Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

Secara umum, AKDR terdiri atas dua jenis yakni hormonal, yang aktif secara kimiawi, terdiri atas tembaga atu zat progestasional dan AKDR non hormonal yang secara kimiawi inert terdiri dari bahan tidak terserap, terutama polietilen dan dibubuhi oleh barium sulfat.

Hormonal
Macam-macam a. Progestasert Jenis Ko-Polimer etilen vinil asetat berbentuk T memiliki batang vertikal yang mengandung 38 mg progesteron dan barium sulfat dalam dasar silikon. Alat ini mengeluarkan progesteron sekitar 65g/hari ke dalam rongga uterus selama 1 tahun. biru tua yang melekat ke pangkal batang. b. AKDR Levonorgestrel Alat ini dapat diganti setiap lima tahun. Lebih lama dari Progestasert yang setiap tahun. Dapat membebaskan Levonorgestrel ke dalam uterus dengan kecepatan 20g/hari yang dapat mengurangi efek sistemik progestin. Berbentuk T, batangnya terbungkus campuran polimetilsilikon/levonorgestrel. Keuntungan Mengurangi pengeluaran darah saat menstruasi, bahkan dapat digunakan untuk mengobati menorrargi. Efek sampingnya sangat kecil Dapat diberikan pada usia perimenopause untuk pencegahan hiperplasia endometrium Mengurangi insiden infeksi panggul Sebagai pengobatan alternatif perdarahan uterus disfungsional

Efek Merugikan Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi amenorea

Dapat menimbulkan perforasi uterus pada saat pemasangan (insersi) pada kurang dari 1/1000 kasus Progestin dapat memicu pertumbuhan mioma uterus dan jenis tertentu hiperlipidemia

Indikasi Usia reproduksi, telah memiliki atau belum memiliki anak Menginginkan kontrasepsi jangka panjang untuk mencegah kehamilan Sering lupa menggunakan pil, usia perimenopause dan saat sedang menyusui

Kontraindikasi

Hamil atau diduga hamil Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya Menderita vaginitis, salpingitis, endometrisis Menderita penyakit radang panggul atau pascakeguguran septik, dan terdapat riwayat kehamilan

Efektivitas Sangat efektif yakni 0,5-1 kehamilan per 100 perempuan selama 1 tahun pertama penggunaan

Cara Kerja Mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba falopii Menginaktifkan sperma Mencegah pembuahan dengan memblok bersatunya ovum dengan sperma Endometrium mengalami transformasi ireguler, epitel atrofi sehingga mengganggu implantasi

Non Hormonal
Jenis AKDR nonhormonal dapat dibagi dalam bentuk yang terbuka linear dan bentuk tertutup sebagai cincin yang termasuk golongan terbuka dan linear antara lain Lippes loop, Saf T-Coil, multi load 250, Cu-T, CuT 380A, Margulies spiral dan lain-lain. Sedangkan yang golongan yang tertutup yakni otaring, antigon F, Ragab Ring, dan lainnya.

Jenis yang meakili biasanya Cooper T380A, alat ini terdiri dari polietilen dan barium sulfat. Batangnya dibalut oleh 314 mm2 gelang tembaga, sehingga total 380 mm2. Keuntungan Metode jangka panjang 10 tahun proteksi dan tidak perlu diganti Tidak mempengaruhi hubungan seksual Tidak ada efek samping hormonal Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir) Tidak ada interaksi dengan obat-obat serta membantu mencegah kehamilan ektopik

Efek Merugikan Biasanya diiringi efek samping perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama), haid lebih lama dan banyak, spotting perdarahan antarmenstruasi, haid lebih sakit Tidak dianjurkan digunakan pada perempuan dengan IMS katena dapat memicu penyakit radang panggul Perempuan harus memeriksa benang AKDR dari waktu ke waktu

Indikasi Usia reproduktif, keadaan nulipara Menginginkan kontrasepsi jangka panjang Setelah melahirkan, setelah mengalamio abortus, dan tidak terlihat adanya infeksi Tidak menghendaki metode hormonal

Kontraindikasi Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil) Perdarahan vagina yang tidak diketahui Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis) Sedang mengidap PRP atau abortus septik

Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm

Efektivitas Efektifitasnya tinggi 0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama dan dapat efektif setelah pemasangan.

Cara Kerja

Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavum uteri Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii