\
|
A
=
T T
T T
R
H
f
i
0
0
2
303 . 2
log
Larutan Non Ideal
2 2 2
. X a =
2 2 2
log log log X X a + =
|
|
.
|
\
|
A
=
T T
T T
R
H
X
f i
0
0
2
303 . 2
log
|
|
.
|
\
|
A
=
T T
T T
R
H
X
f
i
0
0
2
303 . 2
log
= =
i
X a
2 2
log log
1.
Kelautan zat padat dlan cairan
Faktor suhu terhadap kelarutan garam dalam air
Kelarutan Garam Elektrolit kuat Sukar larut
Elektrolit lemah
Pengaruh Co-Solven thd kelarutan
Pengaruh Surfaktan thd kelarutan
Pengaruh kompleksasi dalam sistem
Multikomponen
Pengaruh faktor lain terhadap kelarutan
padat
Distribusi zat terlarut di antara
pelarut yang tidak larut
Pengaruh disosiasi ion dan asosiasi
molekular pada Partisi
| |
| | | |
W W
HA
C
HA
HA
K
0 0
= =
Fenomena Distribusi
Efek asosiasi dan ionisasi thd distribusi
( ) ) (HA n HA
n
Apperent coeffisien distribution
Koefien partisi dalam ektraksi
(K W K W1) / V2 = W1/ V1
(KW-KW1) V1 = W1 V2
KWV1 KW1V1 = W1 V2
W KV1 = W1 KV1 + W1V2
WKV1 = W1 (KV1+V2)
W1 = W KV1 / (KV1+V2)
Wn = W [KV1/(KV1 + V2)]
n
Ektraksi berulang
Contoh soal:
Koef distr iodine antara air dan CCl4 pada 25o K = CH2O/CCCl4
= 0.012. Berapa gram iodine terekstraksi dari larutan iodine
dalam air yang mengandung 0.1 gram dalam 50 ml dengan
sekali ekstraksi menggunakan 10 ml CCl4? Berapa banyak
terekstraksi jika dilakukan 2x ekstraksi masing2 dengan 5 ml
CCl4
Kelarutan dan Koefisien Partisi
Kerja pengawetan asam lemah dalam
sistem Minyak-Air
Kerja Obat dan Koefisien Partisi