daging 2x, ikan 3x, telur 2x, tempe 4x : bayam 3x, wortel 3x, kangkung 4x : pisang 2x, jeruk 2x : 1 gelas/hari : tidak ada : baik
BAK Keluhan
: Sudah/ Belum : terasa sakit, berbau tidak sedap, dan berwarna keruh : Sudah/ Belum : tidak ada
BAB Keluhan
: tidak ada
G. Data psikososial 1. Tanggapan ibu atas kelahiran bayinya : senang 2. Ibu menyusukan bayinya : Ya/Tidak, ASI ESklusif: Ya/Tidak : jenis makanan tambahan : tidak ada 3. Dukungan keluarga/ suami terhadap pemberian ASI : Ada/ Tidak 4. Pengetahuan ibu tentang menyusui/makanan bayi Manfaat ASI Perawatan payudara Makanan bayi : Ya/Tidak : Ya/Tidak : Ya/Tidak
5. Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi : baik 6. Pengetahuan ibu tentang nifas 7. Mengasuh/merawat bayi oleh 8. Rencana ibu menggunakan alat KB
5
Alat
: IUD
9. Tanggapan keluarga atas kelahiran bayi : baik dan senang 10. Kebiasaan/adat yang berkaitan dengan masa nifas dan bayi : tidak ada
DATA OBJEKTIF A. Keadaan Umum Tampak 1. Kesadaran 2. TD S : sakit ringan/sedang/berat/tidak sakit : composmentis : 120/80 mmHg, : 380C N : 80x/menit RR : 20x/menit
3. Konjungtiva : Anemis/Tidak anemis, Sclera : Ikterik/Tidak ikterik 4. Lain-lain B. Keadaan Payudara 1. Bentuk 2. Putting 3. Pengeluaran 4. Pembengkakan C. Abdomen 1. TFU : 1 jari dibawah pusat : Simetris/Tidak : Menonjol/Tidak, Lecet/Tidak : Ada/Tidak, Jenis : ASI/Kolostrum : Ada/Tidak : tidak ada
4. Kandung Kemih : kosong 5. Bekas luka operasi : Ada/Tidak, Keadaan Luka : tidak ada
D. Ekstremitas Atas dan Dawah Atas : Oedem : Ya/Tidak Tanda Homan : +/-
Jenis
: rubra
2. Jumlah Perdarahan: tidak ada F. Perineum dan Anus 1. Luka episiotomy/jahitan : Ada/Tidak 2. Keadaan luka 3. Tanda Radang 4. Keadaan Vulva 5. Anus : tidak ada : tidak ada : Bersih/Tidak : Haemoroid/Tidak
II.
INTERPRETASI DATA Ibu P2A0 post partum 2 jam dengan Infeksi Saluran Kemih
III.
ANTISIPASI MASALAH / RESIKO BERHUBUNGAN pielonefritis (radang pada piala ginjal) Jika terjadi pielonefritis maka perlu CUCI DARAH dengan alat yang
disebut HEMODIALISA.
IV.
TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan antibiotik kepada ibu untuk mengobati ISK Melakukan pemeriksaan inspeksi urin
V.
PERENCANAAN 1. Observasi keadaan umum, TTV 2. Berikan ibu obat penurun panas (paracetamol) untuk mengatasi demam 3. Beritahu ibu penyebab,tanda dan gejala ISK 4. Anjurkan ibu minum banyak air untuk mengeluarkan bakteri. 5. Anjurkan ibu mengonsumsi jus cranberry karena juga dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. 6. Beritahu ibu untuk tidak menahan buang air kecil. 7. Beritahu ibu setelah BAK/BAB, bersihkan vagina dari arah depan ke belakang. 8. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing.
VI.
PELAKSANAAN TINDAKAN 1. Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan, TD : 120/80 mmHg, Nadi : 80x/menit, Suhu : 380C, RR : 20x/menit
2. Memberikan ibu obat penurun panas (paracetamol) untuk mengatasi demam 3. Memberitahu ibu penyebab,tanda dan gejala ISK, seperti : Penyebab : Uretra (saluran yang membawa air seni dari kandung kemih keluar) pada perempuan lebih pendek dibandingkan pada laki-laki sehingga perjalanan bakteri lebih singkat Trauma yang kasar misalnya pada sanggama yang kasar atau pada pemasangan kateter di mana kuman bisa terdorong untuk masuk ke dalam kandung kemih. Kuman Sering kali menahan kencing / buang air kecil Arah membersihkan sehabis buang air besar (bab) yang salah, karena membilas dari dubur kedepan ,menyebabkan kuman-kuman yang berasal dari dubur akan terbawa ke depan ke daerah vagina Tanda dan Gejala : Sakit di perut bagian bawah, di atas tulang kemaluan Kencing sakit terutama pada akhir kencing
Anyang-anyangan atau kencing tidak tuntas dan rasa masih ingin kencing lagi. Walaupun bila dicoba untuk berkemih tidak ada air kemih yang keluar. Sering berkemih Jika infeksi sudah berlanjut jauh, bisa demam. Sensasi panas ketika buang air kecil Lebih sering merasa ingin buang air kecil Ingin buang air kecil tetapi tidak bisa Bocor urin dalam jumlah kecil Aroma urin yang tak sedap (berbeda dari biasa) Warna urin yang keruh, gelap atau berdarah. 4. Menganjurkan ibu minum banyak air untuk mengeluarkan bakteri. 5. Menganjurkan ibu mengonsumsi jus cranberry karena juga dapat
9
membantu mencegah infeksi saluran kemih. 6. Memberitahu ibu untuk tidak menahan buang air kecil. ke belakang. 8. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing dengan cara bersihkan organ intim dengan sabun karena dengan air saja tidak cukup. Gunakan sabun khusus dengan pH balanced (seimbang). 7. Memberitahu ibu setelah BAK/BAB, bersihkan vagina dari arah depan
VII.
EVALUASI 1. Ibu sudah meminum obat penurun panas (paracetamol). 2. Ibu mampu mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala dari ISK yang nanti terjadi serta penanganannya. 3. Ibu sudah mengetahui bagaimana cara mengurangi tanda dan gejala ISK, seperti dengan minum banyak air, mengonsumsi jus cranberry, tidak menahan buang air kecil, membersihkan vagina dari arah depan ke belakang, dan menjaga kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing menggunakan sabun khusus dengan pH balanced (seimbang).
: Ibu mengeluh masih merasa sakit saat berkemih dan masih berbau tidak sedap serta berwarna keruh Ibu mengatakan panasnya sudah turun.
OBJEKTIF
Kesadaran TD S
ASSESMENT/DIAGNOSA Ibu P2A0 post partum 6 jam dengan Infeksi Saluran Kemih PLANNING 1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan saat ini, TD : 120/80 mmHg, N : 82x/menit, S : 37,50C, RR : 24x/menit 2. Berikan Ibu paracetamol 4 jam lagi (Pkl. 18.00 wib) 3. Berikan ibu antibiotik sesuai anjuran dokter setelah dilakukan kolaborasi. 4. Mengingatkan ibu kembali mengenai cara-cara mengurangi tanda dan gejala ISK 5. Observasi keadaan umum, TTV
11