Anda di halaman 1dari 2

Perubahan fase Tahap I Apabila zat padat dipanaskan berarti menerima kalor/ memiliki EK.

Akibatnya, gerakan molekul-molekul benda itu akan semakin cepat. Oleh karena suhu benda semakin tinggi (dipanaskan terus), Energi Ikat antar molekul semakin melemah sehingga jarak antar molekul semakin jauh. Pada waktu masih fase padat, berlaku persamaan Q= m c T Tahap II Ketika zat mencapai suhu tertentu, ikatan antar molekul berkurang dan mencapai suatu harga daya ikat tertentu. Akibatnya terjadilah perubahan fase padat ke fase cair yang disebut melebur. Suhu saat terjadinya peleburan dinamakan titik lebur. Dengan demikian titik lebur ialah suhu dimana pada fase padat + fase cair berada bersama-sama dalam keadaan setimbang. Energi untuk perubahan fase padat menuju fase cair seolah-olah tersembunyi karena kalor yang diberikan tidak untuk menaikkan suhu melainkan untuk mengubah wujud zat. Kalor Laten: kalor yang digunakan untuk mengubah wujud.(Lebur?) Kalor lebur: kalor yang diperlukan untuk mengubah zat padat sebanyak 1 kg menjadi cair seluruhnya pada titik leburnya Tahap III Setelah zat padat menjadi cair, kalor yang diberikan digunakan untuk memperbesar EK(mempercepat gerakan antar molekul). Setelah semua zat mencair, maka suhu akan mulai naik lagi dan daya ikat molekulnya semakin melemah sehingga jarak antar molekul semakin jauh. Sehingga terjadi pemuaian zat cair itu dengan kalor sebesar Q= m c T Tahap IV Ketika zat mencapai suhu tertentu, ikatan antar molekul akan terlepas. Sehingga pada saat itu terjadilah perubahan fase cair ke fase gas (uap). Apabila pemuaian itu terjadi di seluruh bagian dalam zat cair, maka peristiwa itu dinamakan mendidih. Suhu ketika air mendidih dinamakan titik didih. Dengan kata lain titik didih adalah suhu pada saat fase cair + fase gas (uap) bersama-sama dalam keadaan setimbang. Perubahan fase cair (gas/ uap) pada titik didihnya berlangsung bertahap. Jadi, kalor yang diberikan tidak menaikkan suhu tetapi mengubah wujud zat (melepaskan ikatanikatan molekul pada fase cair dan gas (uap). Kalor itu dinamakan kalor uap. Kalor uap: banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah zat padat fase cair menjadi gas seluruhnya pada titik didihnya (?) Q = m.U

Tahap V Tepat ketika seluruh zat cair menjadi gas seluruhnya, kalor yang diberikan suhunya akan terus naik. akan digunakan untuk memperbesar EK (mempercepat gerakan molekul gas) sehingga

Anda mungkin juga menyukai