III. 2.

Kebutuhan Material
Pada praktikum proses manufaktur kali ini, praktikan akan melewati serangkaian proses dengan tujuan membentuk penyangga kursi. Material yang digunakan telah tersedia di lab. Adapun material dari batang hollow maupun batang pejal yang dijadikan boss adalah SS41. Karakteristik material yang telah disediakan untuk praktikum disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya nanti ketika telah menjadi penyangga kursi. Karenanya material merupakan bahan yang kekuatannya besar dan yield strength tinggi sebab fungsinya nanti akan menahan beban yang cukup besar. Material akan melewati proses seperti pemotongan, bor, milling dan lainnya. Oleh karena itu, meskipun kuat material harus tetap mampu untuk di bentuk.

III.3. Tahapan Pengerjaan

Praktikum pembentukan penyangga kursi ini melewati serangkaian proses, adapun prosesnya sebagai berikut : a. Proses memotong silinder hollow Proses yang dikerjakan dalam tahap aninia dalah sebagai berikut: 1. Pemotongan Silinder hollow hingga mendekati ukuran target. 2. Penghalusan hasil dari pemotongan hingga sesuai dengan ukuran benda target. 3. Pembuatan chamfer pada kedua ujung silinder hollow untuk ruang pengelasan dengan menggunakan mesin bubut. b. Proses milling silinder hollow c. Proses memotong boss (mendekati panjang yang benda target) d. Proses membubut boss (mengurangi diameter di salah satuujungnya) e. Proses milling pada ujung boss yang diameternya diperkecil f. Proses membuatlubang (mengebor) boss. g. Proses membuat ulir pada lubang boss.