Anda di halaman 1dari 4

Contoh Hubungan Energi Potensial dan Energi Kinetik

Pada Roller Coaster

Energi Potensial Energi potensial, EP, yakni energi yang dikandung roller coaster dikarenakan oleh posisinya: bernilai maksimum di posisi puncak lintasan. bernilai nol di posisi lembah (posisi terendah) lintasan. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak menurun. Energi Kinetik Energi Kinetik, Ek, yakni energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya (dalam hal ini kecepatan). Bernilai nol di posisi puncak lintasan. Bernilai maksimum di posisi lembah (posisi terendah) lintasan.

Hubungannya : Energi kinetik di ubah menjadi energi potensial ketika roller coaster bergerak menaik.

Gelombang air laut untuk menggerakkan Turbin

Dengan adanya gelombang air laut, maka energi yang dihasilkannya dapat mengubah energi potensial menjadi energi kinetik, yang dapat menyebabkanberputarnya turbin sebuah generator akibat energi dorongan dari air laut tersebut.

Contoh hukum Termodinamika II

1. Mesin Kalor Mesin kalor merupakan perlatan yang menggunakan prinsip perpindahaan kalor dari reservoir bersuhu tinggi ke reservoir bersuhu rendah dan menghasilkan kalor/panas dan sesuai dengan teori kelvin-planck contohnya ialah mesin sepeda motor,mesin mobil

2. Mesin Pendingin Mesin pendingin merupakan peralatan yang prinsip. kerjanya berkebalikan dengan mesin kalor. Pada mesin pendingin terjadi aliran kalor dari reservoir bersuhu rendah ke reservoir bersuhu tinggi dengan melakukan usaha pada sistem. Contohnya, pada lemari es (kulkas) dan pendingin ruangan (AC)

3. Pada benda Batu Batu tidak bisa bergerak dengan sendirinya karena tiba-tiba saja ia punya energi kinetik. Batu bisa bergerak kalau dirimu lempar. Ketika melempar batu, energi potensial kimia dalam tubuhmu berubah menjadi energi kinetik batu

4. Pada benda Anak Panah Anak panah tidak mungkin tiba-tiba saja bergerak dengan sendirinya karena ia punya energi kinetik. Anak panah bisa bergerak karena tarikan busur dilepas. Ketika tarikan busur dilepas, energi potensial elastis busur berubah menjadi energi kinetik anak panah. Energi potensial elastis busur berasal dari energi potensial kimia orang yang memanah.

5. Mesin diesel Pembakaran gas dilakukan dengan memberikan kompresi hingga tekanannya tinggi. Pertama terjadi pembakaran gas berekspansi dan dilanjutkan ekspansi adiabatic. Rasio kompresi siklus Diesel lebih besar dari siklus Otto sehingga lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai