Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

Di negara-negara maju, seperti Amerika, bidang kewirausahaan (entrepreneurship) menjadi salah satu bidang profesi yang paling banyak diminati oleh kalangan generasi muda. Menjadi wirausahawan sukses menjadi dambaan dan impian bagi mereka. Mereka bangga disebut sebagai wirausahawan. Karena dilingkungan mereka kewirausahaan merupakan profesi yang sangat dihargai dan mendapatkan tempat serta kedudukan yang terhormat di tengah masyarakat. Sebalik di negaranegara yang sedang berkembang, seperti di Indonesia, apresiasi terhadap bidang kewirausahaan masih sangat rendah. Wirausaha belum menjadi pilihan bidang pekerjaan yang pertama dan utama bagi generasi muda. Umumnya mereka bercita-cita dan berorientasi, setelah lulus sekolah atau kuliah bisa menjadi Priyayi, yaitu sebagai pegawai negeri atau sebagai pegawai kantoran. Dalam kultur masyarakat Indonesia menjadi pegawai negeri atau kantoran merupakan pekerjaan elite dan terhormat. Statusnya lebih jelas dan masa depannya lebih pasti. Umumnya masyarakat masih memandang rendah profesi wirausaha. Mereka umumnya malu bahkan tidak sedikit yang menyembunyikan jatidirinya sebagai wirausahawan. Menjadi wirausahawan merupakan pilihan terakhir, daripada nganggur alias tidak bekerja. Tidak mengherankan bila jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat. Padahal peluang usaha dibidang kewirausahaan sangat terbuka lebar. Barulah setelah badai krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997, bidang kewirausahaan mulai dilirik. Setelah jutaan orang menganggur akibat terkena PHK dan ribuan perusahaan gulung tikar. Saat ini jutaan orang banting setir dan berlomba-lomba terjun menjadi wirausahawan. Namun karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan tentang seluk beluk kewirausahaan, akibatnya banyak yang gagal di tengah jalan.

Pengembangan Ide Bisnis


Mengembangkan ide dan peluang usaha Menurut zimmerer ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memnui kebutuhan riil dimasyarakat. Ide ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Ada beberapa langkah mengembangkan ide usaha: 1. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut. 2. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut. 3. Upayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami pengembangan usaha ide tersebut. 4. Buat dan laksanakan system pebcatatan prestasi pengembangan ide usaha. 5. Berikan penghargaan pada karyawan agar prestasi pengembangan ide menjadi obsesi 6. Upayakan agar para karyawan memahami peranannya dan berikan kesempatan untuk teribat untuk pengembangan usaha dalam prestasi perusahaan. Tiga konsep utama ide bisnis berorientasi karakter : Ketidaksempurnaan prinsip dasar berpikir kreatif insting & intuisi

TEORI KETIDAKSEMPURNAAN

Sumber ide kreatif : o Ilham o Proses belajar : diskusi o Proses pberlatih o Pengalaman o Keterpaksaan dan kondisi krisis yang menekan Peluang bisnis dan krisis:

-Cara seseorang dapat menentukan apakah sebuah krisis dapat berubah menjadi sebuah peluang -Rata-rata orang melihat krisis sebagai masalah -Namun seorang pebisnis ulung akan mampu melampaui cara berpikir ini dan membaca bayang-bayang kesulitan sebagai suatu peluang -Tidak puas pada hal-hal yang telah mapan shg mendorong mencoba ide baru -Tidak pernah ada kata sempurna -Kesempurnaan identik dengan rasa puas -Rasa puas akan menghentikan proses perkembangan Prinsip berpikir kreatif : -berpikir beda -think more detail -have a perfect result -pastikan ada solusi -Selalu bertanya mengapa -Selalu berpikir tidak ada yang tidak mungkin -Membalik cara berpikir : tdk sebagai subyek namun sebagai obyek Insting dan intuisi : Insting kepekaan menganalisis suatu kejadian yang pernah dialami seseorang untuk memprediksi kejadian yang akan datang biasanya digunakan untuk menghindar, bertahan atau survive Intuisi kepekaan untuk memprediksi hal-hal yan g akan terjadi berdasarkan indera keenam perubahan, pertumbuhan &

biasanya digunakan untuk maju dan tumbuh

Analisa Bisnis
Analisa bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan resiko perusahaan. hal tersebut meliputi analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi keuangan dan kinerjanya. analisis berguna dalam banyak keputusan bisnis seperti memilih investasi dalam efek (surat berhargaatai sekuritas) ekuitas atau efek utang, memilih perpanjangan pinjaman dengan utang jangka panjang atau utang jangka pendek, menilai perusahaan dalam penawaran saham perdana dan mengevaluasi restrukturasi yang meliputi merger, akuisisi, dan divestasi. *Jenis-jenis Analisis Bisnis: -Analisis Kredit analisis kredit merupakan evaluasi kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit. kelayakan kredit adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban kreditnya. analisis kredit berfokus kepada analisislikuiditas maupun solvabilitas. -Analisis Ekuitas analisis ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas resiko atau imbalan kepemilikan. analisis ekuitas bersifat asimetris, dimana harus menilai dua sisi resiko dan potensial. *Tujuan analisis Bisnis: Analisis bisnis diperlukan dalam beberapa hal lain sebagai berikut: - manager. Untuk menjamin kesejahteraan mereka sendiri dan potensi pendapatan mereka di masa depan, manager berkempentingan atas kondisi keuangan , memuat prospektif pihak luar terhadap perusahaan. Analisis laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manager perubahan strategis dalam kegiatan oprasional, investasi dan pendanaan perusahaan.

