Anda di halaman 1dari 28

Farmasi Fisik II

Sasaran belajar : Mahasiswa mampu memahami dan


menjelaskan fenomena farmasi fisik yang berkaitan dengan
pokok bahasan dan penerapannya dalam bidang farmasi

Pokok bahasan :
Kelarutan (Solubility) dan Fenomena Distribusi
Difusi
Drug Release dan Disolusi
Sifat alir (Rheologi)
Dispersi kasar
Kinetik878a Kimia dan Kestabilan kimia obat

Tugas : Buat ringkasan tentang pokok bahasan Solubility

Kelarutan
Ketentuan umum :
Larutan jenuh
Larutan tidak jenuh
Larutan lewat jenuh

Kesetimbangan fasa Gibb F = C P + 2

Satuan kelarutan: Molar, molal, % berat/volume, % berat/berat
Terminologi Kelarutan

Konsep Kelarutan: Like dissolve like

Berbagai faktor yang mempengaruhi kelarutan zat : polaritas, konstanta
dielektrik, asosiasi, solvasi, internal pressure, reaksi asam basa, dll
Kelarutan Gas dalam Cair
Hukum Henry
Pengaruh P
Pengaruh suhu, salting out
Pengaruh Reaksi Kimia,

Gas dalam cairan
Larutan gas dalam bidang farmasi dikenal : Larutan HCL, lar.
Ammonia,lar.CO2 ,Aerosol


Kelarutan Cair dalam Cair
Larutan Ideal dan Larutan Nyata,
bercampur sempurna,
bercampur sebagian,
praktis tidak bercampur: koefisien
distribusi, ekstraksi
Sistem 3 komponen
Tetapan dielektrik dan Kelarutan


Kelarutan cairan dalam cairan
lazim disebut campuran cairan
Faktor yang bepengaruh
Internal pressures :


Kelarutan Padat dalam Cair
Kelarutan Padat dalam Larutan Ideal
bergantung pada suhu, titik leleh padatan,
panas peleburan molar
Panas larutan = panas peleburan
Kelarutan ideal tidak dipengaruhi oleh
sifat/keadaan pelarut
Larutan ideal padat dalam cair



|
|
.
|

\
|

A
=
T T
T T
R
H
f
i
0
0
2
303 . 2
log
Larutan Non Ideal
2 2 2
. X a =
2 2 2
log log log X X a + =
|
|
.
|

\
|
A
=
T T
T T
R
H
X
f i
0
0
2
303 . 2
log
|
|
.
|

\
|

A
=
T T
T T
R
H
X
f
i
0
0
2
303 . 2
log
= =
i
X a
2 2
log log
1.


Kelautan zat padat dlan cairan
Faktor suhu terhadap kelarutan garam dalam air
Kelarutan Garam Elektrolit kuat Sukar larut
Elektrolit lemah
Pengaruh Co-Solven thd kelarutan
Pengaruh Surfaktan thd kelarutan
Pengaruh kompleksasi dalam sistem
Multikomponen



Pengaruh faktor lain terhadap kelarutan
padat
Distribusi zat terlarut di antara
pelarut yang tidak larut
Pengaruh disosiasi ion dan asosiasi
molekular pada Partisi
| |
| | | |
W W
HA
C
HA
HA
K
0 0
= =
Fenomena Distribusi
Efek asosiasi dan ionisasi thd distribusi
( ) ) (HA n HA
n

Apperent coeffisien distribution
Koefien partisi dalam ektraksi
(K W K W1) / V2 = W1/ V1
(KW-KW1) V1 = W1 V2
KWV1 KW1V1 = W1 V2
W KV1 = W1 KV1 + W1V2
WKV1 = W1 (KV1+V2)
W1 = W KV1 / (KV1+V2)

Wn = W [KV1/(KV1 + V2)]
n

Ektraksi berulang
Contoh soal:
Koef distr iodine antara air dan CCl4 pada 25o K = CH2O/CCCl4
= 0.012. Berapa gram iodine terekstraksi dari larutan iodine
dalam air yang mengandung 0.1 gram dalam 50 ml dengan
sekali ekstraksi menggunakan 10 ml CCl4? Berapa banyak
terekstraksi jika dilakukan 2x ekstraksi masing2 dengan 5 ml
CCl4
Kelarutan dan Koefisien Partisi


Kerja pengawetan asam lemah dalam
sistem Minyak-Air


Kerja Obat dan Koefisien Partisi

Anda mungkin juga menyukai