menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik. Salawat beriring salam penulis sanjung-sajikan Kepangkuan Alam Nabi Besar Muhammad SAW. Ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis kepada dosen pembimbing yaitu Drs. HASBALAH YUSUF yang telah bersedia membimbing penulis sehingga bisa menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik. Ucapan terimakasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak memberikan motivasi dan inovasi yang begitu besar kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini sepenuhnya penulis sadari masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penggunaan kata-kata maupun dari cara penulisannya. Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan tulisan penulis di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis sangat berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Muhammad Ikbal
b) Masa bayi menyusu, sampai umur satu tahun c) Masa kanak-kanak kecil, umur 1 sampai 4 tahun. d) Masa kanak-kanak, umur 4 sampai 7 tahun. e) Masa sekolah, umur 7 sampai 12 tahun. f) Masa remaja, umur 13 sampai 18 tahun. g) Masa adolesensi, umur 19 sampai 23 tahun. h) Masa dewasa dari umur 24 sampai 25 tahun.
2. .Prinsip-Prinsip Hereditas
a) Prinsip reproduksi ; yakni bahwa ciri-ciri yang diperoleh atau anakanaknya.Misalnya,kecakapan-kecakapan, pengetahuan, cita-cita dan yang lainnya. b) Prinsip komformitas, adalah bahwa tiap-tiap jenis atau golongan (spesies) akan menghasilkan jenisnya sendiri.Misalnya, jenis manusia juga akan menghasilkan manusia lagi, bukan jenis yang lain, misalnya monyet. Dengan adanya prinsip komformitas ini, maka setiap anggota jenis atau golongan akan mengikuti pola umum jenisnya. c) Prinsip variasi, ialah bahwa sel-sel benih atau germsel berisi banyak determinan atau penentu yang mempunyai mekanisme percampuran (perpaduan) dalam bermacammacam sehingga menghasilkan perbedaan-perbedaan individual. Dengan prinsip variasi ini, maka anak sebagai keturunan orang tuanya, mungkin akan menyerupai dan mungkin tidak menyerupai sifat-sifat tertentu dari orang tuanya. d) Prinsip regresifilial: Hal ini diajukan oleh ahli genetika Francis Galten. Maksud dari regesifilial adalah bahwa sifat-sifat dari orang tua akan menghasilkan kuturunannya dengan kecendrungan kepada sifat rata-ratanya. Umpamanya, dari orang tua yang genius (amat cerdas) belum tentu anaknya juga genius.
3. Mekanisme herederitas
Secara biologis keturunan manusia dapat terjadi karena fertilisasi (pembuahan)sel telur (ovum)dari ibu dan sel spermatozoon dari ayah.hal ini terjadi karena ada hubungan seksual antara ayah dan ibu,dan ada sel spermatozoon yang dapat bertemu dengan ovum dalam indung
telur ibu.tentang mekanisme hereditas, yakni cara-cara pewarisan sifat-sifat atau ciri-ciri dari orang tua kepada anak-anaknya memang masalah yang amat unik atau pelik, muskil, dan rumit sekali. Dengan penelitian mikroskopik terhadap sel-sel tubuh manusia, ahli genetika menemukan struktur-struktur yang disebut kromosom-kromosom. Kromosom tadi berupa benang-benang protoplasma yang berpasang-pasangan.setiap pasangan kromosom diduga berisi bermacammacam susunan unsur-unsur yang tidak dapat dilihat dan disebut gene-gene. Dan dengan adanya gene itulah maka karakteristik orang tua dapat menurun kepada anak-anaknya.
Teori masa menentang memberi pola, bahwa pada masa-masa tertentu anak-anak suka menentang atau melawan, membandel, keras kepala.
f. Teori eksplorasi dan penemuan Teori ekplorasi dan penemuan mengatakan, bahwa dalam permainan anak-anak ada sifat mencari-cari dan menemukan sesuatu. g. Teori batas-batas perkembangan Teori batas-batas perkembangan mengatakan bahwa perkembangan anak itu memang ada batas-batasnya . h. Hukum konvergensi (Fudyartanta, 1981, bab III IV) Hukum ini mengatakan bahwa hasil perkembangan anak ditentukan atau dipengaruhi oleh kekuatan dari pembawaan
Hukum tempo perkembangan memberi pola, bahwa tiap anak massa atau waktu tertentu untuk mengembangkan sesuatu kemampuan. Tiap fungsi jiwa juga mempunyai waktu tertentu untuk berkembang,yang berbeda waktu yang dibutuhkan antara fungsi fungsi jiwa itu sendiri Hukum irama perkembangan memberi pola, bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan suatu fungsi jiwa ada yang panjang dan ada yang pendek, memberi kesan cepat atau lambat seperti irama lagu.sedangkan hukum atau massa peka perkembangan memberi pola, bahwa fungsi-fungsi atau kemampuan jiwa tumbuh dan berkembang pada saat-saat tertentu dengan menunjukkan keistimewaan atu terlihat jelas misalnya massa peka berbicara tumbuh pada kanak-kanak kecil umur dua tahun. Teori rekapitulasi perkembangan memberi pola, bahwa perkembangan anak itu mengulang generasi sebelumnya.Dan teori massa menentang memberi pola,Bahwa pada massa tertentu anak suka menentang atau melawan ,membandel,keras kepala. Misalnya pada anak-anak umur sampai 5 tahun, sering anak anak bersikap keras kepala,ngeyel, berani menentang ibunya Teori eksplorasi dan penemuaan mengatakan, bahwa permainan anak anak ada sifat mencari cari dan menemukan sesuau. Pada teori batas-batas perkembangan mengatakan bahwa
perkembangan anak itu memang ada batas-batasnya .Misalnya dibatasi oleh pembawaan, pengaruh lingkungan yang kuat. Teori konvergensi mengatakan ,bahwa hasil perkembangan anak ditentukan atau dipengaruhi oleh kekuatan dari pembawaan dan kekuatan pengaruh lingkungan sekitar.Teori konvergensi ini pertama di ajukan oleh willam stern
KOMENTAR Perkembangn manusia adalah proses tumbuh dan berkembangnya seorang anak manusia baik jasmani maupun rohani termasuk pola pikirnya Perkembangan manusia mempunyai banyak tahapan-tahapan semua itu tentunya selaras dengan psikis dan jasmaniah
DAFTAR PUSTAKA KIRBS . Fudy Artanta . 2002 . Psikologi Pendidikan Edisi -1 Jogjakarta : Global pustaka Utama