Anda di halaman 1dari 3

Nama Nim

: Ayu Komang Sari Merta Dewi : 1003005016

Perbandingan asas-asas hukum lingkungan yang terdapat UU No 23 Tahun 1997 dengan UU No 32 Tahun 2009 adalah sebagai berikut : Dalam UU No 23 Tahun 1997 tentang Undang-Undang Pengelolaan Lingkungn Hidup (UUPLH), asas-asas mengenai hukum lingkungan tercantum dalam Pasal 3 yang

menyatakan, pengelolaan lingkungan hidup diselenggarakan dengan asas tanggung jawab Negara, asas berkelanjutan dan asas manfaat.

Dalam UU No 32 Tahun 2009 tentang Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH), asas-asas mengenai hukum lingkungan tercantum dalam Pasal 2 yang menyatakan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan berdasarkan asas: a. Tanggung jawab Negara b. Kelestarian dan berkelanjutan c. Keserasian dan keseimbangan d. Keterpaduan e. Manfaat f. Kehati-hatian g. Keadilan h. Ekoregion i. Keanekaragaman hayati j. Pencemar mambayar k. Partisipatif l. Kearifan lokal m. Tata kelola pemerintahan yang baik n. Otonimi daerah

Berdasarkan kedua ketentuan tersebut dapat dilihat perbandingan diantara keduanya yaitu :

1. Persamaan : dalam kedua UU tersebut baik UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No 32 Tahun 2009 terdapat ketentuan asas yang sama yaitu asas tanggung jawab Negara, dan asas manfaat. Berdasarkan asas tanggung jawab negara, di satu sisi negara menjamin bahwa pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa kini maupun masa endatang. Di sisi lain, negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dalam wilayah yurisdiksi yang menimbulkan kerugian terhadap wilayah yurisdiksi negara lain,serta melindungi negara terhadap dampak kegiatan diluar wilayah negara.

2. Perbedaan : Jelas terlihat bahwa terdapat penambahan asas dalam hal pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam UU No. 32 Tahun 2009 dibandigkan UU No 23 tahun 1997 penambahan asas terdiri dari asas keserasian dan keseimbangan, keterpaduan, kehatian-kehatian, keadilan, ekoregion, keanekaragaman hayati, pencemar membayar, partisipatif, kearifan local, tata kelola pemerintahan yang baik dan otonimi daerah.

Asas berkelanjutan yang terdapat dalam UU No 23 tahun 1997 mengalami penambahan dalam UU No 32 Tahun 2009 yaitu menjadi asas kelestarian dan berkelanjutan. Asas ini berarti bahwa setiap orang memikul kewajiban dan tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan terhadap sesamanya dalam satu generasi dengan melakukan upaya pelestarian daya dukung ekoistem dan memperbaiki ekosistem kualitas lingkungan hidup.

Dimana dalam UU No 32 tahun 2009 ini terdapat satu asas yaitu asas pencemar membayar yang memberikan penekanan bahwa setiap orang atau badan usaha yang kegiatannya menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan wajib menanggung biaya pemulihan lingkungan. Kesemua asas dalam UU No 32 Tahun 2009 ini membuat suatu penguatan perlindungan bagi SDA dan SDM yang terkandung dalam wilayah republik Indonesia yang menjadi nilai lebih ketimbang UU sebelumnya (UU No 23 Tahun 1997).

Anda mungkin juga menyukai