Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat Berbeda-beda tetapi tetap satu. Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Jawa Kuna berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan pun harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Namun tanpa spiritualitas, masyarakat akan sulit menerima dan saling memahami perbedaan yang ditemuinya. Agama juga harus mendasari politik, agar politik benarbenar mampu mencapai tujuan sucinya untuk kemaslahatan rakyat banyak. "Namun, institusi agama harus dipisahkan dari politik agar tidak terjadi politisasi terhadap agama" .

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas, maka sebagai permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: Krisis kepercayaan masyarakat terhadap berlangsungnya kebhinekaan karena sifat fanatisme, dan perkumpulan anarkis yang terjadi dalam masyarakat dan rendahnya kiat pemimpin dalam mewujudkan kebhinekaan.

Kelompok 7

~ 1~

1.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penuliasan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui macam fanatisme yang dapat mengganggu kebhinekaan dan cara untuk menanganinya. 2. Menyadarkan kita akan pentingnya hidup dalam kebhinekaan di Indonesia 3. Memberi dukungan secara tidak langsung terhadap pemerintah untuk lebih menggalakan Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Manfaat 1. Sebagai sumber informasi agar kita mampu membatasi perlakuan kita di masyarakat mana yang baik dan buruk, mana yang patut ditiru dan tidak. Sehingga faktor penghalang kebhinekaan dapat ditanggulangi walaupun informasi yang sangat minim.

Kelompok 7

~ 2~

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian

2.1.1 Kebhinekaan
Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan pun harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Namun tanpa spiritualitas, masyarakat akan sulit menerima dan saling memahami perbedaan yang ditemuinya. Agama juga harus mendasari politik, agar politik benarbenar mampu mencapai tujuan sucinya untuk kemaslahatan rakyat banyak. "Namun, institusi agama harus dipisahkan dari politik agar tidak terjadi politisasi terhadap agama" .

2.1.2

Fanatisme dan Perkumpulan Anarkis


Fanatisme adalah sebuah keadaan di mana seseorang atau kelompok yang

menganut sebuah paham, baik politik, agama, kebudayaan atau apapun saja dengan cara berlebihan (membabi buta) sehingga berakibat kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan perseteruan dan konflik serius. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, fanatisme juga berarti kesenangan yang berlebihan (tergila-gila, keranjingan). Sepenggal perjalanan kisah hidup Chairil Anwar adalah salah satu contoh saja. Dia lebih berat membeli buku sastra daripada membeli makanan untuk bertahan hidup, atau obat untuk menyembuhkan penyakit raja singa yang dideritanya. Lihat pula penggemar fanatik grup band Slank yang rela membentuk komunitas suka rusuh, lengkap dengan pengurus dan benderanya setiap distrik, meski tanpa bayaran. Dipastikan, mereka wajib hadir jika grup pujaannya melakukan konser di daerah mereka.

Dalam makalah ini, yang dapat mengganggu kebhinekaan di Indonesia adalah perkumpulan yang fanatik. Seperti secara umum kita lihat dalam hal agama, politik, ras budaya. Dari ketiga hal umum tersebut dapat digambambarkan masing masing

Kelompok 7

~ 3~

BAB III PENUTUP

3.1

Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan : 1. 3.2 Saran

1.

Kelompok 7

~ 4~

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2009.Definisi

Kebhinekaan

???.http//:

www.wikipedia.blog.pertumbuhan.com diakses pada tanggal 15 Agusutus 2010. Sudjadi, B & Laila, Siti. 2007. Kewarganegaraan 3. Jakarta: Yudhistira Tatik, 2009. Fanatisme. Http//: www.intheirhands.com diakses pada tanggal 15 Agustus 2010

Kelompok 7

~ 5~

BIODATA

Nama Kelas NIS Alamat rumah Nomor telepon

: A.A Gede Bayu Pradipta : Ganjil : 1104105023 : Ama pacar tidur pak maklum sayang ama dya lg hamil : hehehe gg punya uang beli pulsa

Nama Kelas NIS Alamat rumah Nomor telepon

: Kardiana Tangkas : Ganjil : 1104105025 :Jalan Badak Sari no 21, Denpasar : 081916547695

Nama Kelas NIS Alamat rumah Nomor telepon

: I Made Arya Sujana : Ganjil : 1104105073 : dijalan pak hhh gg level di rumah : pin bb mau?

Nama Kelas NIS Alamat rumah Nomor telepon

: I Putu Agus Sugiarta : Ganjil : 1104105097 : Ngekos Pak Maklum : Banyak maklum jablai..

Kelompok 7

~ 6~

Anda mungkin juga menyukai