- Merger, akuisisi, dan investasi. Analisis bisnis dilakukan tiap kali perusahaan merestrukturasi oprasinya melalui merger, akuisisi, divestasi maupun spinoff. Investasi perlu mengidentifikasi target potensial dan menentukan nilainya - Managemen keuangan. Manager harus mengevaluasi dampak keputusan dan keuangan dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan. Analisis bisnis membantu manager untuk menilai dampak keputusan keuangan terhadap profitibilitas dimasa mendatang maupun resikonya. - Auditor eksternal. Hasil sebuah audit adalah opini atas kewajaran laporan. Saat terselsaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat pengecekan akhir atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. - Direktur. Sebagai pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untung melindungi kepentingan pemegang saham dengan mengawasi scara hati-hati aktivitas perusahaan . hal ini memerlukan pemahaman dan apresiasi atas aktivitas pendanaan , investasi dan oprasi. Analisis laporan keuangan membantu direktur menunaikan tugasnya.

Contoh kasus :

Analisis Usaha Budidaya Strawberry


1) Biaya produksi 1. Sewa tanah selama 2 tahun Rp. 5.000.000,2. Bibit 50.000 anakan @ Rp. 1.000,- Rp. 50.000.000,3. Pupuk dan kapur - Pupuk kandang 30 ton @ Rp. 150.000,- Rp. 4.500.000,- Urea: 2 x 200 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 600.000,- SP-36: 2 x 250 kg @ Rp. 1.800,- Rp. 900.000,- KCl: 2 x 100 kg @ Rp. 1.800,- Rp. 360.000,- Kapur: 4 ton @ Rp. 400.000 Rp. 1.600.000,- Pupuk daun: 20 kg @ Rp. 20.000 Rp. 400.000,5

4. Pestisida 20 kg Rp. 1.300.000,5. Peralatan dan bangunan - Mulsa plastik 20 rol @ Rp. 300.000,- Rp. 6.000.000,- Alat pertanian Rp. 1.250.000,- Gubug 1 unit Rp. 1.000.000,6. Tenaga kerja - Pengolahan tanah, buat bedeng: 150 HKP @ Rp.7.500,- Rp. 1.125.000,- Pupuk, kapur dan pasang mulsa 50 HKP Rp. 375.000,- Penanaman 10 HKP + 30 HKW (@ Rp. 5.000) Rp. 225.000,- Pemeliharaan 2 tahun 80 HKP + 100 HKW Rp. 1.100.000,- Gaji pekebun 2 orang selama 2 tahun Rp. 12.000.000,7. Panen dan pascapanen - Panen dan pasca panen 100 HKP + 200 HKW Rp. 1.750.000,8. Lain-lain : Pajak dan iuran Rp. 500.000,Jumlah biaya produksi Rp. 89.985.000,2) Produksi 1 th/ha: 0,45 kg/tahun x 40.000 tanaman x Rp. 5.500, Rp.198.000.000,3) Keuntungan selama 2 tahun Rp.108.015.000,Keuntungan per tahun Rp. 54.007.500,4) Parameter kelayakan usaha 1. Output/Input HKP rasio Hari kerja (dalam Pria, 1 HKW tahun) Hari kerja = 1,1 wanita.

Keterangan:

Klasifikasi dan Standar Mutu Berdasarkan ukurannya, stroberi diklasifikasikan menjadi 4 kelas yaitu: Kelas AA: > 20 gram/buah

Kelas Kelas Kelas

A B C1

: : :

11-20 7-12 7-8

gram/buah gram/buah gram/buah

Kualitas stroberi ditentukan oleh rasa (manis-agak asam-asam), kemulusan kulit dan luka mekanis akibat benturan atau hama-penyakit.

Perkiraan Produksi Produktivitas tanaman stroberi tergantung dari varietas dan teknik budidaya: a) b) c) Varitas Varitas Varitas Osogrande: Pajero: Selva: 1,2 0,8 0,6-0,7 kg/tanaman/tahun. kg/tanaman/tahun. kg/tanaman/tahun.

Teknik budidaya stroberi dengan naungan UV memberikan hasil 1-1,25 kg/tanaman/tahun.

Ciri dan Umur Panen 1) Buah sudah agak kenyal dan agak empuk.

2) Kulit buah didominasi warna merah: hijau kemerahan hingga kuning kemerahan. 3) Buah berumur 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari setelah awal pembentukan buah.

Kesimpulan
Manajemen kewirausahaan mengatur segala keperluan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya. Salah satunya yaitu dari analisa bisnis. Analisa bisnis menganalisa mulai dari input bahan baku yang diperlukan, lapangan, pekerja hingga biaya yang diperlukan. Pengembangan ide bisnis dilakukan agar usaha yang dilakukan seorang wirausaha tidak kalah bersaing dengan yang lain. Mengingat abad 20 ini merupakan era globalisasi, dengan pengembangan ide bisnis diharapkan dapat mengikuti era perkembangan tersebut. Hingga pada akhirnya produk atau jasa yang diproduksikannya tidak ketinggalan jaman.

Daftar Pustaka
Sutjipta, Nyoman, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Diktat: Univeritas Udayana, Denpasar. Sumidjo, Wahyo, 1984,Kepemimpinan dan Motivasi, Ghalia

Indonesia, Jakarta. Thoha, Miftah, 1994,Kepemimpinan Dalam Manajemen, CV. Rajawali, Jakarta. Yukl, Gary, 1996, Kepemimpinan Dalam kewirausahaan,

Prerhallindo, Jakarta. Diakses Pada Tanggal 2 April 2012 http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PEND IDIKAN/194806261980112-MASITOH/Manajemen_Kewirausahaan_2Dra._Masitoh,_M.Pd..pdf http://sekartanjung.blogspot.com/2007/05/manajemenkewirausahaan_18.html http://artikelrande.blogspot.com/2010/07/manajemen-kewirausahaan.htm

Anda mungkin juga menyukai