Anda di halaman 1dari 5

Koordinator Regional 4 (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur)

Alhamdulillah Puji syukur hanya milik Allah atas karunia dan kenikmatan yang senantiasa tercurahkan tiada henti dari semesta alam, dan atas segala kekuatan yang diberikan hingga akhir dalam mengemban amanah ini. Shalawat dan salam tetaplah terhaturkan kepada Rasulullah SAW, nabi pembawa cahaya rahmat bagi seluruh ummat.

Hari ini, 12 bulan telah berlalu dan amanah dalam kepengurusan ini telah sampai pada akhirnya. Laporan pertanggung jawaban ini merupakan wujud atas amanah yang telah dijalankan. Secara pribadi amanah yang kami jalankan masih sangat kurang dari kesempurnaan. Mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan. Dan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh anggota ILP2MI atas kepercayaannya secara penuh dalam menjalankan tugas ini. Ucapan terima kasih kepada seluruh Pengurus Besar ILP2MI 2011/2012, Sekjen ILP2MI (Fordimapelar UB), Koreg 1 (PPIPM UNP), Koreg 2 (LEPPIM UPI), Koreg 3 (UKMP UNNES), Koreg 5 (LPM UNM), Bendahara Umum (UKM Penulis UM), Kadep Pendidikan (UKMP UNY), Kadep Penelitian (FORCESS IPB) dan Kadep Pengmas (Gama Cendekia UGM) terimakasih atas pengalaman, masukan dan motivasi selama 1 tahun ini. Akhir kata semoga laporan pertanggung jawaban ini dapat menunjukkan kebertanggung jawaban atas amanah yang dipercayakan.

a.

Kondisi Idealitas

Berdasarkan keputusan hasil konggres 2 Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) pada 27 29 Mei 2011 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian Mahasiswa (UKM PELITA) Universitas Jember di amanahkan sebagai Koordinator Regional 4 yang meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Adapun lembaga yang tergabung di regional 4 ILP2MI diantaranya

1. Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian Mahasiswa (UKM PELITA) Universitas Jember 2. Forum Diskusi Mahasiswa Pengembang Penalaran (Fordi Mapelar) Universitas Brawijaya Malang 3. Lembaga Kajian Penelitian dan Penalaran Mahasiswa (LKP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 4. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Instik An-Nuqayah Guluk Guluk Sumenep 5. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penulis Universitas Negeri Malang 6. Forum Diskusi Ilmiah (FDI) Universitas Muhammadiyah Malang 7. Unit Kegiatan Mahasiswa Pendidikan dan Penalaran (UKM PP) Politeknik Negeri Malang 8. Forum Diskusi Mahasiswa Penalaran (Fordi Mapelar) Universitas Merdeka Malang 9. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran STKIP PGRI Jombang 10. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PRIMA Universitas Mataram

Koordinator regional memiliki tugas dan fungsi untuk mengkoordinasikan anggota ILP2MI khususnya di regional 4 dan bertanggung jawab tehadap kegiatan ILP2MI yang ada di regionalnya. Secara terperinci tugas tugas koordinator 4 yaitu: 1. Melakukan pendataan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran dan Penelitian di regional 4 2. Melakukan follow-up kepada UKM yang belum tergabung untuk menjadi anggota ILP2MI 3. Melakukan pendampingan terhadap lembaga yang belum legal secara formal dalam pembentukan UKM Penalaran dan Penelitian di

Universitasnya 4. Mengkoordinir anggota ILP2MI di regional 4 5. Sebagai pusat informasi dan mediator kerjasama di regional 4

b.

Kondisi Realitas

Dalam melakukan pendataan dan follow-up UKM Penalaran dan Penelitian di regional 4 UKM PELITA telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan workshop nasional pada tanggal 16 18 Desember 2011. Deskripsi dari kegiatan ini adalah mengadakan temu regional dengan UKM Penalaran dan Penelitian, perwakilan mahasiswa dari tiap Universitas yang ada di regional 4 serta bekerja sama dengan ILP2MI khususnya departemen pendidikan untuk promosi buku selayang pandang UKM Penalaran dan Penelitian Indonesia. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah UKM yang belum tahu mengenai ILP2MI dapat mengenal lebih jauh dan mau bergabung sebagai anggota ILP2MI. Adapun bagi lembaga yang belum memiliki UKM Penalaran dan Penelitian legal di Universitasnya dapat terinspirasi untuk mendirikan UKM Penalaran dan Penelitian legal di bawah birokrasi Universitasnya melalui promosi buku selayang pandang UKM Penalaran dan Penelitian Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa UKM Penalaran dan Penelitian yang non-anggota ILP2MI dari regional 4 yang hadir di kegiatan workshop nasional UKM PELITA. 1. UKMF Penalaran Universitas Trunojoyo Pamekasan* 2. Fordimapelar Universitas Wisnuwardhana Malang 3. Ikatan Penelitian Mahasiswa IKIP Mataram 4. LKTI Universitas Wiraraja Sumenep 5. Al-Ghorizm Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid Probolinggo 6. UKMF Penalaran Acses Universitas Airlangga Surabaya 7. UKM Penalaran Universitas Hang-tuah Surabaya Keterangan: *belum ada lembaga legal tingkat universitas

Selama masa pendampingan pembentukan UKM Penalaran dan Penelitian tingkat Universitas, UKM PELITA berperan sebagai pihak konsultasi dalam membantu pengupayaan pendirian UKM di Universitasnya.

Peran yang dapat dilakukan sebagai koordinator regional dalam mengkoordinir anggota ILP2MI di regional 4 masih sebatas penglanjutan koordinasi dari sekjen maupun pengurus besar ILP2MI lainnya. Koordinasi yang dilakukan selama ini melalui media telepon dan media internet. Mengingat letak geografis beberapa UKM anggota regional 4 yang cukup jauh menyebabkan sulitnya untuk melakukan koordinasi secara langsung. Koordinasi secara langsung lebih sering dilakukan oleh Sekjen dengan UKM UKM anggota regional 4 yang jarak geografisnya di wilayah Malang.

Sebagai pusat informasi di regional 4, dibuatlah jaringan komunikasi antar anggota regional 4 berupa grup facebook regional 4 ILP2MI dengan alamat http://www.facebook.com/groups/269843516392929/ Agar memudahkan

keefektifan tersampainya informasi ke anggota di wilayah regional 4. Sebagai mediator kerja sama ILP2MI di regional 4, fungsi ini belum berjalan sepenuhnya mengingat sulitnya untuk melakukan koordinasi secara langsung karena letak geografis yang cukup jauh.

c.

Faktor Pendukung 1. Tersedianya jaringan dan link dari berbagai kampus memudahkan pendataan dan follow-up bagi lembaga non anggota 2. Tersedianya fasilitas internet untuk komunikasi dan sosilisasi melalui dunia maya.

d.

Faktor Penghambat 1. Letak geografis yang cukup jauh sehingga menjadi kendala untuk melakukan koordinasi secara langsung 2. Kegiatan internal lembaga (UKM PELITA) yang padat sekaligus kondisi pribadi yang merangkap sebagai sekretaris umum lembaga dan amanah lainnya menghambat tugas selaku koordinator regional 4.

e.

Proyeksi

1. Perlunya

diagendakan

kegiatan

ILP2MI

per

regional

untuk

mengoptimalkan sosialisasi keberadaan ILP2MI di tiap regional 2. Meningkatkan hubungan relasi dengan Pihak DIKTI agar dapat terlaksananya program kedepan bisa lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai